Mengenal Pasquale Rocco, Eks Inter Milan dan Timnas Italia yang Jadi Asisten Thomas Doll di Persija
INDOSPORT.COM – Mengenal sosok Pasquale Rocco, asisten pelatih Thomas Doll di Persija Jakarta yang diketahui pernah berseragam Inter Milan dan Timnas Italia semasa bermain.
Belum lama ini, Persija Jakarta membocorkan tangan kanan Thomas Doll untuk Liga 1 musim depan. Sosok yang ditunjuk sebagai asisten pelatih asal Jerman itu adalah Pasquale Rocco.
Pria asal Italia ini diketahuii ditunjuk oleh Macan Kemayoran untuk menemani Thomas Doll dalam mengarungi Liga 1 musim depan.
Penunjukkan Rocco sendiri tak lepas dari hubungannya dengan Thomas Doll. Diketahui, keduanya pernah bekerja sama di APOEL Nicosia.
Rocco menjadi tangan kanan Thomas Doll sebanyak 18 laga saja di APOEL Nicosia. Sedangkan dirinya berada di tim asal Siprus itu sejak Maret 2018 hingga Desember 2019.
Selama 1,5 tahun lebih berada di APOEL Nicosia, Rocco tak hanya menjadi asisten Thomas Doll semata. Ia juga menjadi asisten tiga pelatih lainnya.
Tiga pelatih tersebut adalah Paolo Tramezzani, Bruno Baltazar, dan Geogios Kostis. Hanya bersama nama pertama saja, Rocco menjalani laga lebih banyak ketimbang tiga pelatih lainnya.
Kini Rocco akan menduduki jabatan strategis di Persija dan mengisi pos yang ditinggalkan Sudirman, yang memutuskan angkat kaki di akhir gelaran BRI Liga 1 2021-2022.
Siapakah sosok Pasquale Rocco tersebut? Berikut rekam jejaknya di lapangan hijau sebelum bergabung Persija Jakarta sebagai tangan kanan Thomas Doll.
1. Mantan Pemain Inter Milan dan Timnas Italia
Sebelum bekerja di dunia kepelatihan, Pasquale Rocco merupakan pesepak bola. Ia sendiri lahir pada 11 Oktober 1970 di Paderno Dugnano, sebuah kota di Milan, Italia.
Semasa masih aktif bermain, Rocco merupakan seorang gelandang, yang bisa beroperasi sebagai gelandang sentral maupun gelandang bertahan.
Dalam karier sepak bolanya, Rocco sendiri memulai perjalanan di tim kota kelahirannya dan salah satu tim terbesar di Italia, Inter Milan.
Bahkan di usia yang masih muda, yakni 18 tahun, Rocco telah dipercaya masuk tim utama Inter yang berhasil meraih Scudetto 1988/89.
Karena dirasa masih muda, Rocco kemudian dipinjamkan Inter ke Cagliari pada musim panas 1989 untuk menambah jam terbang.
Usai membela Cagliari 1,5 musim, Rocco kembali ke Inter pada Desember 1990 dan masuk dalam skuat Nerazzurri untuk musim 1990/91. Setelah itu, ia dilepas ke Venezia secara permanen.
Sejak dilepas Inter, Rocco pun berpetualang ke berbagai klub Iitalia, seperti AC Pisa, Perugia, Torino, Cremonese, Treviso, hingga tim-tim kasta bawah.
Di balik kariernya yang kurang mentereng, Rocco punya rekam jejak apik, di mana ia pernah masuk bagian skuat Italia untuk Olimpiade 1992 Barcelona.
Di Olimpiade 1992 itu, Rocco bermain sebanyak dua kali di bawah arahan Cesare Maldini, termasuk saat menjadi starter di perempat final kontra Spanyol.
Karier sepak bola Rocco pun kemudian berhenti total pada 2004, atau saat usianya baru 33 tahun, di mana Sangiovannese menjadi klub terakhir yang dibelanya.
Usai gantung sepatu, Rocco kemudian mengambil karier di dunia kepelatihan. Bagaimana sepak terjangnya dari sisi lapangan?
2. Karier Pasquale Rocco di Dunia Kepelatihan
Meski gantung sepatu pada 2004, Rocco tak begitu saja terjun ke dunia kepelatihan. Ia harus menunggu selama hampir 8 tahun untuk bisa berkontribusi di ranah kepelatihan.
Karier pertama Rocco di dunia kepelatihan dimulai dari tim Gubbio U-19, di mana ia bertindak sebagai manajer selama kurun waktu satu tahun saja.
Setelah itu, Rocco sempat menganggur, sebelum menerima pinangan mantan klubnya, Perugia, di 2014 sebagai pelatih teknik bagi Andrea Campleone di tim utama.
Perjalanannya bersama Campleone tak bertahan lama, yakni hanya satu tahun saja. Meski begitu, hubungan keduanya terus berlanjut.
Pada Januari 2016, Andrea Campleone ditunjuk menjadi pelatih Bari, yang kemudian kembali menunjuk Rocco sebagai pelatih tekniknya.
Saat Campleone hijrah ke Cesena, Rocco pun dibawa untuk menjadi pelatih teknik. Hanya saja, saat Campleone dipecat, Rocco dipertahankan Cessena.
Cessena mempertahankan Rocco dan menjadikannya asisten pelatih bagi Massimo Drago yang menukangi tim selama tiga bulan saja.
Setelah pergi dari Cessena, Rocco kemudian mendapat kesempatan berkarier di Siprus bersama APOEL Nicosia, di mana ia menjadi asisten pelatih bagi Paolo Tramezzani.
Usai Tramezzani dipecat, Rocco tetap dipertahankan dan kemudian ditunjuk pihak klub sebagai asisten Thomas Doll yang datang pada Agustus 2019.
Namun kebersamaan Rocco dan Thomas Doll tak bertahan lama, yakni hanya lima bulan saja, sebelum akhirnya keduanya berpisah.
Kini, Pasquale Rocco dan Thomas Doll akan bekerja sama kembali di Indonesia, tepatnya bersama Persija Jakarta. Mampukah keduanya membawa Macan Kemayoran menjadi juara?