3 Kekalahan Fatal Inter Milan yang Pupuskan Asa Scudetto Musim Ini, Blunder Radu Bikin Apes!
INDOSPORT.COM – Intip kembali tiga kekalahan fatal Inter Milan sepanjang musim 21/22 yang membuat mimpi mereka pertahankan gelar juara Liga Italia harus pupus.
Inter Milan sendiri dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia 21/22, meski di pertandingan terakhir sukses pesta gol ke gawang Sampdoria.
Bertanding di stadion Giuseppe Meazza, sang tuan rumah Inter Milan langsung turun dengan kekuatan penuh kala menjamu Il Samp.
Meski banyak berikan tekanan, namun buruknya penyelesaian akhir serta rapatnya pertahanan Sampdoria, membuat skor kacamata tetap bertahan hingga jeda turun minim.
Pada babak kedua, Inter Milan akhirnya berhasil menundukkan Audero pada menit ke-49’. Adalah Ivan Perisic yang sukses menjebol gawang Sampdoria, melalui sepakannya dari dalam kotak penalti.
Tak butuh waktu lama, pada menit ke-55’ Inter Milan berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Joaquin Correa yang membobol gawang tim tamu.
Hanya dua menit kemudian, Correa mampu mencetak gol keduanya di laga ini sekaligus membawa Inter Milan unggul 3-0 dan bertahan sampai laga usai.
Meski berhasil menang, Inter Milan tetap gagal meraih gelar juara Liga Italia 21/22 lantaran di pertandingan lain AC Milan sebagai pemuncak juga sukses meraih kemenangan.
Tambahan poin penuh membawa AC Milan tetap menjadi capolista sekaligus akhiri puasa gelar Liga Italia dengan perolehan 86 angka, unggul dua poin dari Inter Milan sebagai pesaing terdekat.
Berkaca dari rapor pertandingan sepanjang musim 21/22, sejatinya kegagalan Inter Milan pertahankan gelar juara Liga Italia disebabkan oleh beberapa kekalahan fatal yang seharusnya tidak mereka rasakan.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga laga krusial yang buat Inter Milan gagal kudeta AC Milan sebagai pemuncak klasemen:
1. Lazio
Pertandingan pertama adalah laga kontra Lazio pada pekan ke-8 Liga Italia bulan Oktober 2021 silam.
Berstatus tim tamu, sejatinya Inter Milan tampil sangat baik di awal-awal pertandingan bahkan mereka mampu unggul lebih dulu lewat gol cepat Ivan Perisic menit ke-12’.
Namun sayang, pada babak kedua Inter Milan terlihat kehilangan konsentrasi dan harus kebobolan tiga gol dari tuan rumah.
Hasilnya, Lazio pun berhasil memastikan kemenangan telak 3-1. Kekalahan itu membuat Inter Milan jadi memiliki selisih 7 angka dari Napoli yang jadi pemuncak sementara.
Dipertandingan lain, AC Milan yang menghadapi Hellas Verona sukses menang tipis 3-2 dan membuat mereka jadi lebih dekat untuk mengudeta Napoli ketimbang Inter Milan.
Sassuolo
Berikutnya adalah laga melawan Sassuolo di pekan ke-26 Liga Italia. Dalam pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut, Inter Milan sangat diharapkan bisa meraih kemenangan.
Pasalnya, sehari sebelum laga ini berlangsung, AC Milan yang berada di puncak klasemen hanya bisa meraih hasil imbang 2-2 saat hadapi Salernitana.
Tambahan satu poin membuat AC Milan cuma bisa unggul dua angka dari Inter Milan yang berada di tempat kedua, sehingga jika La Beneamata mampu menang atas Sassuolo akan langsung membawa mereka ke puncak klasemen.
Namun sayang, tampil di depan pendukung sendiri Inter Milan malah kehilangan taji dan kalah dua gol tanpa balas lewat aksi Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca.
Hasil tersebut membuat Inter Milan masih tertahan di urutan kedua, serta kian memperlebar selisih poin dengan AC Milan di posisi pertama.
2. Bologna
Salah satu kekalahan paling menyakitkan Inter Milan dan jadi kunci keberhasilan AC Milan raih gelar juara musim ini adalah dalam partai tunda pekan ke-20 Liga Italia.
Menghadapi Bologna yang berada di tempat ke-13 klasemen saat itu, Inter Milan diprediksi bisa menang mudah sekaligus mengudeta AC Milan di puncak dengan selisih poin hanya dua angka.
Apalagi Inter Milan sedang berada di top performance setelah catat empat kemenangan beruntun, termasuk saat hadapi Juventus serta AS Roma.
Akan tetapi, Inter Milan malah gagal melanjutkan tren positif mereka dan laju kemenangan terhenti usai tipis 1-2.
Sempat unggul lebih dulu lewat gol Ivan Perisic, akan tetapi dua gol Bologna dari blunder kiper Ionut Radu, membuat Inter Milan pulang dengan tangan kosong.
Kekalahan tersebut membuat AC Milan masih kokoh di puncak klasemen Liga Italia, dan posisi tersebut mampu dipertahankan Rossoneri hingga akhir musim.