Ada Keturunan Eropa Milik Thailand, 3 Striker SEA Games 2021 yang Bisa Dilirik Liga 1
INDOSPORT.COM – Melihat tiga striker asing yang bersinar di ajang SEA Games 2021 dan mungkin bisa dilirik para klub peserta Liga 1 musim depan. Pemain berdarah Eropa milik Thailand bisa jadi pilihan!
Cabang sepak bola putra SEA Games 2021 baru saja berakhir pada Minggu (22/05/22) lalu, dimana tuan rumah Vietnam sukses mengamankan medali emas usai mengalahkan Thailand di partai puncak.
Dalam partai final yang berlangsung di My Dinh National Stadium tersebut, Vietnam berhasil mengatasi perlawanan Thailand dan meraih kemenangan tipis 1-0.
Gol tunggal Vietnam dicetak oleh Nham Mạnh Dung pada menit ke-83' babak kedua. Memaksimalkan umpan lambung Phan Tuan Tai, pemain berusia 22 tahun tersebut sukses menyambar bola dengan tandukan dan tak mampu diantisipasi kiper Thailand.
Dengan hasil ini, Timnas Vietnam U-23 sukses mempertahankan medali emas SEA Games cabor sepak bola putra, setelah di edisi sebelumnya juga mampu jadi juara.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 yang gagal melangkah ke final SEA Games 2021, berhasil menghibur diri dengan meraih medali perunggu usai taklukkan Malaysia.
Dalam babak perebutan tempat ketiga tersebut, Timnas Indonesia menang atas Malaysia lewat drama adu penalti setelah di waktu normal bermain imbang 1-1.
Bagi Indonesia, medali perunggu tersebut merupakan kali kelima yang berhasil mereka dapatkan sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games.
Pada gelaran SEA Games 2021 kali ini, cukup banyak pemain-pemain muda yang tampil impresif dan mencuri perhatian mulai dari penyisihan grup hingga partai final.
Termasuk sang striker keturunan Eropa di Timnas Thailand yang sempat menyulitkan Indonesia di partai semifinal.
Dengan rataan usia yang masih 23 tahun, para striker muda berikut diprediksi bakal terus bersinar dan jadi tumpuan saat tampil di level senior.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga striker bersinar SEA Games 2021 yang bisa dilirik Liga 1 musim depan:
1. Hadi Fayyadh
Nama pertama adalah Hadi Fayyadh. Pemain berusia 22 tahun tersebut tampil gemilang bersama Timnas Malaysia sepanjang gelaran SEA Games 2021.
Bertandem dengan Luqman Hakim Shamsudin di ujung tombak, Hadi Fayyadh sukses mencetak tiga gol dan menjadi salah satu top skor turnamen bersama Witan Sulaeman serta beberapa pemain lain.
Salah satu nilai jual Hadi Fayyadh selain faktor usia yang bisa dilirik klub Liga 1, adalah pengalamannya tampil bersama Timnas Malaysia di sejumlah level.
Sebelum memperkuat timnas u-23, jebolan akademi Frenz United itu juga sudah terlibat bahkan jadi tumpuan buat Timnas Malaysia U-17 hingga U-19.
Hadi Fayyadh juga sempat membantu Timnas Malaysia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2018 silam, serta dua kali menjebol gawang Indonesia U-19 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19.
Dengan usia yang masih sangat muda serta pengalaman bersama Timnas Malaysia, sosok Hadi Fayyadh mungkin bisa jadi opsi buat tim Liga 1 yang membutuhkan slot pemain Asia musim depan.
Patrik Gustavsson
Berikutnya ada Patrik Gustavsson. Penyerang berdarah Swedia ini sempat jadi perbincangan netizen Tanah Air, tepatnya setelah pertandingan semifinal SEA Games kontra Indonesia.
Meski tidak mencetak gol di laga tersebut, namun pergerakan Patrik Gustavsson kerap menyulitkan barisan pertahanan Timnas Indonesia, bahkan dirinya sempat dilanggar keras oleh Firza Andika.
Imbasnya, perut penyerang berusia 20 tahun itu mengalami luka cukup parah, sementara Firza Andika langsung mendapatkan kartu merah dari wasit.
Sepanjang gelaran SEA Games 2021, Patrik Gustavsson juga tampil impresif dengan catatkan tiga gol serta membuatnya ikut bertengger di daftar teratas pencetak gol terbanyak.
Di musim ini, Patrik Gustavsson yang dipinjamkan ke klub Chiangmai FC di kasta kedua Liga Thailand, tampil sebanyak 13 pertandingan dengan menorehkan 3 gol serta memberikan 2 assists.
Walau kurang begitu impresif, namun pengalaman Patrik Gustavsson yang pernah mentas di Liga Swedia serta postur tubuh ideal miliknya, membuat eks Atvidabergs FF ini layak jadi pertimbangan klub Liga 1 yang membutuhkan striker muda dari Asia.
2. Win Naing Tun
Terakhir adalah Win Naing Tun. Pemain asal Myanmar ini juga kembali melanjutkan sinarnya di SEA Games 2021, setelah di edisi sebelumnya juga mampu tunjukkan taji.
Pada SEA Games 2019, penyerang berusia 22 tahun tersebut mampu mencetak dua gol dan membantu Myanmar meraih medali perunggu.
Sementara di ajang SEA Games 2021 kali ini, Win Naing Tun alami peningkatkan dengan mencetak tiga gol dan jadi salah satu top skor kompetisi.
Sama seperti Hadi Fayyadh, sosok Win Naing Tun juga merupakan pemain yang punya pengalaman bersama Timnas Myanmar di berbagai level.
Selain di Timnas U-23, jebolan Myanmar Football Academy tersebut juga memperkuat Myanmar U18 hingga level senior.
Andai tertarik mendatangkan Win Naing Tun, klub Liga 1 tak harus mengeluarkan banyak dana lantaran marker value sang pemain per 2021 ini hanya sebesar 100 ribu euro atau Rp 1,7 miliar.