Olivier Giroud, Dulu Dilepas Murah Kini Jadi Striker yang Tak 'Murahan'
INDOSPORT.COM - Olivier Giroud mengecap kesuksesan yang lebih masif setelah hengkang dari klub Liga Inggris, Arsenal.
Seperti diwartakan BBC, Chelsea kabarnya membayar 18 juta poundsterling untuk memboyongnya ke Stamford Bridge pada 2018 - harga yang cukup lumayan untuk pemain yang kemudian memenangkan tiga gelar berbeda bersama The Blues.
Bersama tim ini, pemain asal Prancis tersebut berhasil menggondol trofi Liga Champions, Liga Europa, dan Piala FA.
Selain itu, ia juga pernah merasakan predikat runner-up Piala FA dan Piala Liga Inggris. Jika diamati, raihan ini pun terbilang lebih mentereng ketimbang masa-masanya bersama Arsenal dulu.
Saat berseragam The Gunners, Olivier Giroud memang mencetak 105 gol dari 253 pertandingan, yang mana tidak terlalu buruk. Hanya saja, total trofi yang diraihnya hanya sebatas Piala FA dan Community Shield.
Hanya dilepas dengan harga yang tidak terlalu tinggi, Olivier Giroud yang sekarang sudah menjelma sebagai striker yang panen banyak trofi setelah meninggalkan Arsenal.
Bahkan musim ini, ia pada akhirnya merasakan trofi liga yang belum pernah didapatkan sekalipun ketika di Arsenal dan Chelsea.
Ya, AC Milan, tim yang dibela Olivier Giroud sekarang, baru saja memenangkan scudetto Liga Italia 2021-2022 dengan sejarah penantian panjang selama 11 tahun.
Bahkan, ia turut berperan besar dalam perjuangan terakhir Rossoneri pada pekan ke-38, Minggu (22/03/22).
Skuat Stefano Pioli memenangkan partai kontra Sassuolo dengan skor 3-0, dan Olivier Giroud adalah penyumbang dua gol dalam laga tersebut.
1. Olivier Giroud di AC Milan
Selama bermain untuk AC Milan, Olivier Giroud mendapat beragam penilaian dari publik terutama soal performanya yang kadang sangat apik namun tidak jarang pula menuai kritik.
Hanya saja, secara garis besar sepak terjangnya bersama AC Milan tidak menunjukkan tanda-tanda bakal terjun bebas maupun menurun tajam.
Musim ini, ia telah memainkan 29 pertandingan di kancah Serie A Liga Italia, menorehkan 11 gol dan 4 assist.
Torehan tersebut pun membuatnya bertengger di daftar teratas pencetak gol terbanyak AC Milan untuk musim 2021-2022, tidak kalah dengan striker muda seperti Rafael Leao atau Ante Rebic.
Sampai liga tutup musim, ia dan Rafael Leao masing-masing mencetak 11 gol. Akan tetapi Olivier Giroud sedikit lebih unggul karena mencapai angka tersebut dari 29 pertandingan.
Sementara itu, Rafael Leao meraihnya lewat 34 pertandingan. Kemudian menyusul di belakangnya ada Zlatan Ibrahimovic yang menorehkan 8 gol dari 23 pertandingan.
Ketajaman Olivier Giroud bersama AC Milan ini pun berbuah nyata. Berkat kontribusinya, raksasa Liga Italia ini cukup lama bertengger di puncak klasemen sampai akhirnya menyegel gelar juara.
Bukan hanya itu, keberhasilan setelah hengkang dari tanah Inggris juga membawa berkah bagi sang pemain di level timnas.
Ia sempat dilirik oleh Didier Deschamps untuk memperkuat Timnas Prancis dalam laga uji coba bulan Maret lalu.
Keputusan titu diambil pelatih Les Blues karena striker utama sekaligus andalan tim, Karim Benzema, mengalami cedera.
2. Berevolusi
Di tengah absennya sang rekan, Olivier Giroud tampil cukup menggigit dengan mencetak gol di laga kontra Pantai Gading dan Afrika Selatan.
Meski kini posisinya kembali tergusur seiring kembalinya Karim Benzema, Olivier Giroud setidaknya sudah membuktikan bahwa usia bukan halangan baginya untuk tetap eksis sebagai striker hebat.
Mengawali kariernya bersama Arsenal saat usia 26 tahun, ia telah berkembang pesat dan meraih lebih banyak kesuksesan setelah angkat kaki dari London.
Kini, tidak terasa usianya sudah menginjak 35 tahun. Akan tetapi, ia masih sangat layak menjadi kartu penting dan andalan Stefano Pioli di tengah gempuran para penyerang muda lainnya.
Bahkan, keberadaannya di lini depan Rossoneri bersama Zlatan Ibrahimovich yang berusia 40 tahun membuktikan bahwa striker ‘tua’ juga tidak selalu ompong di depan gawang lawan.
Selain itu, Olivier Giroud yang sekarang juga kerap menjelma sebagai pahlawan tim di laga-laga krusial Liga Italia 2021-2022.
Alhasil, kepercayaan AC Milan saat membawanya dari Chelsea pun bak terbayar lunas dan tidak sia-sia.
Terlebih lagi, saat masih bersama The Blues, meski tampil tajam di lini depan ia kerap mengemban peran sebagai pelapis.
Olivier Giroud telah melalui perjalanan panjang dari Arsenal menuju AC Milan dan mendapat banyak pelajaran berharga selama berevolusi sebagai pemain.
Seakrang dengan usianya yang akan menginjak 36 tahun, kira-kira rencana apa yang sudah disiapkan pemain bernama lengkap Olivier Jonathan Giroud ini?