Cinta Fans Indonesia, Eks AS Roma Siap Latih Klub Liga 1 dan Singgung PSIS
INDOSPORT.COM – Jatuh cinta dengan fanatisme fans, salah satu mantan pelatih AS Roma menyatakan minat untuk mentas di Liga 1 Indonesia. Singgung nama PSIS sebagai tujuan!
Adalah Fabio Lopez, pelatih asal Italia ini sempat jadi perhatian sejumlah penggemar sepak bola Tanah Air lantaran mengaku takjub dengan kompetisi Liga 1.
Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, nama Fabio Lopez sejatinya sudah cukup familiar didengar terutama buat fans PSMS Medan dan Borneo FC yang sempat merasakan servis tangan dinginnya.
Menurut Fabio Lopez, fanatisme para suporter Indonesia yang selalu tampil all out dan memenuhi stadion untuk mendukung tim kesayangannya, jadi daya tarik yang sulit dilupakan.
Diakui Fabio Lopez, bahwa suporter Indonesia merupakan salah satu yang terbaik sepanjang karier kepelatihannya, bahkan mungkin paling atraktif di dunia.
“Negara ini (Indonesia) memiliki potensi sepakbola yang sangat besar, seperti yang selalu saya katakan,” ucap Fabio Lopez kepada INDOSPORT.
“Selain potensi, aku pikir penggemar sepak bola di Indonesia merupakan yang terbaik di dunia. Hampir seluruh orang disni menyukai sepak bola,” tambahnya.
Bahkan saat masih menukangi PSMS Medan, diakui Fabio Lopez bahwa kondisi stadion yang dipenuhi para pendukung Laskar Ayam Kinantan sempat membuatnya merinding.
“(PSMS) Medan adalah pengalaman yang luar biasa. Stadion selalu penuh di Medan, sebuah momen emosi yang luar biasa,” tutupnya.
Kini setelah hampir tiga tahun meninggalkan Indonesia, pelatih berusia 48 tahun itu masih merasakan rindu terhadap kompetisi dan atmosfer fans Liga 1.
Fabio Lopez pun tak memungkiri jika dirinya sangat berhasrat kembali melatih di Liga 1, bahkan sudah ada klub yang menurutnya sangat cocok dengan gaya melatihnya.
1. Comeback ke Liga 1, PSIS Jadi Incaran
Diakui Fabio Lopez, jika dirinya sangat mengagumi klub PSIS yang memang terlihat matang dalam mempersiapkan tim jelang Liga 1.
Sejauh ini, Fabio Lopez masih belum mendapat klub baru usai meninggalkan klub Vietnam, Thanh Hoa, pada Juni 2020.
Selain faktor pandemi Covid-19, beberapa urusan keluarga juga membuat sang pelatih harus rehat sejenak dari dunia sepak bola.
“Saya suka PSIS sejak lama. Ini adalah klub yang hebat. Baik secara umum dan hal lainnya. Para fans juga sangat hebat saat berikan dukungan,” ucapnya.
Jelang Liga 1 2022/23, PSIS memang sangat aktif dalam melakukan transfer pemain anyar, bahkan sejumlah rising star baru Liga Indonesia sukses mereka dapatkan.
Salah satu rekrutan paling sensasional PSIS adalah Taisei Marukawa serta Carlos Fortes. Kedua pemain tersebut merupakan bintang asing yang paling bersinar di Liga 1 musim lalu.
Taisei Marukawa adalah pemain terbaik Liga 1 21/22 bersama Persebaya, sementara Carlos Fortes adalah top skor Liga 1 dengan torehan 20 gol buat Arema FC.
Berbekal statistik tersebut, jelas jika PSIS menjadi salah satu kandidat kuat tim yang bakal juara Liga 1 musim depan.
Hal ini pula yang menurut Fabio Lopez cocok dan sesuai dengan kriteria tim yang ingin ia latih, meski dirinya juga tidak menutup kemungkinan akan tawaran dari klub lain.
“Saya punya agen tapi mungkin akan menarik (melatih PSIS). Tapi, pelatih seperti saya perlu masuk ke klub di mana mereka memiliki rencana, dan manajemen harus membiarkan saya bekerja seperti yang saya inginkan,” tambahnya.
2. Karier Fabio Lopez
Fabio Lopez merupakan juru latih kelahiran Italia yang punya rekam jejak cukup mentereng di kompetisi Eropa.
Selain memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro, pria kelahiran Roma 1973 ini juga sempat dipercaya sebagai pelatih kiper tim junior AS Roma pada musim 1996/97 hingga 2000/01.
Tiga musim menjadi pelatih kiper, Fabio Lopez mendapat tantangan baru bersama AS Roma yakni sebagai manajer utama AS Roma junior dari musim 2000/01 sampai 2003/04.
Cukup gemilang di klub asal kota kelahirannya, Fabio Lopez sempat bekerja dengan dua tim besar Liga Italia yakni Fiorentina serta Atalanta sebagai talent scout.
Di tahun 2007, Fabio Lopez akhirnya resmi menekuni dunia kepelatihan dan mulai menjelajah ke berbagai negara untuk menukangi beberapa tim.
Saat masih di benua Eropa, Fabio Lopez pernah melatih kasta teratas Liga Lithuania bersama FK Banga Gargzdai pada tahun 2007 dan FK Siauliai setahun berselang.
Malang melintang di Eropa, Fabio Lopez mencoba peruntungan di benua Asia dan berhasil membesut sejumlah tim mulai dari Sabah FA (Malaysia), B.G Sports Club (Maladewa), Al-Orouba SC (Oman) serta dua tim asal Indonesia yakni PSMS Medan dan Borneo FC.