Rekam Jejak Mark Hartmann, Pemain Timnas Filipina Incaran Persib Mirip David Beckham
INDOSPORT.COM - Nama Mark Hartmann tengah jadi perbincangan publik sepak bola Indonesia khususnya di kalangan para pendukung Persib Bandung karena sedang diincar manajemen.
Persib Bandung terus bergerak mencari pemain baru pada bursa transfer Liga 1 musim ini, demi memperkuat materi pemain karena mereka akan tampil di kompetisi Asia, Piala AFC.
Sejauh ini Persib Bandung sudah kedatangan empat pemain baru mereka adalah Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Ciro Alves dan David Rumakiek.
Sayangnya pemain yang masuk tidak sebanding dengan kekuatan pemain yang pergi. Total ada 11 pemain hengkang dari Bandung.
Mereka adalah Esteban Vizcarra, Indra Mustafa, Gian Zola Nasrulloh, Supardi Nasir, Mario Jardel, Bruno Cantanhede, Puja Abdillah, Dhika Bayangkara, Ardi Idrus, Mohammed Rashid dan yang terbaru adalah Muhammad Natshir.
Selain nama lokal, Persib juga membagi fokus mencari pemain asing yang berkualitas untuk menambah kekuuatan skuad mereka mengarungi kompetisi musim depan.
Salah satu yang tengah mereka incar adalah pemain asing dari Asia untuk mengisi slot yang ditinggalkan Mohammed Rashid.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono, mengatakan, Persib masih ingin melanjutkan kerja sama dengan Mohammed Rashid.
Sebab, pemain tersebut masuk dalam skema tim berjulukan Maung Bandung ini untuk musim 2022-2023.
Akan tetapi, kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak.
"Dia (Rashid) masuk dalam rencana skema tim musim depan untuk dipertahankan," kata Teddy kepada wartawan.
"Tetapi yang harus dipahami, dalam sepak bola pasti ada dinamika saat kontrak pemain itu habis. Maka, bagi pemain yang setuju dan ingin bertahan pasti akan melakukan negosiasi lebih intens."
"Tetapi, apabila si pemain sudah punya rencana lain, mungkin dia akan berencana mencari klub lain selanjutnya," sambung dia.
Sebagai penggantinya, Persib Bandung telah memanggil sejumlah nama pemain asing Asia untuk mengikuti seleksi. Sayang, hingga saat ini belum ada satupun yang memikat hati pelatih Robert Rene Alberts.
Rumor terbaru berkembang kalau gelandang asal Filipina, Mark Hartmann, justru jadi pemain terkuat yang tengah diincar Persib.
"Di sosial media, kita tahu ada banyak diskusi di sana. Kami punya beberapa nama dari Filipina dan saya tidak menyangkal Mark Hartmann adalah salah satu dari mereka," kata Robert Alberts.
Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, selain dengan Mark Hartmann, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan pemain lainnya untuk di seleksi.
Hanya saja beberapa nama yang menjalin komunikasi dengan Persib, harus bergabung dengan Timnas Filipina. Sehingga, mereka belum bisa ke Bandung untuk mengikuti seleksi.
"Tapi kami punya pemain lainnya, karena seperti yang saya katakan bahwa tim nasional Filipina akan segera memulai pemusatan latihan," ucap Robert Alberts.
"Dia bukan hanya satu-satunya pemain yang menjalin komunikasi, tapi dia merupakan salah satu pemain yang kami pantau," jelas pelatih berusia 67 tahun ini.
Lantas bagaimana rekam jejak Mark Hartman di dunia sepak bola Asia Tenggara yang sedang diincar Persib untuk Liga 1 dan Piala AFC? berikut rangkumanya:
1. Rekam Jejak Mark Hartmann
Nama Mark Hartmann memang belakangan muncul menjadi kandidat kuat pemain asing Asia Persib Bandung, meski sebenarnya belum ada kepastian sejauh mana kedua belah pihak sudah berkomunikasi.
Mark Hartmann adalah pemain berdarah Inggris keturunan Filipina. Ia mengawali karier sepak bolanya di Negeri Ratu Elizabeth II membela Swindon U-18 pada 2010.
Namun tidak lama kemudian, Mark Hartmann muda memutuskan untuk pergi memperkuat Blackfield setelah ia cukup matang meninggalkan tim kelompok umur.
Sayang kiprahnya hanya satu musim bersama Blackfield. Pada tahun 2011, Mark Hartmann memilih pindah negera menuju Filipina, memperkuat Nomads SC.
Kemampuan Mark Hartmann rupanya meningkat. Ia pun mencoba mengembangkan kualitasnya dengan merantau ke Liga Malaysia memperkuat Sarawak FA tahun 216, sebelumnya ia bermain di Liga Singapura terlebih dahulu.
Total Mark Hartmann telah tampil dalam 13 pertandingan dan mencetak 3 gol serta 2 assist menurut data Transfermarkt.
Hanya semusim, Mark Hartmann pindah ke klub Liga Malaysia lain, Penang FA. Setelah dari Negeri Jiran, pemain berusia 30 tahun ini mencoba peruntungannya ke Liga Thailand.
Di Thailand, beberapa klub besar pernah ia perkuat seperti Ratchaburi FC, Suphanburi FC hingga Nakhinratchasima Mazda FC.
Total ia bermain 38 pertandingan untuk beberapa klub berbeda dengan mencetak empat gol.
Setelah dari Liga Thailand, Mark Hartmann memutuskan untuk kembali ke Liga Malaysia dan kini balik ke negara asalnya, Filipina.
United City FC diperkuat Mark Hartmann saat ini. Ia Telah tampil dalam 6 pertandingan dan mencetak 1 gol, di Liga Champions Asia dan turnamen lokal.
Melihat rekam jejaknya yang sudah malang melintang di sepak bola Asia Tenggara, tampaknya tidak akan kesulitan bagi Mark Hartmann untuk beradaptasi di Persib Bandung.
Apalagi ia belum mencoba Liga Indonesia, salah satu basis sepak bola terbesar di ASEAN. Akan jadi tantangan karier barunya sebelum memutuskan pensiun, mengingat usianya sudah tidak muda lagi.
2. Gaya Bermain Mirip David Beckham
Banyak yang meragukan kualitas Mark Hartmann karena sang pemain tak banyak disorot, dan kiprahnya tak terlalu mentereng di sepak bola Asia Tenggara.
Akan tetapi sang pemain dinilai memiliki gaya bermain yang baik, mirip David Bekcham dalam mengolah si kulit bundar, dilihat dari video kana Youtube, MFC, pada Senin (12/10/20).
Posisinya sebagai gelandang serang dan penyerang kedua, ia memiliki akurasi umpan yang andal untuk rekan-rekannya di lini depan.
Mark Hartmann juga mahir melakukan tendangan melengkung dengan kaki kanan terkuatnya.
Sering kali Mark Hartmann dipilih menjadi eksekutor bola-bola mati jika melihat aksi dari video tersebut. Berikut statistik Mark Hartmann:
1. Global FC: 39 pertandingan - 36 gol - 15 assist - 2 kartu kuning
2. United City FC: 14 pertandingan - 3 gol - 1 kartu kuning
3. Sarawak FA: 13 pertandingan - 3 gol - 2 kartu kuning
4. Ratchaburi Mitr Phol FC: 13 pertandingan - 2 gol - 1 assist - 2 kartu kuning
5. Suphanburi FC: 13 pertandingan - 1 gol - 2 assist