Harga Saham Makin Anjlok, Manchester United Bisa Segera Lewati Nestapa Bersama Glazer
INDOSPORT.COM – Anjloknya harga saham sejak 2018 dan kerugian finansial dalam beberapa tahun belakangan bisa membuat keluarga Glazer kembali mempertimbangkan penjualan Manchester United.
Manchester United rupanya terus mengalami penurunan dari segi tren ekonomi dalam beberapa tahun belakangan.
Kinerja tim yang benar-benar anjlok di musim 2021/2022 membuat harga saham Setan Merah turun sekitar 600 juta pound.
Data terbaru yang dikutip dari Daily Star kemudian menyebutkan bahwa nilai Manchester United turun sebesar 23 persen dan ini menjadi yang terbesar sejak klub bergabung ke bursa saham New York pada 2012 silam.
Lantaran hal ini, banyak pakar keuangan memberikan prediksi bahwa keluarga Glazer selaku pemilik bisa saja mempertimbangkan penjualan klub, jika tren ini terus terjadi.
Pasalnya, akuisisi Chelsea yang memakan dana selangit memberikan fakta soal harga pasar klub besar Eropa.
Dengan harga saham yang terus menurun, membuktikan bahwa nilai Manchester United jelas lebih rendah daripada Chelsea saat ini.
“Harga saham Manchester United terus anjlok, kira-kira 23 persen dengan total kerugian sebanyak 572 juta pound yang hilang dari total nilai semestinya,” ujar pakar saham, Mike Owens.
Setidaknya, nilai pasar Manchester United mulai turun sejak finis kedua pada 2018 di bawah asuhan Jose Mourinho.
Kegagalan meraih trofi sejak 2017 dan hanya bisa turun dua dari lima gelaran Liga Champions belakangan membuat Manchester United makin merugi.
1. Harga Saham Manchester United Makin Anjlok
Ini merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi fan Manchester United untuk meminta perubahan kepemilikian dan Owens mengungkapkan hal ini merupakan sesuatu yang mungkin jika tak ada perubahan.
“Anjloknya harga saham Manchester United akan menarik pembeli saham baru dan kita semua bisa melihat perubahan kepemilikan klub dalam beberapa tahun ke depan jika keluarga Glazer berniat untuk menguangkan klub ini,” imbuhnya.
Salah satu yang menjadi perhatian fan Manchester United adalah utang klub yang semakin membengkak dalam 17 tahun belakangan.
Pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013 juga membuat Manchester United semakin kacau karena utang klub yang semakin besar.
Protes fan kepada keluarga Glazer pun semakin kencang usai banyak keputusan tidak populer yang dikeluarkan untuk Manchester United.
Di sisi lain, pemilik Manchester United, Avram Glazer memberi dukungan penuh pada pelatih baru, Erik ten Hag dengan menjamin biaya transfer demi pergerakan di bursa transfer musim panas 2022.
Manchester United menghadapi era baru pada Senin (23/05/22) dengan kedatangan pelatih baru asal Belanda, Erik ten Hag.
2. Manchester United Bakal Rombak Besar-Besaran
The Red Devils baru saja mengalami salah musim terburuk dengan poin terburuk sepanjang sejarah dan perbedaan gol yang mencapai angka 0, meskipun finis keenam di Liga Inggris.
Dilansir dari Daily Mail, Manchester United merencanakan perombakan besar-besaran di bursa transfer musim panas 2022 dengan 10 pemain diproyeksikan akan dilego dari Old Trafford.
Selepas melego banyak pemain, Manchester United kabarnya sudah menyiapkan beberapa nama untuk membangun era baru.
Baca Selengkapnya: Dukung Erik ten Hag, Pemilik Manchester United Siap Jor-Joran di Bursa Transfer Musim Panas 2022