Jadi Fans Berat, Carlo Ancelotti Dukung AS Roma di Final Perdana UEFA Conference League
INDOSPORT.COM - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti, akan memberi dukungan penuh kepada mantan timnya AS Roma, di babak final UEFA Conference League 2021-2022.
I Giallorossi akan bertanding melawan Feyenoord Rotterdam pada Kamis (26/05/2022) dini hari WIB, untuk memperebutkan trofi Eropa pertamanya.
Laga final UEFA Conference League antara AS Roma vs Feyenord Rotterdam akan digelar di Stadion Arena Kombetare, Tirana, Albania.
AS Roma datang dengan penuh percaya diri, tuah Jose Mourinho di kompetisi Eropa tentu jadi nilai tersendiri. Pengalaman The Special One dianggap dapat meredam daya ledak Feyenoord.
Tak hanya itu, Giallorossi juga mendapat hasil positif di dua laga terakhir di Serie A. Bomber asal Inggris milik Roma, Tammy Abraham, sedang on fire setelah cetak brace di laga pekan kemarin.
Bertolak belakang dengan Roma, Feyenoord datang dengan kondisi kurang baik, setelah alami kekalahan di Liga Belanda kontra FC Twente.
Akan tetapi, Feyenoord bukanlah tim yang bisa diremehkan begitu saja oleh Roma. Tim asuhan Arne Slot itu memiliki catatan yang menjanjikan di kancah sepakbola Benua biru.
Koleksi gelar Piala Eropa di tahun 1970, 1974 dan 2002 telah membangun reputasi klub Belanda itu sebagai tim yang cukup dipuja pada masanya.
Di musim pertamanya di De Kuip, Arne Slot tampaknya telah membawa kembali kejayaan masa lalu Feyenoord di Eropa.
Berkat kejelian taktik Slot, Luis Sinisterra dkk mampu menampilkan permainan yang energik dan atraktif sepanjang gelaran musim perdana UEFA Conference League 2021-2022.
1. Dukungan Ancelotti
Di sela-sela konferensi pers menjelang final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid, Carlo Ancelotti mengungkapkan dukungannya pada AS Roma di final UEFA Conference Legue, Kamis (26/05/22).
“Saya menghabiskan 7-8 tahun di Roma saat saya baru berusia dua puluhan tahun,” kata pria berusia 62 tahun itu kepada UEFA.com.
“Saya masih ingat saat itu dengan sangat baik dan saya masih fans berat Roma. Saat ini ada seorang manajer sekaligus teman di Roma dalam diri Jose Mourinho yang sangat saya kagumi.”
"Tentu saja saya akan menonton final besok malam," pungkas Ancelotti.
Ancelotti bergabung bersama AS Roma pada pertengahan 1979, dan membuat debut Serie A dalam pertandingan yang berakhir imbang 0-0 melawan AC Milan.
Di bawah manajer Nils Liedholm, Ancelotti kerap diposisikan sebagai pemain sayap atau gelandang tengah dan menjadi salah satu pemain terpenting AS Roma saat itu.
Di dua musim pertamanya bersama Giallorossi, Ancelotti langsung mempersembahkan gelar Coppa Italia secara berturut-turut.
Selama delapan musimnya di AS Roma, Carlo Ancelotti berhasil memenangi Coppa Italia sebanyak empat kali (1980, 1981, 1984, dan 1986).
2. Eks AS Roma Siap Latih Klub Liga 1 dan Singgung PSIS
Jatuh cinta dengan fanatisme fans, salah satu mantan pelatih AS Roma menyatakan minat untuk mentas di Liga 1 Indonesia.Singgung nama PSIS sebagai tujuan!
Adalah Fabio Lopez, pelatih asal Italia ini sempat jadi perhatian sejumlah penggemar sepak bola Tanah Air lantaran mengaku takjub dengan kompetisi Liga 1.
Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, nama Fabio Lopez sejatinya sudah cukup familiar didengar terutama buat fans PSMS Medan dan Borneo FC yang sempat merasakan servis tangan dinginnya.
Menurut Fabio Lopez, fanatisme para suporter Indonesia yang selalu tampil all out dan memenuhi stadion untuk mendukung tim kesayangannya, jadi daya tarik yang sulit dilupakan.
Baca selengkapnya:Eks AS Roma Siap Latih Klub Liga 1 dan Singgung PSIS