Rindu Anak Istri, Jordi Amat Selipkan Kode Gabung Raksasa Malaysia JDT?
INDSPORT.COM - Rumor merapatnya Jordi Amat ke klub Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT) kian menguat. Bagaimana tidak, ia kepergok kirim kode keras di akun instagramnya.
Jordi Amat sendiri memang tengah santer diisukan segera berkostum JDT. Gosip tersebut sejurus dengan kontraknya tak lagi diperpanjang oleh klub asal Belgia, KAS Eupen akhir musim ini.
Rumornya pemain yang akan segera mendapat kewarganegaraan Indonesia itu berencana untuk melanjutkan karier sepak bolanya di kompetisi sepak bola Asia Tenggara.
"Jordi Amat sudah mengucapkan salam perpisahan kepada tim dan berencana melanjutkan karier di ASEAN," tulis pernyataan KAS Eupen di situs resminya beberapa waktu lalu.
Jordi Amat bergabung dengan KAS Eupen pada musim panas 2019. Pemain yang juga menjabat sebagai kapten tim itu sudah bermain sebanyak 86 kali untuk tim yang mentas di Liga Belgia tersebut.
Pemain yang berposisi sebagai bek itu sudah berpengalaman main di pentas Eropa. Tercatat, Swansea City, Espanyol, hingga Real Betis pernah menjadi klub yang dibela oleh Amat.
Sementara itu seiring perkembangan rumor, nama klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim, mencuat akhir-akhir ini yang dikabarkan menjadi kandidat baru pelabuhan karier Jordi Amat.
Kabar akan bergabungnya Jordi Amat ke Johor Darul Takzim, bahkan sampai membuat nama Exco PSSI, Hasani Abdulgani ikut terseret dalam pemberitaan.
Hal itu juga tidak lepas dari hadiranya Jordi Amat di Indonesia, yang membuat dirinya disebut-sebut akan menyelesaikan proses kepindahannya ke JDT selain mengurus proses naturalisasinya.
Kini isu tersebut makin menguat setelah calon pemain Timnas Indonesia tersebut kirim kode keras di akun instagramnya.
1. Kode di Instagram
Lewat akun instagram pribadinya, Jordi Amat kode bahwa ia rindu anak istri. Hal tersebut pun kian memanaskan isu kepindahannya ke JDT.
Terlepas dari kode Jordi Amat, rumor bergabungnya pemain 30 tahun tersebut ke klub Malaysia memang sudah berembus kencang.
Bahkan, exco PSSI Hasani Abdulgani ikut terseret dalam pemberitaan. Akan tetapi Hasani Abdulgani enggan berkomentar banyak terkait masa depan sang pemain.
Sebab menurutnya ia hanya membantu proses naturalisasi, dan tidak mencampuri urusan pemilihan klub baru Jordi Amat.
"Kepada teman-teman yang bertanya soal Jordi Amat ke JDT. Tugas saya adalah membantu coach STY untuk bernegosiasi sama pemain keturunan yang bermain di luar negeri. Fokus kami hanya di timnas," jelasnya di keterangan postingannya.
"Kami tidak ikut campur soal pilihan pemain untuk memilih bermain di klub mana, karena itu adalah hak setiap pemain. Terima kasih," pungkasnya.
Sebagai informasi, Jordi Amat dan Shandy Walsh sudah berada di Indonesia. Keduanya akan memulai kelengkapan proses naturalisasi dirinya.
Baik Jordi dan Sandy akan menjalani proses interview di Badan Intelijen Negara (BIN), kemudian menjalani tes kesehatan atau medical check up di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Kedatangan mereka langsung disambut baik oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
2. Ketum PSSI Tak Sabar
Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Dia berharap proses naturalisasi keduanya bisa berjalan lancar, sehingga baik Jordi Amat dan Shandy Walsh bisa segera mewujudkan mimpi memperkuat timnas Indonesia.
"Terima kasih untuk semua pihak yang membantu kedatangan mereka ke sini dari negara masing-masing. Semoga seluruh prosesnya berjalan lancar dan sesuai rencana,” imbuh Mochamad Iriawan.
Selama di Jakarta, Jordi Amat dan Sandy Walsh memang sudah dinanti beberapa agenda padat. Rencananya mereka akan menjalani serangkaian agenda terkait proses naturalisasi yang tengah dijalani.
Di antaranya kunjungan ke perwakilan kedutaan besar negara masing-masing dan medical check-up untuk mengecek kondisi fisik para pemain.