Brenden Aaronson, 'Messi' Amerika Mahal yang Siap Angkat Derajat Tim Papan Bawah Inggris
INDOSPORT.COM - Klub papan bawah Liga Inggris, Leeds United, baru saja mendatangkan Lionel Messi-nya Amerika Serikat, Brenden Aaronson.
Di dunia sepak bola, sudah banyak Lionel Messi versi berbagai negara di belahan bumi, ada yang dari Spanyol macam Bojan Krkic bahkan Polandia yakni Mateusz Musialowski.
Namun kali ini versi lain datang dari negara yang bisa dibilang tidak terlalu populer dengan olahraga sepak bolanya, Amerika Serikat.
Meski begitu, para talenta sepak bola Negeri Paman Sam sudah banyak yang merapat ke klub-klub Eropa untuk meniti karier yang lebih tinggi.
Sebut saja beberapa di antaranya Weston McKennie, Christian Pulisic, Giovanni Reyna, dan masih banyak lagi.
Sebaliknya, kompetisi Major League Soccer (MLS) saat ini juga sudah cukup ramai dengan kehadiran para pesepak bola dari tanah Eropa, seperti Gonzalo Higuain misalnya.
Sebelum itu, bahkan bintang besar macam David Beckham dan Steven Gerrard juga pernah membela klub raksasa MLS, LA Galaxy.
Lalu legenda Chelsea yakni Frank Lampard dan mantan pentolan Valencia yakni David Villa sempat bermain untuk New York City FC.
Koneksi Amerika Serikat dan sepak bola Eropa kini pun makin kuat dengan kepindahan pemain muda berusia 21 tahun bernama Brenden Aaronson.
Ia diboyong Leeds United ke Inggris dari RB Salzburg setelah menimba pengalaman di salah satu klub MLS, Philadelphia Union.
1. Siapa Brenden Aaronson, Lionel Messi dari Medford?
Brenden Aaronson lahir di Medford, New Jersey, Amerika Serikat, pada 22 Oktober 2000. Ia pertama bergabung dengan Philadelphia Union saat usianya masih 10 tahun.
Laporan dari Daily Mail menyebut pemain yang satu ini berlabel Lionel Messi-nya Medford, tempat ia dilahirkan.
Ketika masih kecil hingga remaja, ia sempat mengalami masalah terkait tinggi badan yang kerap jadi bulan-bulanan para temannya.
Ia sudah bermain sepak bola sejak lama dan kerap menangis ketika pulang berlatih akibat intimidasi kawan-kawan sebayanya.
Meski begitu, ia pada akhirnya menemukan jalan karier yang membawanya ke Eropa berkat manajer Leeds United saat ini, Jesse Marsch.
Jesse Marsch adalah sosok yang mencium bakat Brenden Aaronson dan membawanya ke RB Salzburg ketika ia masih melatih di sana pada 2021.
“Dia sangat agresif dan berlari seharian. Dia juga pintar saat membawa bola. Dia melakukan segala hal yang bakal kita sukai dari seorang pemain,” ucapnya.
Pujian dari Jesse Marsch tersebut pun dibalas positif oleh sang pemain. Bak gayung bersambut, ia juga senang bisa diasuh oleh pelatih yang juga lahir di Amerika Serikat tersebut.
“Saya belajar banyak. Jesse adalah pelatih yang fantastis bagi saya. Dia sangat terbuka dan mengajari Anda banyk hal,” ucapnya.
Kini, ia bisa kembali bermain di bawah arahan Jesse Marsch di Leeds United. Brenden Aaronson akan membantu The Whites meraih pencapaian yang lebih baik lagi, apalagi setelah terpuruk pada 2021-2022.
2. Bantu Perbaiki Leeds United
Leeds United memang tampil buruk di Liga Inggris musim 2021-2022. Mereka bahkan finis di posisi 17 klasemen akhir dengan 38.
The Whites yang belum lama ini ditinggal Marcelo Bielsa tersebut unggul tiga angka dari penghuni posisi 18 yang terdegradasi, Burnley.
Brenden Aaronson merupakan pemain yang bisa bermain sebagai gelandang maupun winger. Ia pun sudah tampil untuk timnas senior AS di usianya yang masih 19 menuju 20 tahun pada 2020 lalu.
Masih dalam laporan Daily Mail, ia kemungkinan besar akan jadi player to watch dari Timnas AS asuhan Gregg Berhalter di gelaran Piala Dunia Qatar 2022.
Sebagai gelandang serang yang bisa bermain melebar, Brenden Aaronson adalah pemain yang tidak kenal lelah dan memiliki sejumlah karakteristik yang dianggap banyak orang mirip Lionel Messi.
Masih muda dan penuh potensi, nampaknya para suporter Leeds United bisa berharap banyak pada sosok yang satu ini.
Bukan hanya berlabel titisan Lionel Messi dan rekrutan pertama Jesse March di tanah Inggris, ia juga tercatat sebagai salah satu pemain termahal yang pernah didatangkan Leeds United.
Seperti diwartakan laman Leeds Live, dengan nilai transfer 25 juta poundsterling (Rp459,6 miliar), ia mengangkangi sejumlah rekrutan The Whites lain seperti Diego Llorente, Raphinha, bahkan Robbie Fowler.
Kemudian, hanya ada dua pemain yang lebih unggul darinya di daftar ini yakni Daniel James (26,2 juta poundsterling) dan Rodrigo (27 juta poundsterling).
Akan seperti apa sepak terjang Brenden Aaronson selanjutnya bersama Leeds United? Akankah ia bisa membantu menaikkan derajat tim ini di Liga Inggris musim depan?