Liga 1: Bikin Kompleks Latihan Sendiri, Arema FC Sentil PSSI Secara Halus
INDOSPORT.COM - Keseriusan manajemen Arema FC untuk membangun klub Liga 1 yang profesional dan modern sudah tak perlu diragukan lagi.
Terbaru, Arema FC bersiap membangun salah satu infrastruktur yang begitu dinantikan Aremania dan masyarakat Malang, yakni training center.
Bahkan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, atau akrab disapa Juragan99 tak mau main-main untuk pembangunan training center ini.
Sayembara desain digelar untuk mendapatkan desain yang benar-benar mewakili karakter tim Arema FC. Training center yang dijadikan tempat tim-tim latihan memang tengah mendapat sorotan dari publik beberapa waktu terakhir.
Berkaca pada tim-tim profesional di benua Eropa atau bahkan di negara Asia dengan kompetisinya yang sudah maju dan modern, training center menjadi poin yang wajib dimiliki.
"Manajemen Arema FC menyiapkan training ground berstandar FIFA di Malang yang sudah begitu dinantikan oleh masyarakat dan Aremania. Sekarang kami sudah bergerak dengan memulai lewat sayembara desain training center," ucap Gilang Widya Pramana.
Pergerakan manajemen Arema FC ini makin menegaskan keberadaan Singo Edan sebagai tim modern. Apalagi Arema FC saat ini tercatat sebagai satu dari sembilan klub Indonesia yang lolos lisensi AFC tahun lalu.
Selain Arema FC delapan tim lainnya adalah Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, serta Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.
"Pembangunan training center Arema FC harapannya juga menjadi pioner bagi klub-klub lainnya membangun tim yang profesional dan modern demi kemajuan sepak bola Indonesia," jelas Juragan99.
1. Cambuk buat PSSI
Geliat klub seperti Arema FC yang membangun training center tentu juga diharapkan menjadi cambuk untuk federasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Semua ini terpancar dari kegalauan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia menginginkan PSSI memiliki kompleks latihan sendiri supaya kelak tak perlu harus repot menyewa.
Terlebih jika melihat fakta pada Kamis (26/5/22) kemarin, dikabarkan timnas Indonesia gagal latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, timnas Indonesia batal berlatih karena lapangan di Stadion Madya Senayan yang belum dipesan.
Artinya, jika klub seperti Arema FC sudah mulai menjalankan rencana pembangunan training center, tentu sudah seharusnya PSSI mewujudkan proyek serupa untuk mendukung aktivitas timnas Indonesia.
2. Timnas Indonesia Batal Latihan
Timnas Indonesia harus batal menggelar latihan perdana sebagai persiapan FIFA Matchday melawan Bangladesh. Skuat Garuda batal latihan karena lapangan dikabarkan belum dipesan.
Timnas Indonesia memulai persiapan laga FIFA Matchday melawan Bangladesh 1 Juni mendatang di Stadion Jalak Harupat, Soreang Bandung.
Sebanyak 29 pemain dipanggil Shin Tae-yong untuk melakukan persiapan hal ini. Sebagai persiapan awal, Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar latihan sore ini Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Sayang hal itu urung terjadi karena ada kendala serius yang membuat Timnas Indonesia hanya bisa berlatih di pinggir kolam Hotel tempat menginap.