Adu Pemain Liverpool vs Real Madrid di Final Liga Champions, Siapa yang Lebih Licik?
INDOSPORT.COM – Menjelang final Liga Champions 2021-2021, terungkap fakta menarik pada Liverpool dan Real Madrid. Kedua kesebelasan saling beradu siapakah pemain yang lebih licik di musim ini.
Dunia sepak bola akan dimeriahkan dengan gelaran partai puncak Liga Champions. Laga akbar tersebut akan mempertemukan Liverpool vs Real Madrid, Minggu (29/05/22) pukul 22.00 di Stade de France, Prancis.
The Reds mencapai partai final usai memuncaki Grup B yang disebut grup neraka, mengungguli Atletico Madrid, Porto, dan AC Milan.
Tim asuhan Jurgen Klopp itu kemudian berturut-turut menyingkirkan Inter Milan, Benfica, dan Villarreal di fase gugur.
Sementara itu, Real Madrid merupakan pemuncak Grup D yang berisikan Inter Milan, FC Sheriff, dan Shakhtar Donetsk.
Mereka lalu menyingkirkan tim-tim raksasa Eropa yakni PSG, Chelsea, dan Manchester City di 16 besar, perempat final, dan semifinal.
Di sisi lain, laga final dini hari nanti juga beraromakan balas dendam di kubu Liverpool. Seperti diketahui, kedua tim pernah bertemu di final musim 2017/2018 di mana ketika itu Real Madrid menang 3-1.
Baik Liverpool dan Real Madrid mengantongi satu catatan menarik dalam perjalanan mereka menuju final. Catatan tersebut terkait dengan koleksi kartu kuning para pemain.
Melansir dari The Sun, pemain Los Blancos rupanya mendapatkan kartu kuning dua kali lipat dari Liverpool. Akan tetapi, The Reds sebenarnya lebih banyak lakukan pelanggaran di Liga Champions.
Data yang dirilis Livefootballtickets.com mencatatkan Los Blancos rata-rata lakukan lebih dari dua pelanggaran per pertandingan di kompetisi tahun ini, dengan rata-rata 25 pelaggaran dalam 12 laga.
1. Casemiro Terlicik, Mo Salah dan Benzema Malaikat
Beberapa pelanggaran berulang dicatat oleh bek tengah Eder Militao dan Casemiro. Casemiro melakukan pelanggaran namun lolos dari kartu kuning saat tampil di leg kedua semifinal melawan Manchester City.
Catatan ini membuat para pemain Liverpool bakal berusaha menghindar dari ulah licik Casemiro demi memenangkan trofi Si Kuping Besar akhir pekan nanti.
Menariknya, penyerang The Reds, Sadio Mane, jadi pelanggar paling produktif pada kompetisi ini. Dia telah mencatat 15 dari total 138 pelanggaran klub musim ini.
Sebaliknya, pasukan Carlo Ancelotti hanya melakukan113 pelanggaran di Liga Champions meski tampaknya para pemain lebih licik.
Empat pemain, termasuk Casemiro, Militao, Vinicius Jr. dan Dani Carvajal, mencatat dua atau lebih untuk pelanggaran yang mereka lakukan.
Casemiro, Militao, Carvajal dan Ferland Mendy masing-masing mendapat tiga kartu kuning atau lebih, sementara itu, tidak ada pemain Liverpool yang mendapat lebih dari dua kartu kuning.
Mane sendiri merupakan penyerang The Reds yang masuk dalam kategori ini juga bersama Trent Alexander-Arnold dan Diogo Jota.
Tekanan tinggi yang dilakukan Liverpool jadi penyebab pada pemain punya rapor merah ini. Namun, Mohamed Salah tetap berlabel malaikat karena dia hanya membuat tiga pelanggaran dalam 12 penampilannya.
Sementara itu, Karim Benzema juga jadi salah satu pemain Madrid yang paling tidak kotor. Dia hanya melakukan dua pelanggaran dalam 1061 menitnya di Liga Champions musim ini.
Pemain asal Prancis itu bisa dibilang diam-diam menghanyutkan. Dia jarang menyenggol lawan-lawannya tetapi hanya butuh satu detik untuk menunjukkan keajaibannya.
2. Benzema Jadi Top Skor Liga Champions
Hal ini kerap ditunjukkan Benzema ketika berhasil menjungkapkan Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City di babak sebelumnya.
Selain itu, Benzema punya skill penyelesaian yang mematikan. Tak heran jika dirinya memuncaki daftar pencetak gol Liga Champions dengan 15, tujuh lebih banyak dari MO Salah yang hanya mencetak satu gol di babak knock-out musim ini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa partai puncak Liga Champions 2021-2022 adalah final ideal yang mempertemukan dua tim dengan prestasi dan reputasi yang cemerlang di Eropa.
Liverpool diketahui finis di peringkat dua klasemen akhir Liga Inggris dengan berselisih satu poin saja dari sang kampiun, Manchester City.
Di sisi lain, Real Madrid adalah kampiun Liga Spanyol 2021-2022 yang finis teratas dengan 86 poin, 13 angka lebih tinggi dari tim peraih gelar runner-up, Barcelona (73).