Ingin Dijadikan Real Madrid Megabintang Baru, Leao: AC Milan Rumah Saya!
INDOSPORT.COM - Rumor ketertarikan Real Madrid akhirnya sampai juga ke telinga Rafael Leao dan penyerang muda AC Milan itu senang mendengar soal itu.
Hanya saja untuk saat ini ia enggan untuk berpaling dari Il Rossoneri yang sudah dianggapnya sebagai rumah sendiri.
Leao sendiri adalah salah satu pilar penting dalam kesuksesan AC Milan meraih titel juara Liga Italia musim 2021/2022.
Eks Sporting Lisbon dan Lille itu mencetak 11 gol dan 10 assist dalam 34 kali penampilan di Serie A sekaligus menggondol penghargaan pemain terbaik.
Leao tampak matang di usia 22 tahun terbukti dengan penampilannya yang tetap apik di saat-saat krusial nan menentukan.
Termasuk kala mencetak hat-trick assist di pekan terakhir Liga Italia saat AC Milan menang 3-0 atas Sassuolo yang sekaligus menobatkan Merah-Hitam sebagai peraih scudetto musim ini.
Tidak heran jika kemudian klub top macam Real Madrid menginginkan Rafael Leao terutama setelah ada isu negosiasi kontraknya yang akan habis pada Juni 2024 terhambat.
Beruntung Leao sepertinya masih ingin setia. Talenta asal Portugal itu hendak menghormati kontraknya dan bahagia karena Paolo Maldini, direktur AC Milan, menyebut jika dirinya tidak boleh dijual ke siapapun di bursa transfer nanti.
"Saya pemain AC Milan dan saya masih punya kontrak dua tahun lagi dan saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya senang mendengar klub bilang saya tidak tersentuh," ujar Leao kepada A Bola.
"Rumor soal ketertarikan Real Madrid membuat saya bahagia, tapi saya tetap ingin santai. Saya bangga bekerja dengan pemain-pemain berpengalaman di sini," tambahnya lagi.
1. AC Milan Tuai Buah Manis Menanti Leao
Rafael Leao sepertinya hendak membalas rasa percaya AC Milan padanya. Sebelum musim ini, boleh dibilang bakat sebenarnya pemain naungan agen Jorge Mendes itu tidak terlalu terlihat.
Di musim debutnya merumput di hadapan publik San Siro, 2019/2020, Leao hanya mampu mengemas enam gol dan tiga assist.
Padahal ia dibeli dengan harga yang tidak murah. Sekitar 30 juta Euro AC Milan berikan pada Lille untuk menebus tanda tangannya.
Penampilan penyerang setinggi 188 cm itu juga tidak terlalu istimewa pada 2020/2021. Leao memang bisa mencetak tujuh gol dan enam assist namun ia kerap dibilang angin-anginan.
Maka dari itu AC Milan patut dipuji karena mau menunggu Leao untuk bangkit di musim ketiga dan perjudian itu terbayar dengan titel Liga Italia ke-19.
"Dua musim pertama tidak berjalan seperti yang saya inginkan di Milan, tapi sekarang saya lebih matang dan merasa lebih percaya diri," aku Rafael Leao.
"Saya ingin jadi panutan untuk klub dan timnas. Saya harap bisa melakukan hal-hal hebat di masa depan," pungkasnya kemudian.
AC Milan tampaknya siap membalas loyalitas Rafael Leao dengan kontrak baru dengan nominal yang lebih besar dari yang sekarang.
Terkini sang bintang belia menerima sekitar 34.000 Euro per pekan namun ini terbilang sangat kecil. Setidaknya kenaikan upah tiga kali lipat bisa ia dapatkan saat proposal baru ditandatangani nanti terutama karena Real Madrid jelas punya kemampuan membayarnya lebih mahal.
2. AC Milan Dilema Pilih Deulofeu, Zaniolo, atau De Ketelaere
AC Milan sebelumnya sudah sempat dirumorkan ingin merekrut kembali Gerard Deulofeu pada bursa transfer musim panas mendatang namun rencana mereka bisa batal.
Pesona Nicolo Zaniolo dan Charles De Ketelaere yang masih masuk kategori pemain U-23 membuat Il Rossoneri tergoda.
Ketiganya diincar karena meski sudah hampir dipastikan akan memiliki Divock Origi di 2022/2023 namun AC Milan masih butuh pemain depan yang lebih versatile.
Terutama dengan masa depan Zlatan Ibrahimovic yang masih dipenuhi tanda tanya. Bomber gaek 40 tahun itu masih ingin merumput musim depan namun cedera panjang bisa mengubah keputusannya kapan saja.
Olivier Giroud serta Rafael Leao juga tidak bisa hanya berdua saja dalam mengemban tugas mencetak gol apabila Ante Rebic diputuskan untuk dilepas.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Tergoda Dua Daun Muda, AC Milan Terancam Batal Balikan dengan Mantan