Bursa Transfer: Ditinggal Sadio Mane, Liverpool Segera Dapatkan Rekan Duet Son Heung-min!
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, tidak akan perlu menangisi kepergian Sadio Mane jika hal itu akan terwujud pada bursa transfer musim panas nanti.
Pasalnya mereka bisa mendapatkan pengganti yang sepadan dalam diri bomber Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris, Harry Kane.
Kane dikaitkan dengan Liverpool usai siaran The Anfield Wrap yang merupakan podcast pendukung Si Merah menyebut jika mereka mendapat bocoran orang dalam.
Liverpool dalam sepekan terakhir disebut telah membukan negosiasi dengan Kane namun bakal sukses atau tidaknya proses transfer ini hanya waktu yang bisa menjawab.
Harry Kane bisa menjadi tambahan amunisi sesuai untuk skuat Liverpool saat ini yang dihadapkan dengan potensi 'kehancuran' dalam waktu dekat.
Selain Sadio Mane, The Reds sudah lebih dulu dipastikan akan ditinggal oleh Divock Origi ke AC Milan usai habis masa bakti pada bursa transfer musim panas 2022 nanti.
Mohamed Salah dan Roberto Firmino pun akan memasuki musim terakhir dalam kontrak masing-masing pada 2022/2023 sehigga satu atau dua pemain baru dibutuhkan oleh Liverpool untuk menemani Diogo Jota, Takumi Minamino, dan Luis Diaz.
Meski kedengarannya sulit, Kane sebenarnya adalah target empuk untuk diicar. Kontraknya bersama Tottenham hanya menyisakan waktu hingga Juni 2024.
Pada bursa transfer musim panas 2021 lalu ia sudah sempat ingin hengkang menuju Manchester City namun Tottenham Hotspur mati-matian melakukan blok sehingga sang kapten tidak bisa kemana-mana.
Musim depan City sudah dipastikan punya Erling Haaland dan membuat kans Harry Kane menuju Etihad Stadium mendekati 0 persen dan di sini Liverpool bisa menjadi opsi.
1. Beralih dari Son?
Di saat bersamaan sebenarnya Liverpool juga dikaitkan dengan penyerang elite Tottenham Hotspur lainnya yakni Son Heung-min.
Son yang pada 2021/2022 menjadi top skor Liga Inggris bersama Salah dengan 23 gol dianggap cocok untuk bermain di Anfield karena dapat ditempatkan di banyak posisi.
Hanya saja mendapatkan bintang Korea Selatan itu sepertinya sedikit lebih mustahil ketimbang Harry Kane karena belum lama ini setuju memperpanjang masa tinggal di London Utara hingga Juni 2026.
Tottenham pun sudah kembali menjadi tim yang diperhitungkan usai kedatangan sosok manajer Antonio Conte sehingga Son mungkin kian sulit untuk dibeli walau faktor ini juga bisa memengaruhi kans Kane.
Dilansir oleh football.london, Son bagi Liverpool sudah susah untuk didapatkan sejak Tottenham mampu finis di urutan keempat Liga Inggris.
Kelolosan menuju Liga Champions musim depan membuat bertahan di New White Hart Lane menjadi opsi yang tetap menarik untuk Son Heung-min yang memang betah dan cinta pada The Spurs.
Maka dari itu Harry Kane sekali lagi dianggap akan lebih mudah didapatkan oleh Liverpool. Sukses The Reds untuk selalu bisa menjadi penantang serius banyak kejuaraan akan sangat berguna untuk menarik sang striker 28 tahun.
Musim lalu tim asuhan Jurgen Klopp mampu meraih trofi Piala FA dan Carabao Cup plus menjadi runner-up Liga Inggris dan Liga Champions.
Kane walau dianggap sebagai salah satu penyerang tengah terbaik dunia dengan torehan 26 gol plus 10 assist musim lalu namun belum pernah meraih gelar apapun.
Liverpool bisa mengakhiri penderitaan tersebut jika Harry Kane sudi pindah ke Merseysida dari ibu kota pada bursa transfer mendatang.
2. Raih 2 Trofi, Liverpool Dianggap Tidak Sukses
Jelang berakhirnya musim 2021/2022 beberapa waktu lalu, publik banyak menyanjung bagaimana Liverpool punya peluang memenangkan empat gelar sekaligus.
Berada di peringkat kedua Liga Inggris dengan gap satu poin saja sekaligus menembus final Carabao Cup, Piala FA, dan Liga Champions, pada akhirnya The Reds hanya bisa menggondol dua trofi 'saja'.
Dua trofi tersebut adalah Carabao Cup dan Piala FA yang notabene nilainya sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Liga Inggris atau Liga Champions.
Tidak berlebihan jika kemudian Liverpool dianggap gagal sepanjang 2021/2022 karena mereka selalu tampil di bawah standar di final.
Opta mencatat jika anak-anak asuh Jurgen Klopp tidak sanggup menceploskan satu pun gol di partai puncak Carabao Cup, Liga Champions, dan Piala FA.
Baca selengkapnya: Statistik Tunjukkan Liverpool Cuma Macan Ompong di 3 Final Musim Ini, Sukses 2021/2022 Hanya Ilusi?