Habis Kontrak, Manchester United Rupanya Harus Biayai Kepergian Paul Pogba ke Juventus
INDOSPORT.COM - Manchester United tampak seperti keledai dungu usai harus merelakan kepergian gratis Paul Pogba untuk kali kedua meski sang pemain sempat dipulangkan dengan biaya 105 juta Euro.
Belum lagi mereka juga harus 'mengongkosi' kepindahan sang pemain yang tampaknya sudah siap kembali berkostum Juventus.
Saat Pogba resmi menjadi pemain berstatus free agent alias habis kontrak per 1 Juli mendatang, United menurut Daily Mail harus membayar kompensasi sebesar 3,78 juta Pounds.
Uang yang setara dengan 68 miliar Rupiah tersebut adalah bonus untuk sang gelandang Prancis karena sudah mau menghormati kontraknya sampai hari terakhir.
Mungkin inilah alasan kenapa Paul Pogba tidak segera mengumumkan kemana ia akan berlabuh pada bursa transfer musim panas nanti.
Setelah menerima royalti dari Manchester United, barulah ia akan membuat pernyataan soal klub baru meski kepergiannya dari Old Trafford telah dipastikan sejak Rabu (01/06/22) lalu.
Kabar ini jelas membuat para fans The Red Devils berang karena mereka merasa jika manajemen klub sangat tidak bijak dalam hal keuangan.
Suporter tidak habis pikir karena mereka tidak pernah tahu ada tim lain yang membeli pemain jebolan akademi sendiri seharga 105 juta Euro hanya di kemudian hari dilepas dengan cuma-cuma.
Ditambah lagi Pogba juga dianggap sebagai investasi yang gagal. Meski mahal, pemain 29 tahun itu tidak bisa membawakan banyak trofi.
Dari 233 kali tampil, Paul Pogba mencetak 39 gol plus 51 assist yang berbuah satu trofi Liga Europa dan Piala Liga Inggris saja untuk Manchester United.
1. Jauh dari Kata Loyal?
Menurut fans Manchester United pula, Paul Pogba juga kerap dianggap tidak memiliki komitmen yang kuat selama periode keduanya di Old Trafford.
Tiap kali jeda internasional tiba, bersama timnas Prancis ia membuat narasi seakan ia lebih bahagia di sana ketimbang bermain untuk klubnya.
Berulang kali Pogba mengatakan jika ia selalu terbuka untuk pindah dari United dan rindu pada Liga Italia juga Juventus.
Paris Saint-Germain yang merupakan kesebelasan kota dimana ia lahir juga sempat disebut sebagai salah satu tujuan yang memungkinkan bila meninggalkan Manchester United.
Mendiang mantan agen Paul Pogba, Mino Raiola, juga jadi alasan kenapa fans United jauh dari kata puas dan senang.
Semasa hidupnya, Raiola seakan selalu mengkompori agar sang klien terjun ke bursa transfer dan Pogba sama sekali tidak pernah meminta agar si agen tutup mulut saja.
Manchester United sendiri sudah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan Paul Pogba sejak lama dan membujuk agar ia batal mudik ke Juventus.
Kontrak baru telah disodorkan bahkan sebelum Ole Gunnar Solskjaer dipecat dari posisi sebagai manajer namun kini nasi sudah menjadi bubur.
2. Man United Segera Gagalkan Niat AC Milan Beli Darwin Nunez
AC Milan memang punya daya tarik lebih dalam persaingan mereka dengan Manchester United untuk menggaet Darwin Nunez di bursa transfer berkat tiket Liga Champions 2022/2023.
Akan tetapi The Red Devils punya senjata rahasia dalam diri Erik ten Hag, manajer baru mereka, untuk bermanuver di pasar pemain.
Laporan dari Sky Sports menunjukkan jika petinggi United tidak terlalu cemas usai Cristiano Ronaldo dan kolega gagal finis empat besar di Liga Inggris 2021/2022 lalu.
Meski harus rela pemasukan mereka akan menipis dan 'keseksian' berkurang di mata para incaran karena tidak punya agenda di Liga Champions, namun mereka merasa jika keberadaan Ten hag bisa menjadi pembeda.
Erik ten Hag datang ke Old Trafford dengan CV yang menjanjikan usai membantu Ajax Amsterdam sukses besar dalam empat tahun terakhir termasuk menjuarai Eredivisie Belanda tiga kali.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Tidak Main di Liga Champions, Ini Cara Man United Kalahkan AC Milan Gaet Cavani Baru