Liga 1: Markas Bali United Jadi Patokan, Arema FC Segera Dandani Stadion Kanjuruhan
INDOSPORT.COM - Arema FC berniat merenovasi dan merevitalisasi sejumlah fasilitas di Stadion Kanjuruhan Malang. Sektor penerangan menjadi salah satu item yang ingin diperbaiki.
Nantinya, lampu Stadion Kanjuruhan akan seterang Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar milik Bali United yang memiliki kekuatan daya mencapai 2.400 Lux.
"Seperti yang kita tahu, lampu stadion saat ini sudah menggunakan LED. Artinya, perlu pergantian jenis lampu yang digunakan pada empat tiang Stadion Kanjuruhan," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Senin (30/5/22).
Stadion berkapasitas 40.000 penonton itu memang memenuhi regulasi Liga 1, tapi masih menggunakan lampu metal highlight dengan kekuatan daya 800 sampai 1.200 Lux.
"Menilik update itu, maka perbaikan lampu di Stadion Kanjuruhan masuk ke dalam prioritas. Lampu penerangan terakhir kami perbarui pada 2011 usai (didirikan pada) 2007," tandas Abdul Haris.
Lebih lanjut, Abdul Haris menjelaskan detail anggaran yang perlu mereka siapkan untuk menyulap Stadion Kanjuruhan seterang markas Bali United.
Dari estimasi bujet, setidaknya diperlukan anggaran sekitar Rp5 miliar pada empat tiang lampu, tepatnya Rp4,8 miliar. Nominal itu diperoleh dari perkalian Rp30 juta per lampu dikalikan 160 lampu.
"Ada 160 lampu (40 lampu di setiap tiang), harganya kurang lebih Rp30 juta per lampu LED, tinggal dikalikan saja," tandas Abdul Haris.
1. Minus 6 Pemain Penting
Di sisi lain, Arema FC hampir pasti tanpa sejumlah pemain penting saat melakoni laga uji coba tandang kontra PSIS Semarang, Sabtu (4/6/22).
Setidaknya ada enam nama yang peluang bermainnya masih 50 persen melawan PSIS. Namun, pelatih Eduardo Almeida tak ambil pusing dengan tergerusnya skuat Tim Singo Edan di Stadion Jatidiri Semarang akhir pekan nanti.
"Kami mempersiapkan tim ini sebaik mungkin untuk kompetisi nanti. Selama pramusim, tidak ada persiapan khusus termasuk saat laga uji coba," beber Eduardo Almeida usai uji coba kontra Deltras Sidoarjo, Senin (30/5/22).
Satu di antaranya yang pasti absen yaitu Kushedya Hari Yudo karena masih dibekap cedera, lalu dua nama lain yang belum pasti bergabung tentu saja Rizky Dwi Febrianto dan Muhammad Rafli.
Baik Rizky maupun Rafli tengah menjalani program training center Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday dan persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023.
2. Tanpa Target Ambisius Sambut Pramusim Liga 1
Pelatih Eduardo Almeida mengaku tidak punya target ambisius saat Arema FC turun di turnamen pramusim Liga 1, Juni nanti.
Sebagaimana diketahui, Tim Singo Edan ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah atau host Arema FC menyelenggarakan Grup D di Stadion Kanjuruhan Malang.
Menjadi host, bukan otomatis Arema FC menjadi unggulan juara. Hal itu serupa yang dikemukakan pelatih Eduardo Almeida, bahwa tidak ada target ambisius selama turnamen pramusim nanti.
"Saya tidak mematok target apa pun, karena ini masih pramusim. Fokus kami selama pramusim adalah mempersiapkan diri menuju kompetisi," ucap pelatih berkebangsaan Portugal itu, Sabtu (28/5/22).
Di Grup D, Arema FC bersaing bersama tiga tim lain yaitu PSM Makassar, Tira-Persikabo, dan Persik Kediri. Dua tim teratas pada klasemen akhir akan melenggang ke perempat final turnamen, sebelum mencapai semifinal hingga final.