Termasuk Messi! 3 Pahlawan Argentina saat Kalahkan Italia dan Juara Finalissima 2022
INDOSPORT.COM – Berikut tiga pemain Timnas Argentina yang tampil gemilang dan jadi pahlawan kemenangan Tim Tango dalam perebutan gelar juara Finalissima 2022 kontra Italia.
Timnas Argentina akhirnya berhasil merengkuh gelar juara Finalissima 2022 setelah menang atas Italia dengan skor telak 0-3.
Bertanding di Stadion Wembley pada hari Kamis (02/06/22) dini hari WIB, Argentina yang berstatus juara Copa America tampil cepat meskipun menurunkan dua penyerang uzur, Lionel Messi dan Angel di Maria.
Meski bermain cepat, namun Timnas Italia yang mengandalkan serangan balik berhasil ciptakan peluang lebih dulu melalui tembakan Raspadori.
Sayangnya upaya Gli Azzurri gagal membuahkan hasil, setelah tembakan sang striker mampu ditangkap oleh kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez.
Tekanan Argentina akhirnya sukses membuahkan hasil, di mana Lautaro Martinez mampu memecah kebuntuan pada menit ke-28’ usai menyambar umpan silang Lionel Messi.
Jelang babak pertama berakhir, Argentia kian berada di atas angin setelah Angel Di Maria mampu menggandakan skor lewat tembakan chip yang tak mampu dihadang Gianluigi Donnarumma.
Selepas jeda, Italia coba bangkit dan mengurung pertahanan Argentina. Namun buruknya penyelesaian akhir, membuat sang kampiun Piala Eropa gagal pecah skor.
Apes bagi Italia, beberapa detik sebelum pertandingan usai, tim Tango menambah gol melalui tembakan keras eks Juventus, Paulo Dybala memanfaatkan umpan dari Lionel Messi.
Sepanjang pertandingan, memang terlihat mendominasi atas Italia dengan catatkan 17 tembakan serta 56% penguasaan bola.
Namun selain performa keseluruhan tim, faktor gemilangnya para pemain secara individual juga jadi kunci keberhasilan Argentina menjuarai Finalissima 2022.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain Argentina yang jadi pahlawan kemenangan di laga Finalissima 2022:
1. Lautaro Martinez
Nama pertama adalah Lautaro Martinez. Penyerang berusia 24 tahun ini tampil gemilang sebagai goal getter Argentina di lini depan.
Meski harus berduet dengan para senior sekelas Lionel Messi dan Angel Di Maria, namun Lautaro Martinez tidak terlihat canggung dan kerap tepat dalam memposisikan diri di kotak penalti.
Puncaknya, Lautaro Martinez jadi pencetak gol pertama Argentina di menit ke-28’. Gol tersebut mempermudah langkah Albiceleste yang sempat mendapat tekanan dari Italia.
Tak hanya mencetak gol, Lautaro Martinez juga berkontribusi besar dalam kemenangan Argentina lewat satu assistnya.
Umpan manisnya ke Angel Di Maria, sukses membuat Argentina mengakhiri babak pertama dengan skor dua gol tanpa balas.
Angel Di Maria
Berikutnya adalah Angel Di Maria. Sama seperti Lautaro Martinez, penampilan winger gaek berusia 34 tahun tersebut sangat terlihat atraktif saat berada di kotak penalti lawan.
Meski kecepatannya sedikit berkurang, namun akurasi tembakannya jadi salah satu senjata menakutkan buat pertahanan Italia.
Terbukti, satu gol yang ia cetak pada menit ke-45’ babak pertama jadi bukti betapa berbahayanya Angel Di Maria saat mendapatkan bola.
Selain itu, di sepanjang babak kedua Angel Di Maria hampir mencetak dua atau tiga gol tambahan andai sepakan kerasnya tidak dihadang oleh Gianluigi Donnarumma.
Dua peluang emas yang mampu diciptakan Angel Di Maria terjadi pada menit ke-59’ serta 61’. Sayang, tak satupun dari upaya tersebut yang bisa berbuah gol.
2. Lionel Messi
Terakhir adalah Lionel Messi. Sang kapten Timnas Argentina ini kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pemain peraih 6 Ballon D'or.
Bermain sebagai winger kiri, namun sepanjang laga pergerakan Lionel Messi sangat sulit dibaca bahkan para pemain bertahan Italia beberapa kali kalah cepat untuk menghentikannya.
Assists pertama Lionel Messi di pertandingan ini jadi bukti betapa licinnya La Pulga saat mendapatkan bola.
Meski mendapat pressing ketat dari Giovanni Di Lorenzo yang notabene lebih muda darinya, namun Messi berhasil mempertahankan bola dan lepaskan umpan silang ke arah Lautaro Martinez.
Walau gagal mencetak gol, namun rapor penampilan Lionel Messi di pertandingan ini bisa dibilang paling mentereng.
Pasalnya, Lionel Messi merupakan salah satu pemain yang paling banyak ciptakan peluang termasuk dua assistnya buat Lautaro Martinez dan Paulo Dybala.
Andai bukan karena performa Gianluigi Donnarumma yang gemilang di bawah mistar gawang, bisa jadi Lionel Messi ikut mampu catatkan nama di papan skor.