x

Terkait Insiden Pengusiran Suporter di Final Liga Champions, UEFA Akhirnya Meminta Maaf

Sabtu, 4 Juni 2022 15:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
Setelah sepekan final Liga Champions 2022 digelar, akhirnya UEFA merespon dan meminta maaf terkait insiden rusuh yang merugikan fans Liverpool dan Real Madrid.

INDOSPORT.COM - Setelah menerima protes dari Liverpool dan Real Madrid, federasi sepak bola Eropa atau UEFA resmi mengutarakan permintaan maaf pada suporter kedua klub.

Hal ini berkaitan dengan insiden dilarang masuknya sejumlah fans ke Stade de France, tempat digelarnya final Liga Champions antara The Reds vs Los Blancos pada 29 Mei lalu.

Baca Juga

Seperti yang sudah diketahui bahwa kick-off di Paris, Prancis, di tunda setengah jam lebih karena ribuan penonton tidak dapat masuk ke stadion kekacauan terjadi di gerbang utama.

Sejumlah oknum suporter memaksa masuk tanpa tiket melalui pagar dan akhirnya memancing keributan dengan aparat penjaga keamanan.

Yang paling jadi korban adalah fans dengan tiket legal terutama orang tua dan anak-anak karena mereka turut mendapat tindakan dari pihak pengaman.

Baca Juga

Beberapa pendukung juga terkena gas air mata dan semprotan merica yang ditembakkan polisi namun beruntung tidak ada korban jiwa.

Final Liga Champions kemudian tetap dijalankan usai situasi sudah kondusif walau kemudian diketahui ada beberapa fans dengan tiket dilarang masuk.

Baca Juga

Lepas pertandingan baik Liverpool maupun Real Madrid kemudian sama-sama mengajukan tuntutan agar publik mereka diberi keadilan.

"Penggemar dan pendukung kami pantas mendapat tanggapan dan mereka harus bertanggung jawab agar kejadian seperti ini diberantas dari sepak bola dan olahraga secara umum". tulis El Real dalam pernyataan resmi mereka.


1. Janji untuk Tidak Diam

Toni Kroos dan Virgil van Dijk di Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Jawaban dari UEFA baru muncul pada Jumat (03/06/22) lalu dengan mereka menyesali kelalaian untuk mentertibkan final Liga Champions.

Selanjutnya mereka juga siap untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap pelaku pembuat onar.

Baca Juga

"UEFA dengan tulus meminta maaf kepada semua penonton yang mengalami atau menyaksikan peristiwa menakutkan dan menyedihkan menjelang final Liga Champions UEFA di Stade de France pada 29 Mei 2022 di Paris, pada malam yang seharusnya menjadi perayaan sepak bola Eropa," begitu bunyi pernyataan dari UEFA.

"Tidak ada penggemar sepak bola yang harusnya terlibat ke dalam situasi itu, dan kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi."

Baca Juga

"Untuk itu, segera setelah acara, UEFA menugaskan penyelidik independen untuk mengidentifikasi kekurangan dan tanggung jawab semua entitas yang terlibat dalam penyelenggaraan final, dan hari ini telah menerbitkan Kerangka Acuan untuk tinjauan ini."

"Tim penyelidik, yang akan dipimpin oleh Dr. Tiago Brandao Rodrigues dari Portugal, bertujuan untuk memahami apa yang terjadi menjelang final, dan menentukan pelajaran apa yang harus dipetik untuk memastikan tidak ada lagi insiden seperti ini ke depannya."

"Peninjauan akan berusaha untuk menetapkan gambaran lengkap dan garis waktu tentang apa yang terjadi pada siang hari, baik di dalam stadion dan area di sekitarnya, termasuk memeriksa arus penonton ke stadion melalui berbagai titik masuk ke stadion."

Baca Juga

Insiden memalukan di final Liga Champions lalu tak elak membuat reputasi UEFA semakin turun di mata fans sepak bola bukan cuma penyokong Real Madrid atau Liverpool saja.

Mereka dinilai lamban dalam merespon juga telah lalai dalam melaksanakan kewajiban usai orientasi utama. Di saat bersamaan tuduhan mata duitan pada badan tertinggi sepak bola Eropa itu juga makin bergulir.

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsUEFABerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini