Liga 1: Bali United Gebuk PSS Sleman, Teco Takjub Lihat Kemeriahan Maguwoharjo
INDOSPORT.COM - Bali United menang atas PSS Sleman 2-1 dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/6/22) malam. Kemeriahan stadion memberi kebahagiaan selain performa apik skuat Serdadu Tridatu.
Uji coba lawan PSS menjadi agenda pertama Bali United setelah memulai latihan pada 10 Mei lalu. Uji coba ini menjadi bagian dari persiapan menuju Piala AFC 2022.
Hanya saja, Bali United sempat dilanda kecemasan setelah izin pertandingan tak terbit. Bahkan, sembilan jam sebelum kick off, PSS sempat mengumumkan laga dibatalkan karena izin keramaian tak turun.
Namun, perubahan terjadi dua jam kemudian. Setelah gelombang protes dari suporter, terutama menyasar instagram Polres Sleman, pihak kepolisian memberikan izin bagi PSS untuk menghadapi Bali United.
Izin tersebut benar-benar dimanfaatkan suporter untuk mendukung timnya. Puluhan ribu suporter PSS memadati seisi stadion, terutama tribun selatan yang ditempati Brigata Curva Sud (BCS).
Sementara ratusan suporter Bali United berada di tribun utara sisi timur. Mereka mendapat sambutan meriah, termasuk saling berbalas lagu.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tak dapat menyembunyikan kebahagiaan bisa hadir di tengah-tengah puluhan ribu suporter.
Maklum saja, ini merupakan momen pertama Bali United berlaga di stadion yang penuh setelah terakhir pada 15 Maret 2020. Kemeriahannya sangat berbeda dibanding Liga 1 2021-2022.
"Yang paling bagus ada dua suporter di stadion yang penuh. Kita semua rindu sama atmosfer pertandingan yang ada suporternya," kata Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra.
1. Sempat Terganggu Flare
Pelatih asal Brasil ini tak kecewa meski pada pertengahan babak kedua wasit Agus Fauzan sempat menghentikan laga. Lapangan tertutup asap karena suporter menyalakan flare dan smoke bomb.
"Keputusan benar dari wasit karena bola tidak kelihatan, tapi kembali lagi, semua ini bentuk dukungan suporter karena senang bisa nonton di stadion lagi," tutur Teco.
Dalam laga ini, Bali United memenangi pertandingan dengan skor tipis 2-1. Dua gol dicetak Willian Pacheco dan Ilija Spasojevic, sementara PSS membalas via aksi Hambali Thalib.
Kemenangan yang didapat timnya tak membuat suporter PSS Sleman meluapkan emosi. Justru tepuk tangan langsung hadir setelah laga berakhir.
"Setelah pertandingan juga tidak ada masalah. Semua keluar dengan aman. Saya pikir sepak bola pelan-pelan mulai kembali," ucap Stefano Cugurra.
2. Uji Coba Terakhir
Setelah laga selesai, para suporter PSS memberi kesempatan Bali United menghampiri suporternya. Mereka menyanyikan anthem yang biasa terdengar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Dengan jumlah yang sedikit, nyanyian anthem itu bisa terdengar keras karena suporter PSS diam. Setelah anthem Bali United selesai dinyanyikan, mereka memberi tepuh riuh.
Suporter PSS kemudian giliran menyanyikan anthem bersama Boaz Solossa dkk. yang melingkar di tengah lapangan. Dalam laga ini, suporter yang hadir diperkirakan lebih dari 20.000 orang.
Laga ini jadi uji coba terakhir PSS Sleman sebelum tampil pada turnamen pramusim mulai 11 Juni nanti. Mereka tergabung di Grup A bersama Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United FC, dan Persita Tangerang.