Para Jebolan Akademi Liverpool Menggeliat Bersama Klopp, Ulangi Kesuksesan Era Benitez
INDOSPORT.COM - Skuat Liverpool saat ini yang sedang ditangani Jurgen Klopp ternyata cukup banyak memakai jasa pemain jebolan akademi.
Seperti diketahui, Liverpool sempat berada di ambang quadruple pada 2021-2022 usai menginjakkan kaki di tiga final piala dan bersaing ketat dengan Manchester City di liga.
Akan tetapi, dari empat peluang tersebut, mereka hanya mampu membawa pulang trofi Piala FA dan Piala Liga Inggris alias Carabao Cup.
Jordan Henderson dkk pun harus ikhlas merelakan gelar Liga Champions ke-7 mereka melayang jauh setelah dikandaskan di final Paris 2022.
Sementara itu di Liga Inggris, laju Manchester City ternyata tidak dapat dibendung, meski perjuangan meraih takhta juara harus berlangsung sampai titik darah penghabisan pada matchday terakhir.
Namun kegagalan di Liga Champions dan Liga Inggris tidak membuat Jurgen Klopp larut terlalu lama dalam kekecewaan.
Parade besar-besaran dengan trofi Piala FA dan Carabao Cup pun digelar di Liverpool dan disambut suporter serta warga masyarakat dengan antusias.
Bahkan, Jurgen Klopp pun mengaku tidak peduli dengan nada-nada sumbang yang mengkritik parade akhir musim timnya tersebut.
“(Kami) kalah di final Liga Champions malam sebelumnya dan orang-orang tetap datang ke sini dengan suasana hati yang bagus,” ucapnya kepada LFCTV.
“Ini benar-benar luar biasa. Ini adalah klub terbaik di dunia. Saya tidak peduli apa yang orang pikirkan,” tandas juru taktik asal Jerman tersebut.
1. Menggeliatnya Para Pemain Akademi
Tentu saja Jurgen Klopp tidak perlu pusing-pusing memikirkan kata orang, apalagi dengan penampilan Liverpool yang bisa dibilang cukup memuaskan selama musim 2021-2022.
Setidaknya, mereka sudah berkembang cukup pesat selama beberapa tahun terakhir dan sudah pecah telur di Liga Inggris pada 2019-2020 lalu.
Bukan hanya itu, sederet gelar pun sudah dimenangkan sebelum 2021-2022 tutup buku, hingga membuat Jurgen Klopp dan Jordan Henderson menikmati manisnya enam trofi berbeda dalam karier mereka.
Pencapaian Liverpool ini pun berhasil diwujudkan berkat kerja sama kolektif sebagai sebuah tim, yang mana diisi juga oleh investasi beberapa pemain jebolan akademi sepanjang 2021-2022 ini.
Selain Trent-Alexander Arnold yang memegang salah satu peran penting di balik kesuksesan Liverpool, sejumlah bintang muda seperti Kaide Gordon, Tyler Morton, dan masih banyak lagi.
Seperti data yang disampaikan laman This Is Anfield, para pemain jebolan akademi ini menghabiskan setidaknya 8.311 menit bermain.
Catatan tersebut diperoleh berdasarkan penampilan Trent Alexander-Arnold yang sering dipakai pada musim 2021-2022 sampai pemain yang memiliki menit tersingkat, James Norris (satu menit di Piala FA).
Menggeliatnya para pemain jebolan akademi ini pun tidak lepas dari terintegrasinya tim junior dan senior di Kirkby, setelah Liverpool memindahkan basis latihannya dari Melwood beberapa waktu lalu.
Meski begitu, perjalanan anak-anak muda Liverpool masih cukup jauh ke depannya. Mereka masih butuh membuktikan diri dan tentunya meraih hati Jurgen Klopp agar mendapat satu tempat di tim utama.
Siapakah yang bakal jadi penerus kesuksesan Trent Alexander-Arnold dan Curtis Jones dkk selanjutnya?
2. Mengingat Skuat Milik Rafael Benitez Dulu
Menggeliatnya pemain-pemain jebolan akademi Liverpool ini pun mengingatkan sekilas pada skuat Liverpool milik Rafael Benitez bertahun-tahun lalu.
Pada 2003-2004 silam, pelatih asal Spanyol tersebut mendarat di Liverpool untuk membangun ulang tim ini menuju kejayaan yang sudah lama tidak mereka rasakan.
Sejumlah pemain muda dilibatkan dalam perjuangan ini, yang salah satunya berbuah manis di final Liga Champions 2004-2005 di Turki, Istanbul.
Tentu saja, Steven Gerrard adalah satu dari beberapa jebolan akademi yang turut ambil bagian dalam perjalanan The Reds meraih trofi kala itu.
Kemudian ada pula Mark Smyth, Zak Whitbread, Darren Potter, Neil Mellor, Stephen Warnock, dan tidak ketinggalan Jamie Carragher.
Para pemain ini pun memiliki peran tersendiri yang pastinya penting di balik keberhasilan Liverpool di Liga Champions 2004-2005.
Steven Gerrard membuka keran pertama gol kontra AC Milan di final, Neil Mellor juga mencetak gol melawan Olympiakos, dan masih banyak lagi.
Sepak terjang Liverpool bersama Rafael Benitez dan Jurgen Klopp dalam dua periode berbeda ini pun menjadi bukti, bahwa klub bisa mengandalkan pemain akademi mereka untuk meraih kesuksesan.
Kini, Liverpool milik Jurgen Klopp tentu harus mempersiapkan diri menyambut musim baru 2022-2023 dengan serangkaian agenda pramusim.
Selain itu, mereka juga akan menghadapi musuh bebuyutannya, Manchester City, di laga Community Shield pada bulan Juli mendatang.