x

Evaluasi Timnas Indonesia Pasca Kalah dari Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023

Minggu, 12 Juni 2022 19:05 WIB
Editor: Juni Adi
Skuat timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Rabu (8/6/22).

INDOSPORT.COMTimnas Indonesia harus melakukan evaluasi usai mengalami kekalahan dari Yordania, demi bisa meraih kemenangan atas Nepal di laga terakhir.

Timnas Indonesia harus menelan pil pahit kala berhadapan dengan tim kuat Yordania di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, di Stadion Jaber Al-Ahmad, Minggu (12/06/22) dinihari WIB.

Baca Juga

Timnas Indonesia sejatinya mampu memberikan perlawanan kepada Yordania. Nadeo Argawinata juga tampil cemerlang di bawah mistar gawang, dengan menggagalkan sejumlah peluang emas lawan.

Sayang, Timnas Indonesia tidak bisa menghindari kekalahan 0-1 dari Yordania. Padahal di awal-awal pertandingan babak pertama dimulai, Skuad Garuda tampil cukup baik.

Anak asuh Shin Tae-yong mendapat peluang pertama ke gawang Yordania pada menit ke-20, melalui Dimas Drajat. Sayang sundulannya masih melenceng.

Baca Juga

Dua menit berselang giliran Saddil Ramdani yang mengancam gawang Yordania. Akan tetapi, tendangannya masih melebar ke sisi gawang lawan.

Yordania yang unggul postur badan bukan tanpa peluang. Mereka beberapa kali menebar ancaman ke gawang Timnas Indonesia, yang nyaris berbuah gol.

Akan tetapi ketangguhan kiper Nadeo membuat barisan depan Yordania frustasi.

Baca Juga

Salah satu peluang yang digagalkan adalah pada menit ke-33. Nadeo melakukan penyelamatan krusial, dengan menepis bola yang sudah di depan gawang.

Tak ada gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Kedua tim memasuki kamar ganti dengan kedudukan sama kuat 0-0.

Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia harus menelan pil pahit di awal usai jeda. Pada menit ke-48, gawang Timnas Indonesia harus kebobolan melalui gol Yazan Abdallah Alnaimat.

Dua menit kemudian, Indonesia mencoba membalas. Satu peluang emas didapat melalui lemparan kedalam Pratama Arhan yang cuma membentur mistar gawang Yordania.

Dua menit kemudian, Indonesia mencoba membalas. Satu peluang emas didapat melalui lemparan kedalam Pratama Arhan yang cuma membentur mistar gawang Yordania.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk keunggulan Yordania atas Timnas Indonesia tak berubah. 

Dengan kekalahan ini posisi Timnas Indonesia harus turun ke peringkat ke-3 dengan koleksi 3 poin, digusur oleh Kuwait yang menang atas Nepal di pertandingan lainnya.

Nasib Timnas Indonesia harus ditentukan di pertandingan terakhir melawan Nepal untuk membuka peluang lolos ke Piala Asia 2023.

Untuk mewujudkan target kemenangan, Skuad Garuda wajib melakukan evaluasi tim usai mengalami kekalahan dari Yordania. Apa saja evaluasinya?


1. Lini Depan Masih Jadi Pekerjaan Rumah

Timnas Indonesia vs Jordania di laga kedua Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Minggu (12/06/22).

Timnas Indonesia sudah melakoni dua pertandingan di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait dan Yordania.

Hasil tidak mengecewakan karena mampu meraih satu kemenangan atas Kuwait dan satu kali kekalahan dari Yordania.

Sayangnya catatan apik itu bukan tanpa noda karena masih meninggalkan masalah, terutama di lini depan yang menjadi sorotan.

Melawan Kuwait, Timnas Indonesia menang 2-1. Tapi  dua gol bukan yang dibukukan bukan berasal dari pemain bernaluri penyerang alias striker.

Mereka adalah Marc Klok dan Rachmat Irianto yang mencetak gol, pemain berposisi sebagai gelandang.

Tumpulnya lini depan kembali terjadi saat berhadapan dengan Yordania. Penyelesaian akhir yang buruk membuat Skuad Garuda gagal mencetak gol dari peluang yang mereka ciptakan.

Bahkan Timnas Indonesia hanya mampu melepaskan satu tendangan on target, berbanding terbalik dengan Yordania yang melepaskan 8 tendangan tepat sasaran.

Artinya, masalah klasik terus-menerus dialami oleh Timnas Indonesia soal lini depan dan penyelesaiannya.

Dimas Drajat, Irfan Jaya dan Saddil Ramdani yang diplot sebagai starter melawan Yordania kesulitan untuk menorehkan gol di laga tadi malam.

Sektor Pertahanan yang Mudah Ditembus

Selain lini depan, sektor belakang juga masih menjadi evaluasi besar pelatih Shin Tae-yong agar bisa menciptakan tembok pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus.

Target itu belum terwujud di dua laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang sudah dilakoni oleh Timnas Indonesia.

Sebab, Timnas Indonesia selalu kebobolan lebih dahulu. Melawan Kuwait, gawang Nadeo jebol di menit ke-40. 

Beruntung Marc Klok dan Rachmat Irianto membalasnya. Melawan Yordania juga kembali gawang Timnas Indonesia kebobolan lebih dahulu.

Lewat gol Yazan Al-Naimat di menit ke-49. Jika melihat dari menit terjadinya gol, konsentrasi tentu jadi evaluasi juga.

Sebab gol melawan Kuwait terjadi di menit-menit akhir babak pertama, dan gol melawan Yordania terjadi di menit awal babak kedua.

Dalam sepak bola, 5 sampai 10 menit awal dan akhir jelang bertandingan selesai itu adalah menit-menit krusial lawan mencetak gol, sehingga konsentrasi harus diterapkan sedari masuk lapangan.


2. Peluang Lolos Timnas Indonesia

Timnas Indonesia vs Jordania di laga kedua Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Minggu (12/06/22).

Poin-poin evaluasi tadi harus segera dibenahi oleh jajaran pelatih Timnas Indonesia yang dibesut Shin Tae-yong. 

Sebab, hal itu penting dilakukan agar bisa meraih kemenangan di laga terakhir melawan Nepal, karena Timnas Indonesia berpeluang lolos jika bisa meraih tiga poin.

Bagaimana skenarionya? 

Timnas Indonesia saat ini masih berada di peringkat dua klasemen sementara Grup A, di atas Kuwait yang sama-sama mengoleksi tiga poin.

Kuwait memang memiliki poin sama dengan Timnas Indonesia yakni 3, namun Timnas Indonesia unggul head-to-head atas tuan rumah karena pada laga perdana mengalahkan Kuwait 2-1.

Kedua tim akan bertanding mati-matian di laga terakhir, untuk bisa merebut tiket lolos Piala Asia 2023 melalui jalur runner-up grup terbaik.

Dalam posisi ini, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk bisa lolos ke Piala Asia. Karena mereka hanya berhadapan dengan tim lemah di grup A, Nepal yang dalam dua laga selalu kalah.

Sementara Kuwait, harus berhadapan dengan tim kuat Yordania. Namun Yordania bisa saja bermain tidak serius, mengingat mereka sangat berpeluang besar lolos ke Piala Asia 2023, meski bisa saja posisinya turun ke peringkat ke-2 atau bahkan ke-3.

YordaniaKuwaitTimnas IndonesiaPiala Asia 2023NepalBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongKualifikasi Piala Asia 2023

Berita Terkini