Terkena Serangan Jantung, Pelatih Nepal Tetap Tebar Psy War ke Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Jelang laga melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih timnas Nepal, Abdullah Al Mutairi, mengalami serangan jantung.
Peristiwa tersebut terjadi saat Nepal bentrok dengan Kuwait pada Sabtu (11/06/22) waktu setempat. Baru saja babak kedua berjalan beberapa menit, Al Mutairi tiba-tiba terkena serangan jantung.
Pelatih asal Kuwait tersebut alhasil harus dipapah tim medis ke dalam ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dilansir dari Al Khaleej Online, hasil pemeriksaan Al Mutairi mengungkapkan bahwa lelaki berusia 40 tahun tersebut menderita serangan jantung. Karena kejadian itu, ia pun harus menjalani perawatan medis. Terdengarlah kabar simpang siur perihal potensi dirinya absen saat melawan timnas Indonesia.
Tetapi mantan pelatih Kyrgyzstan 17 itu tidak mudah menyerah. Melalui unggahan story di Instagram miliknya, ia mencoba membakar semangat anak-anak asuhnya.
“You proof yourself as team .. Let’s fight more for our country and people.
"One team.. Jay Nepal”
Jika diartikan: “Kalian harus membuktikan diri sebagai sebuah tim… Ayo berjuang lebih keras lagi untuk bangsa kita dan orang-orang kita.
"Kita adalah satu tim… Hidup Nepal”
Begitulah kira-kira unggahan pelatih timnas Nepal tersebut. Meski menahan sakit, Al Mutairi tetap menunjukkan kesiapannya dalam melawan skuad Garuda.
Ia tak ingin dianggap lemah karena ia tak ingin para pemainnya diremehkan. Apapun yang terjadi, pemilik username @dstorna itu terus berusaha memompa energi kesebelasan Nepal.
1. Penentu Nasib Timnas Indonesia
Adapun laga Indonesia vs Nepal sendiri sangat menentukan nasib skuad Garuda. Sementara Nepal sudah memastikan diri tak dapat jatah tiket lolos ke babak berikutnya.
Hal ini terjadi lantaran Nepal sudah menanggung kekalahan beruntun saat melawan Yordania dan Kuwait. Sebaliknya, laga ini menjadi penentu bagi timnas Indonesia.
Sebab, meski masih tertahan di posisi kedua, Timnas Indonesia hanya memiliki peluang untuk lolos asalkan bisa merebut kemenangan dengan skor cukup telak atas Nepal.
Kemenangan besar tentu akan berpotensi membawa Indonesia menjadi salah satu runner-up terbaik, dengan syarat jika Kuwait gagal menang atas Yordania dan para runner up grup lain seperti Filipina dan Malaysia gagal meraih poin penuh di laga terakhir.
Indonesia saat ini berada di posisi terakhir di kalangan runner-up, di bawah Filipina dengan 4 angka dan Malaysia dengan tiga angka tapi unggul selisih gol.
Sementara itu, beberapa pesaing timnas Indonesia lain di jalur yang sama seperti Thailand, Kirgiztan, dan India sudah mengumpulkan 6 poin.
Situasi inilah yang membuat laga Timnas Indonesia vs Nepal akan menjadi sangat seru karena menjadi laga hidup dan mati bagi skuad Garuda.
Timnas Indonesia dan Nepal sendiri terbilang jarang bertemu di pertandingan resmi. Bahkan, laga pada Rabu dini hari nanti adalah pertemuan kedua antar kedua tim.
Pertemuan sebelumnya terjadi delapan tahun yang lalu, tepatnya pada 25 Juni 2014, di Stadion Gajayana, Malang. Dalam laga itu, timnas Indonesia yang masih di bawah asuhan Alfred Riedl berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0.
2. 3 Pemain Nepal yang Bisa Kubur Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Berikut tiga pemain Nepal yang bisa mengancam peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi duel hidup mati melawan Nepal di pertandingan terakhir Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Nepal dijadwalkan tersaji di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait pada Rabu (15/06/22) pukul 02.15 dini hari WIB.
Tim besutan Shin Tae-yong kini masih bertengger di posisi kedua klasemen Grup A dengan mengoleksi tiga poin hasil dari sekali menang dan sekali kalah.
Sedangkan Nepal sudah lebih dulu angkat koper setelah pasukan Abdullah Al Mutairi menelan dua kali kekalahan beruntun di penyisihan Grup A.
Baca Selengkapnya: 3 Pemain Nepal yang Bisa Kubur Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Ada Saingan Nadeo
Penulis: Reni Nurari