Buntut Tewasnya 2 Suporter, Panpel Piala Presiden Ingin Stadion GBLA Tak Dipakai Lagi
INDOSPORT.COM - Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita memyampaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api kemungkinan besar tidak lagi dipakai untuk laga sisa Grup C turnamen pramusim.
Hal tersebut merupakan imbas dari meninggalnya dua suporter saat laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, dua hari lalu.
Dua laga sisa Grup C akan dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat. Lalu, pengamanan juga akan diperketat. Hal itu sedang dikoordinasikan dengan Kepolisian setempat.
"Sekarang masih koordinasi dengan Polres dan Polda rencana kepindahan venue ke Si Jalak Harupat," kata Akhmad Hadian Lukita.
Dikonfirmasi apakah penonton bakal ditiadakan di dua laga sisa Grup C, Akhmad Lukita belum memberikan kepastian. Tapi, dari regulasi awal, hanya boleh 75 persen stadion diisi oleh suporter.
Seperti diketahui, ada dua suporter yang meninggal saat laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya. Keduanya telah dimakamkan.
Dalam laporan sementara yang diterima PSSI dari panitia lokal, dua suporter ini meninggal karena ada yang terjatuh dan ada pula yang terinjak.
Salah satu penyebab peristiwa di GBLA adalah over kapasitas. Pihak kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15 ribu penonton, tapi melihat pada tayangan televisi, amat mungkin suporter di stadion melebihi 15 ribu.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan segera melakukan investigasi terkait peristiwa di GBLA. Ada hukuman, apabila hasil investigasi ditemukan adanya kesalahan dari panitia lokal.
1. Seruan Boikot Indosiar dari Piala Presiden Kian Gencar!
Imbas meninggalnya dua suporter tersebut, Indosiar sebagai pemegang hak siar ajang Piala Presiden 2022 dapat kecaman. Pihak televisi ditununtut agar tidak menjadwalkan pertandingan larut malam demi kejar rating.
Diduga Indosiar sengaja ingin agar laga Persib vs Persebaya dimainkan usai pukul 20.30 WIB mengingat mereka punya program lain dengan rating tinggi untuk ditayangkan lebih dulu.
Stasiun televisi raksasa tanah air tersebut tidak perlu takut kehilangan penonton untuk laga Maung Bandung kontra Bajul Ijo karena partai ini partai besar yang nyaris tidak mungkin kehilangan peminat hanya karena jam tayang yang kurang wajar.
Dengan membiarkan pertandingan dimainkan pada malam hari, Indosiar dianggap sudah membiarkan sejumlah kelalaian dan ketidaknyamanan.
Sementara itu, babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022, masih menyisakan dua pertandingan lagi, yakni antara Persebaya Surabaya menghadapi Bali United, Senin (20/06/22).
Kemudian pertandingan selanjutnya di Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022,' akan mempertemukan Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC, Selasa (21/06/22).
Contohnya saja seperti hal yang diproteskan salah satu netizen di Twitter dengan akun @rizkyyyfaisal.
Yang bersangkutan beranggapan jika pertandingan larut akan berdampak buruk bagi panitia pelaksana di stadion karena makin sulit menertibkan fans ketika hari sudah gelap.
Tewasnya dua bobotoh Persib bisa dibilang terjadi karena panpel kesulitan mengamankan situasi di gerbang GBLA yang akhirnya mengakibatkan adanya himpit-himpitan berujung hilangnya nyawa.
2. Komdis PSSI Lakukan Investigasi, Panpel Persib Bandung Bisa Dihukum
Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan segera melakukan investigasi terkait peristiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/06/23) lalu. Tim khusus telah dibentuk oleh federasi.
Seperti diketahui, ada dua suporter yang meninggal saat laga Piala Presiden antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya. Disinyalir hal itu terjadi karena desak-desakan di dalam stadion.
Ketua Komdis PSSI. Erwin Tobing, menyatakan peristiwa dua hari lalu adalah masalah serius. Pasalnya, penonton di GBLA diketahui melebihi kapasitas yang diizinkan.
"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” kata Erwin Tobing.
Erwin menegaskan akan ada hukuman apabila hasil investigasi ditemukan adanya kesalahan dari panitia lokal.
Baca Selengkapnya: Komdis PSSI Lakukan Investigasi, Panpel Persib Bandung Bisa Dihukum