Inspeksi Stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini yang Bikin Delegasi FIFA Terkesan
INDOSPORT.COM - Delegasi FIFA, Roberto Grassi, yang merupakan Direktur Kompetisi Usia Muda FIFA melakukan inspeksi ke enam stadion di Indonesia untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023. Dia ditemani panitia penyelenggara lokal.
Kunjungan dan inspeksi kembali dilakukan setelah sebelumnya Piala Dunia U-20 pada 2021 tertunda akibat pandemi covid-19.
Dalam kunjungan itu FIFA, mengecek kesiapan stadion, lapangan latihan dan hotel di enam kota di Indonesia sejak 8-17 Juni lalu. Delegasi FIFA dan perwakilan PSSI juga bertemu dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jonni Madrizal.
Roberto Grassi mengatakan terkesan dengan sambutan PSSI dan pemerintah. Dia juga memuji persiapan yang dilakukan, meski ada beberapa hal.yamg harus ditingkatkan untuk memenuhi standar FIFA.
"Kami sangat terkesan dengan persiapan yang telah dilakukan di Indonesia. Banyak perbaikan telah dilakukan," buka Roberto.
"Kami menjalani kunjungan yang menyenangkan dan percaya diri dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan yang sudah terlibat".
"Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi semua ini cukup menjanjikan dengan melihat bagaimana segala sesuatunya terbentuk. Saya yakin bersama dengan panitia penyelenggara lokal, kami dapat menghasilkan turnamen yang sangat baik," imbuhnya.
Roberto menjelaskan, Piala Dunia U-20 jadi kesempatan bagi Indonesia untuk perkenalkan diri ke mata dunia. Sejauh ini, sepak bola adalah olahraga yang paling digilai di Tanah Air, jadi ini bisa jadi sorotan dunia.
“Kurang dari setahun terhitung sejak hari ini, kompetisi FIFA untuk pertama kalinya akan dilakukan di Indonesia dan kami tentu sangat antusias. Piala Dunia FIFA U-20 menjadi kesempatan yang baik untuk Indonesia bisa menunjukkan kecintaannya terhadap sepak bola di mata dunia," tutur Roberto Grassi.
1. Berjanji Selesaikan Kekurangan
Pihak PSSI pun menyambut baik kunjungan FIFA. Federasi berjanji akan menyelesaikan kekurangan yang ada agar Indonesia jadi tuan rumah yang baik.
"Kunjungan yang dilakukan bersama FIFA sangat konstruktif, dan kami akan kembali melanjutkan persiapan terkait event ini agar supaya bisa berjalan sukses, dan tentu meninggalkan hal yang positif bagi kemajuan sepak bola di Indonesia," kata Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita.
Akan ada 24 tim yang bertanding di Piala Dunia U-20 2023. Beberapa kota yang jadi tuan rumah adalah Bali, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya dan Palembang.
Sedangkan enam stadion yang akan dipakai adalah Stadion Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Mahanan Solo, Si Jalak Harupat, Kapten I Wayan Dipta dan Jakabaring Palembang.
Sebelumnya, PSSI menyebut ada satu stadion yang renovasinya harus segera dikebut, yakni Si Jalak Harupat. Ada beberapa hal yang dinilai belum sesuai standar FIFA.
"Persiapan tuan rumah FIFA akan ke sini, minggu ini atau minggu depan. Mengenai venue sebenarnya tanggung jawab pemerintah," kata Mochamad Iriawan, Jumat (10/06/22) silam.
"Tapi, kami pun mengakomodir FIFA. Beberapa stadion harus direnovasi kembali seperti si jalak Harupat, teman-teman tahu lah kurang bagus," katanya.
"Yang siap itu Stadion Utama GBK, Manahan, yang lain perlu renovasi bisa dilakukan secara cepat," lanjut Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan.
PSSI menyatakan, tidak ada perubahan venue hingga saat ini. Tapi, hal itu bisa saja terjadi apabila FIFA melihat langsung kondisi dan situasi di lapangan.
"Sementara enam stadion yang kami siapkan, kalau misalkan ada perubahan nanti kami mengikuti instruksi FIFA saja," jelas Iwan Bule.
2. Media Vietnam Soroti Curhat Shin Tae-yong
Sebuah media online asal Vietnam, soha.vn, memberitakan soal betapa melelahkannya Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku bahwa ia lelah memikul cukup banyak pekerjaan dalam melatih tim sepak bola Indonesia, mulai dari Timnas Indonesia senior, tim U-19, hingga tim U-23.
Faktanya, Shin Tae-yong memang telah menandatangani kontrak dengan PSSI pada tanggal 28 Desember 2019 silam.
Kontrak empat tahun itu menyatakan bahwa ia akan bertanggungjawab melatih Timnas Indonesia dari U-19, U-23, hingga senior, termasuk event Piala Dunia U-20 2023.
Sepertinya menggantikan posisi Simon McMenemy di Timnas Indonesia memang tidak mudah. Ayah dua anak itu bahkan diyakini sebagai pelatih sepak bola paling sibuk se-Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya: Media Vietnam Soroti Curhat Shin Tae-yong yang Lelah Latih Timnas Indonesia