5 Pemain Keturunan yang Diharapkan Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Ada Pesaing Mbappe

INDOSPORT.COM – Berikut lima pemain keturunan di Eropa yang diharapkan bisa bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 mendatang.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja meraih tiket lolos ke Piala Asia 2023 pasca mendulang kemenangan 7-0 atas Nepal di babak kualifikasi.

Kemenangan besar itu membuat Timnas Indonesia finis di posisi kedua Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Mereka lolos sebagai salah satu dari lima runner up terbaik. Shin Tae-yong tentu tidak perlu cemas meski di Piala Asia 2023 mendatang berpotensi bertemu tim-tim kuat seperti Korea Selatan, Jepang hingga Iran.

Pasalnya, skuat Garuda diprediksi sudah bisa diperkuat tiga pemain naturalisasi yakni Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI bernama Hasani Abdulgani memastikan kalau tiga pemain tersebut sudah bisa join di turnamen bergengsi di Benua Kuning tahun depan.

"Alhamdulillah. Insya Allah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama bisa join di Piala Asia 2023," tulis Hasani Abdulgani lewat akun Instagram pribadinya.

Hadirnya ketiga nama itu membuat pendukung Timnas Indonesia banyak berharap para pemain keturunan yang ada di Eropa lainnya bisa membela panji Merah Putih di Piala Asia 2023.

Dari sekian banyak pemain keturunan, ada lima pemain keturunan yang diminta pendukung Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 nanti.

Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

1. Pemain Keturunan di Eropa

1. Thom Haye

Thom Haye merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di Eropa. Tercatat, kini ia berkiprah bersama SC Heerenveen di Eredivisie Belanda.

Pemain berusia 28 tahun ini memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya yang berasal dari Sulawesi.

Ia sendiri lahir dan besar di Belanda. Bahkan, Thom Haye pernah bermain untuk De Oranje U-17 dan menjuarai Euro U-17 pada 2012 lalu bersama Sandy Walsh.

Sebagai gelandang, kiprahnya pun terbilang mentereng. Tercatat, Thom Haye mampu mencetak 8 gol dan 14 assist di musim 2021/22 lalu.

Karena catatan menterengnya itu, Thom Haye pun diminta pendukung Timnas Indonesia untuk menjadi WNI agar bisa memperkuat skuat Garuda di Piala Asia 2023.

2. Mees Hilgers

Masih dari Belanda, ada nama Mees Hilgers yang juga diminta pendukung Timnas Indonesia untuk menjalani proses naturalisasi guna Piala Asia 2023 mendatang.

Mees Hilgers merupakan pemain keturunan yang berkiprah di Eredivisie Belanda bersama FC Twente. Darah Indonesia di tubuhnya berasal dari sang ibu yang berasal dari Manado.

Sama seperti Thom Haye, pemain berusia 21 tahun ini juga lahir dan besar di Belanda. Sehingga ia mengawali karier sepak bolanya di negeri kincir angin.

Kini, Mees Hilgers tercatat sebagai pemain andalan FC Twente dengan tampil sebanyak 26 kali di berbagai ajang musim lalu.

Mees Hilgers sendiri diminta oleh pendukung Timnas Indonesia untuk menjadi WNI. Adapun dirinya bersedia, namun keinginannya itu terhalang restu keluarga.

2. Ada Pesaing Mbappe

3. Kevin Diks

Tak hanya Mees Hilgers menolak Timnas Indonesia karena restu keluarga. Ada pula mantan penggawa Fiorentina, Kevin Diks.

Kevin Diks merupakan pemain keturunan Indonesia yang berpaspor Belanda. Darah Tanah Air didapatkannya dari sang ibu yang merupakan keturunan Maluku.

Dibanding Thom Haye dan Mees Hilgers, Kevin Diks punya karier lebih mentereng. Tercatat ia pernah membela Vitesse Arnhem, Fiorentina, Feyenoord, Empoli, dan kini di FC Copenhagen.

Di musim lalu, Kevin Diks tampil reguler bagi FC Copenhagen, yakni sebanyak 40 kali dengan mencatatkan 6 gol dan 9 assist dari posisi bek kanan.

Kiprahnya itu membuat pendukung Timnas Indonesia berharap ia mau menjadi WNI agar bisa tampil bagi skuat Garuda di Piala Asia 2023.

4. Ragnar Oratmangoen

Dari posisi penyerang, ada pemain keturunan yang sempat menjadi pesaing Kylian Mbappe dalam urusan kesuksesan melewati lawan di liga top Eropa musim lalu, yakni Ragnar Oratmangoen.

Pemain yang berposisi winger kiri ini merupakan pemain yang andal dalam melakukan dribel. Ia pun dikenal sebagai pemain yang kreatif berkat sumbangsih assistnya.

Karena kemampuannya itu, banyak netizen mengharapkan pemain berusia 24 tahun tersebut mau menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Ragnar Oratmangoen pun sempat masuk dalam daftar pemain yang akan dinaturalisasi. Namun, namanya sempat dicoret oleh Shin Tae-yong yang memilih Kevin Diks.

Kini Ragnar Oratmangoen dikabarkan menolak panggilan Timnas Indonesia dan meminta level para penggawa skuat Garuda bisa setara level pemain Eropa terlebih dulu sebelum dirinya bergabung.

3. Mendapat Penolakan

5. Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders merupakan pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Belanda bersama AZ Alkmaar. Ia merupakan anak dari pemain legendaris Martin Reijnders.

Sama seperti Ragnar Oratmangoen, Tijjani Reijnders menolak membela Timnas Indonesia. Exco PSSI, Hasani Abdulgani, mengkonfirmasi hal tersebut karena sang pemain belum berminat.

Meski gitu, tetap banyak netizen Indonesia yang berharap Tijjani Reijnders mau menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Pasalnya, Tijjani Reijnders merupakan pemain tengah yang dibutuhkan Timnas Indonesia berkat visi bermainnya yang apik, operan yang ciamik, serta sepakan keras yang dimilikinya.

Bersama AZ Alkmaar di musim lalu Tijjani Reijnders bermain sebanyak 45 pertandingan dengan mencetak 6 gol dan 2 assist.