Persik Kediri Gelar Evaluasi Usai Tersingkir dari Piala Presiden 2022

INDOSPORT.COM - Persik Kediri langsung menggelar program evaluasi tim, seusai tersingkir dari persaingan Grup D di Piala Presiden 2022.

Tim Macan Putih -julukan Persik Kediri- memang tak menargetkan prestasi dalam partisipasi di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 ini.

Namun lebih kepada upaya mematangkan skema permainan tim sekaligus memberi jam terbang merata kepada pemain sebelum bertanding di Liga 1 musim depan.

Sehingga, kiprah tim asuhan Javier Roca dianggap tidak gagal dalam mencapai target.

"Kami memang memetik banyak pelajaran berharga di 3 pertandingan Grup D," tutur Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando.

"Itu menjadi bahan evaluasi bagi manajemen," tambah gelandang legendaris Persik tersebut.

Setidaknya, Arthur Irawan dkk sudah bisa menguji mental tanding di hadapan ribuan suporter.

Pasalnya, hal itu akan menjadi faktor pembeda saat Liga 1 musim 2022/2023 nanti bergulir.

"Sepak bola bukan hanya sisi teknis dan taktikal saja. Tapi juga faktor lain seperti mental atau kesiapan pemain saat pertandingan," imbuh dia.

1. Tampil Tidak Terlalu Buruk

Kiprah Persik Kediri sejatinya terbilang tak begitu buruk selama babak penyisihan grup.

Tim kebanggaan warga Kota Tahu itu meraih 3 poin dari 1 kali menang, 1 imbang dan 1 kali kalah.

Bahkan, kepastian tersingkirnya Persik harus ditentukan dari sistem penentuan peringkat dengan poin tim fair play.

Persik dan PSM sama-sama mengemas 4 poi dan agregat 2-2, sedangkan pembedanya adalah 12 dan 3 kartu kuning.

"Yang jelas, semuanya akan menjadi bahan evaluasi," pungkas Danilo Fernando.

2. Faktor Persik Tersingkir

Persik Kediri harus mengubur impiannya untuk berlaga di babak perempatfinal Piala Presiden, usai tersingkir di babak penyisihan Grup D.

Sebenarnya, Tim Macan Putih meraih poin yang sama yakni 4 dengan PSM Makassar. Pada situs resmi Piala Presiden, Persik menduduki peringkat ke-3 di bawah Arema FC dan PSM.

Tapi, PSM lebih berhak finis sebagai runner-up Grup D karena mencatat perolehan kartu lebih sedikit.

Kendati tersingkir, Javier Roca tetap mengapresiasi performa anak asuhnya selama 3 laga di Malang.

Baca selengkapnya: Persik Kediri Tersingkir dari Piala Presiden 2022 karena Faktor Kedisiplinan Tim