Bedah Formasi Juventus dengan Kehadiran Neymar dan Duo Eks Manchester United
INDOSPORT.COM – Juventus jadi kandidat kuat pelabuhan baru Neymar dan dua eks Man United, Paul Pogba dan Angel di Maria. Bakal seperti apa formasi Bianconeri musim depan?
Dilansir Football Italia, Juventus menjadi kandidat kuat pelabuhan baru Neymar, seiring niat Paris Saint-Germain tmendepak sang bintang, guna menjaga keuangan klub usai mereka memberikan kontrak baru yang amat besar bagi Kylian Mbappe.
Selain itu, PSG juga menilai Neymar kerap tampil ogah-ogahan dan tak menunjukkan kemampuan terbaiknya selama berseragam Les Parisiens. Tak hanya itu, direktur olahraga PSG yang baru, Luis Ocampos, juga diketahui tak terlalu menyukai mantan bintang Barcelona tersebut.
Di sisi lain, presiden klub Nasser Al-Khelaifi belum lama ini melontarkan ancaman untuk mendepak para pemain yang kurang memiliki semangat juang dan lebih sibuk tampil glamor di luar lapangan. Ancaman ini pun salah satunya diduga diarahkan kepada Neymar.
Meski demikian, upaya Juventus mendatangkan Neymar sendiri sedikit terhambat dengan mahalnya banderlol sang pemain dan tingginya gaji.
Namun, laman JuveFC menyebut Paris Saint-Germain siap melepas bomber Brasil itu dengan status pinjaman, asalkan Juventus siap membayar sebagian gajinya.
Selain Neymar, Juventus sejatinya lebih dulu dikaitkan dengan 2 eks pemain Manchester United, Paul Pogba dan Angel di Maria.
Seperti diketahui, keduanya bisa diboyong gratis di bursa transfer musim panas ini sebagai pemain berstatus bebas transfer.
Pogba sudah dilepas Setan Merah sejak awal bulan ini seiring keputusannya tak memperpanjang kontrak yang habis akhir bulan ini. Sementara itu, Angel di Maria juga dilepas klubnya, PSG, karena situasi serupa.
Lantas, bakal seperti apa formasi Juventus musim depan jika sukses mewujudkan kedatangan Neymar, Paul Pogba, dan Angel di Maria? Berikut ulasannya:
1. Lini Belakang
Pada musim lalu yang menjadi periode keduanya membesut Juventus, Massimiliano Allegri diketahui kerap menerapkan pola 4-4-2 dan 4-2-3-1 secara bergantian.
Kehadiran trio Neymar, Pogba, dan di Maria diyakini takkan membuat sang juru taktik untuk mengubah formasinya, karena ketiganya bisa bermain dalam skema tersebut.
Di pos penjaga gawang, Wojciech Szczesny akan terus mempertahankan posisi sebagai kiper utama, yang sudah ia jalani selama beberapa musim terakhir.
Sementara itu di pos 4 pemain belakang pun diyakini takkan ada perubahan berarti, meski bintang veteran Giorgio Chiellini telah pindah ke MLS.
Pos bek kanan kemungkinan besar akan ditempati oleh bintang Juan Cuadraro. Pemain Kolombia itu musim lalu mencatatkan 45 penampilan dan mencetak 5 gol serta 7 assist. Bintang Brasil Danilo akan berperan sebagai pelapis.
Sementara itu, pos di sisi seberang lapangan yakni bek kiri, akan diisi Alex Sandro. Pemain 31 tahun itu musim lalu menjadi pilihan utama, mengungguli nama lain seperti Luca Pellegrini dan Mattia de Sciglio.
Di sektor bek tengah, kepergian bek gaek Giorgio Chiellini membuat Matthijs de Ligt dan Leonardo Bonucci dipastikan akan menjadi duet palang pintu utama. De Ligt sendiri musim lalu menempati posisi kedua dalam rataan blok, sedangkan Bonucci posisi kedua dalam rataan clearance.
Musim lalu pun keduanya sudah menjadi pilihan utama, dengan Chiellini lebih banyak berperan sebagai pemain pelapis seiring usianya yang sudah 37 tahun.
Meski demikian, potensi perubahan tetap terbuka seiring dengan ketertarikan Chelsea terhadap Matthijs de Ligt.
Juventus sendiri disebut membidik andalan Napoli yakni Kalidou Koulibaly jika bek Belanda itu benar-benar pergi.
2. Lini Tengah dan Depan
Bergerak ke lini tengah, dalam formasi 4-2-3-1, Paul Pogba yang bakal dipulangkan usai membela Manchester United dalam 6 musim terakhir, akan mengisi satu tempat di sektor double pivot, seperti yang kerap ia jalani di timnas Prancis.
Sementara itu, posisi rekan duet Pogba bisa diisi Manuel Locatelli yang punya naluri bertahan lebih baik, dengan Denis Zakaria sebagai pelapis. Locatelli sejatinya baru bergabung dengan Bianconeri musim lalu, tapi langsung jadi pilihan utama dengan 43 penampilan dan mencetak 3 gol serta 5 assist.
Bergerak ke sayap kanan, rekrutan baru Angel di Maria akan menjadi pilihan utama di pos ini. Meski sudah berusia 34 tahun, ia masih tampil apik untuk PSG musim lalu dengan 5 gol dan 9 assist dari 31 laga. Gianluigi Buffon bahkan menyebut di Maria akan seperti Maradona di Liga Italia musim depan.
Sementara itu di sayap kiri, akan berdiri bintang timnas Italia, Federico Chiesa. Putra Enrico Chiesa ini memang tak banyak bermain musim lalu karena cedera parah.
Namun, ia diyakini sudah bisa pulih pada September nanti dan diharapkan bisa kembali ke performa terbaiknya seperti pada musim 2020/2021 ketika ia mencetak 15 gol dan 11 assist.
Di pos pemain nomor 10 menggantikan kepergian Paulo Dybala, akan berdiri sang rekrutan baru sekaligus bintang Brasil, Neymar.
Bersama PSG, Neymar memang lebih kerap dipasang di sisi kiri penyerangan. Namun, bermain di belakang striker bukanlah hal baru baginya. Penempatan Neymar di tengah juga membuat Allegri tak perlu mengorbankan Federico Chiesa.
Sementara itu, pos penyerang tunggal sudah pasti akan menjadi milik Dusan Vlahovic. Bomber Serbia itu langsung nyetel bersama Juventus di paruh kedua musim lalu dengan 9 gol dari 21 laga, meski baru datang di bursa transfer Januari.
Opsi lain akan memainkan skema 4-4-2 dengan menarik Neymar ke lini depan mendampingi Dusan Vlahovic sebagai penyerang kembar.
Juventus XI: Szczesny; Cuadrado, de Ligt, Bonucci, Sandro; Pogba, Locatelli; di Maria, Neymar, Chiesa; Vlahovic.