Kondisi Finansial Barcelona Makin Bobrok, Terbentur Tunggakan Transfer Pemain ke 19 Klub Lain
INDOSPORT.COM – Terlihat jor-joran dan menarget banyak pemain, Barcelona ternyata masih memiliki tanggungan hutang dengan 19 klub berbeda terkait dengan transfer pemain.
Barcelona mengambil langkah berbeda di bursa transfer musim panas 2022 dengan mendatangkan beberapa pemain.
Namun demikian, rencana Barcelona ini bisa saja gagal dengan krisis finansial yang didapat oleh Barcelona.
Dilansir dari Barca Universal, penjualan 49 persen saham dan hak siar televisi sebenarnya memberikan harapan besar untuk Barcelona mendapatkan 800 juta euro.
Namun demikian, krisis finansial Barcelona kabarnya belum juga berakhir, karena masih ada hutang sekitar 126 juta euro kepada beberapa klub di Eropa.
Kabarnya, hutang ini terjadi karena pembelanjaan pemain besar-besaran oleh Presiden Barcelona sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.
Namun demikian, salah satu hutang sudah terbayar, ketika Philippe Coutinho sudah dijual ke Aston Villa, tepatnya berkurang sebesar 29 juta euro.
Philippe Coutinho memang bergabung ke Barcelona pada 2018, tetapi klub belum membayar secara penuh kepada Liverpool.
Selain itu, Barcelona juga berhutang sebenas 9 juta euro dari transfer Francesco Trincao, selain juga hutang sebesar 10 juta euro dari hutang Bordeaux untuk membeli Malcom.
Tak hanya itu, Barcelona juga dikabarkan masih memiliki tanggungan kepada Bayern Munchen ketika mendatangkan Arturo Vidal.
1. Barcelona Tunggak Pembelian Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund
Selain itu, Barcelona dikabarkan memiliki kekurangan pembayaran saat membeli Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.
Semua hutang Barcelona jika diakumulasikan ada pada 19 klub dan ini membahayakan posisi Barcelona dalam mendatangkan pemain baru.
Selain itu, Barcelona masih berharap untuk menjual saham dan hak siar televisi untuk membayar hutang tersebut.
Namun demikian, jika hutang ini tak dibayar, maka keputusan Barcelona dalam mendatangkan pemain baru akan berubah dan mempersulit sang pelatih, Xavi Hernandez.
Dalam mempersiapkan dan memperkuat skuad tim pada musim depan, Barcelona harus mengurangi dan terlepas dari kerugian yang dialami.
Barcelona diperkirakan akan mengandalkan penjualan pemain dan sokongan dana dari sponsor untuk mendapatkan dana yang sangat diperlukan pada musim panas ini.
Sebelumnya, Blaugrana telah mencapai kesepakatan dengan Spotify untuk menjadi sponsor. Selain itu, mereka juga diberi kesempatan untuk menandatangani perjanjian dengan CVC Capital.
Namun, Barcelona sepertinya enggan untuk menulis kontrak terkait tawaran lain yang menguntungan dari CVC Capital.
2. Alternatif Laporta Dapatkan Sokongan Dana
Mengatasi hal tersebut, Joan Laporta, selaku presiden Barcelona berusaha mencari cara alternatif untuk mendapatkan sokongan dana.
Joan Laporta kemudian menemukan cara alternatif, yakni dengan mengusulkan kepada petinggi lainnya untuk menjual saham Barca Licensing & Merchandise (BLM).
Dewan Barcelona lainnya juga menilai dengan penjualan Barca Licensing & Merchandise, Barcelona akan memiliki kesempatan untuk segera mentas dari krisis ekonomi yang mereka alami
Tapi, untuk memutuskan cara tersebut, anggota Dewan Barcelona perlu untuk melakukan pemungutan suara sebelum sebagian penjualan saham dilelangkan ke pelamar potensial.
Baca Selengkapnya: Dua Kali Kena Tolak, Manchester United Masih Berjuang Dapatkan Frenkie de Jong