Dibantai PSIS Semarang, Pelatih PSS Sleman Siap Rebut Satu Tiket Terakhir Piala Presiden 2022
INDOSPORT.COM - PSS Sleman dibantai PSIS Semarang di laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2022 dengan skor telak 5-2 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (24/06/22).
Meski demikian, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro memastikan timnya akan fight untuk berebut satu tiket terakhir dari Grup A yang akan ditentukan di matchday terakhir.
Di Grup A, sementara baru PSIS yang sudah memastikan diri lolos dengan predikat sebagai pemuncak klasemen.
Dari empat laga yang dijalani, Laskar Mahesa Jenar mampu mengukir tiga kemenangan dan sekali imbang dan berhak atas poin 10.
Sedangkan bagi PSS, kekalahan telak dari PSIS membuat mereka tetap ada di posisi dua klasemen dengan nilai empat.
Diikuti oleh Persita Tangerang dengan poin tiga dan Dewa United serta Persis Solo dengan nilai dua.
“Dari sisi hasil, jelas jadi evaluasi karena kami banyak kemasukan gol. Namun kami juga berhasil membuat gol. Ini jadi catatan evaluasi tersendiri untuk saya, staf pelatih dan pemain. Kita kan coba perbaiki kedepannya,” kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, Jumat (24/06/22) malam.
Dia berharap, kedepannya, tim akan semakin membaik terutama saat di kompetisi sesungguhnya di Liga 1 mendatang. Meski banyak kebobolan dari PSIS, Seto mengaku tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya.
“Motivasi memenangi laga tetap ada. Kami mohon maaf untuk suporter. Ini jadi pemeblajaran tersendiri untuk kami. Di klasemen, PSIS sudah memastikan lolos. Empat tim lain berebut satu tiket lagi,” ucap Seto menambahkan.
1. Berharap Membaik di Liga 1
Dia berharap, ke depannya, tim akan semakin membaik terutama saat di kompetisi sesungguhnya di Liga 1 mendatang. Meski banyak kebobolan dari PSIS, Seto mengaku tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya.
“Motivasi memenangi laga tetap ada. Kami mohon maaf untuk suporter. Ini jadi pemeblajaran tersendiri untuk kami. Di klasemen, PSIS sudah memastikan lolos. Empat tim lain berebut satu tiket lagi,” ucap Seto menambahkan.
Dia yakini legenda hidup sepak bola Daerah Istimewa Yogyakarta ini, empat tim lainnya di Grup A termasuk PSS tentu juga ingin lolos mendampingi PSIS.
“PSS juga tentu akan fight di laga terakhir melawan Dewa United pada Senin (27/06/22) mendatang,” Seto menambahkan.
Di laga terakhir nanti, mantan pemain timnas Indonesia itu juga memastikan bakal ada rotasi pemain. “Dari hasil laga lawan PSIS, semua akan kita evaluasi karena memang sekarang ini tim ini belum ada pemain inti atau pemain cadangan. Semua kita evaluasi termasuk kiper Jandia Eka Putra yang melakukan blunder,” tegas Seto.
Di sisi lain, bek PSS Sleman, Dedi Gusmawan menyebut hasil lawan PSIS adalah sebuah pelajaran berharga.
“Mewakili pemain, kami mohon maaf untuk semua suporter. Ini pengalaman berharga bagi tim. Mudah-mudahan hanya di Piala Presiden saja hasil seperti ini. Kedepan kami semoga dapat lebih baik lagi,” ujar Dedi.
2. Laga PSS Sleman vs PSIS Semarang
Pada laga Jumat (24/06/22) malam, PSIS sudah unggul atas PSS di menit ke-6 lewat Jonathan Cantillana. Pemain berposisi gelandang itu kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-24.
PSS Sleman baru bisa memperkecil jarak lewat gol Riki Dwi Saputro menit ke-40. Namun kemudian PSIS kembali memperlebar jarak lewat dua gol striker andalannya Carlos Fortes di menit ke 45+1 dan 64.
M Rifky Suryawan sempat membuat kedudukan jadi 4-2 sebelum akhirnya PSIS menutup laga dengan gol Hari Nur Yulianto di menit ke-90+2 merubah skor jadi 5-2.