Salah Susul Mane Pergi, Timo Werner Datang: Begini Proyeksi Line Up Liverpool Musim Depan

INDOSPORT.COM – Usai melepas Sadio Mane, Liverpool kini siap menjual Mohamed Salah dan mendatangkan Timo Werner. Bakal seperti apa formasi mereka musim depan?

Gagal memenangi quadruple dengan hanya juara Piala FA dan Piala Liga Inggris, serta kalah di final Liga Champions dan gagal juara Liga Inggris di pekan terakhir, Liverpool berbenah serius.

Hingga saat ini, mereka sudah mendatangkan 3 nama baru yakni Fabio Carvalho, Darwin Nunez, dan Calvin Ramsay.

Di sisi lain, mereka pun telah berpisah dengan winger andalan Sadio Mane. Seiring kontraknya yang tersisa satu tahun, The Reds memutuskan menjual Sadio Mane ke Bayern Munchen dengan biaya 32 juta pounds.

Meski demikian, kepergian pemain bintang Liverpool rupanya tidak hanya akan berhenti pada hengkangnya Mane.

Dilansir The Sun, The Reds kini juga mempertimbangkan untuk menjual Mohamed Salah. Pasalnya, sama seperti Mane, kontrak Salah juga hanya tersisa satu tahun dan negosiasi perpanjangan pun tersendat.

Situasi ini membuat Liverpool mempertimbangkan menjualnya musim panas ini agar tidak kehilangan dirinya secara gratis. Lebih lanjut, The Reds disebut memasang harga 60 juta pounds dengan Real Madrid sebagai peminat.

Di sisi lain, The Reds sendiri mulai membidik sosok baru untuk mengisi lini depan mereka. Dilansir Football Insider, nama yang menjadi bidikan adalah bintang Chelsea, Timo Werner.

Meski gagal bersinar bersama Chelsea dengan hanya mencetak 23 gol dari 89 laga, Jurgen Klopp menilai Werner merupakan pemain yang cocok untuk sistem permainannya.

Lantas, bakal seperti apa formasi Liverpool musim depan dengan kepergian Mohamed Salah dan Sadio Mane serta kedatangan sejumlah pemain baru termasuk Timo Werner? Berikut ulasannya:

1. Lini Belakang

Selama beberapa musim terakhir membesut Liverpool, formasi 4-3-3 menjadi andalan utama Jurgen Klopp dan sudah terbukti berhasil menghadirkan sejumlah gelar.

Meski dengan potensi kepergian Mohamed Salah menyusul Sadio Mane dan datangnya sejumlah pemain baru, sistem itu diyakini akan tetap menjadi andalan Klopp musim depan.

Di lini belakang, diyakini tidak akan ada perubahan berarti. Pos penjaga gawang utama, misalnya, akan tetap menjadi miliki Alisson.

Bintang Brasil itu sudah menjadi andalan selama 4 musim terakhir, termasuk musim lalu di mana ia tampil 53 kali di semua kompetisi, dan berhasil meraih sarung tangan emas Liga Inggris.

Beralih ke pos bek kanan, posisi ini jelas akan menjadi milik Trent Alexander-Arnold yang sudah menempatinya dalam beberapa musim terakhir, dengan Calvin Ramsay sebagai pelapis.

Berbekal kemampuannya yang bagus dalam membantu serangan dan mengeksekusi bola mati, Trent Alexander-Arnold menjadi salah satu pusat kreativitas Liverpool, di mana musim lalu ia mencetak 19 assist.

Sementara itu di pos bek kiri, jelas akan menjadi milik Andy Robertson yang memang sudah membentuk duet bek sayap mumpuni bersama Alexander-Arnold.

Sama seperti partnernya, Robertson juga punya kemampuan baik dalam membantu serangan dan menyediakan opsi tambahan di sisi sayap.

Kedua wing back agresif ini akan mengapit 2 bek tengah, di mana salah satunya akan ditempati oleh Virgil van Dijk yang terbilang tak tergantikan.

Sementara itu, satu tempat tersisa sebagai rekan duet van Dijk akan diisi bergantian oleh Ibrahima Konate maupun Joel Matip.

2. Lini Tengah dan Depan

Bergerak ke lini tengah, satu tempat dalam trio gelandang akan ditempati oleh Fabinho. Bintang Brasil itu akan bertugas menjaga kedalaman, sekaligus merusak serangan lawan dan memberikan perlindungan pertama pada lini belakang.

Musim lalu, Fabinho terbilang tak tergantikan tampil di 47 pertandingan di semua kompetisi. Ia pun terbilang subur dengan menorehkan 8 gol.

Sementara itu, satu tempat lagi akan diisi oleh Jordan Henderson. Sang kapten akan bertugas mengalirkan bola ke depan lewat kemampuan passingnya yang mumpuni.

Meski demikian, peran Henderson bisa digantikan oleh Nicolo Barella, jika The Reds benar-benar berhasil mendatangkan gelandang andalan Inter Milan itu.

Terakhir, tugas sebagai gelandang kreatif dan membantu serangan dari lini kedua bisa diperankan Thiago Alcantara atau Harvey Elliott yang sudah pulih dari cedera.

Bergerak ke trisula lini depan, pos penyerang tengah jelas akan menjadi milik rekrutan baru yakni Darwin Nunez. Bersama Benfica, bomber Uruguay itu tampil spektakuler musim lalu dengan torehan 34 gol dari 41 laga. 

Di kiri, dengan kepergian Sadio Mane, maka pos itu aman ditempati oleh rekrutan Januari 2022 lalu yakni Luis Diaz.

Eks Porto itu tak butuh waktu lama untuk beraptasi meski datang di pertengahan musim, dan langsung nyetel dengan 6 gol dan 5 assist dari 26 laga. Pemahaman yang makin dalam terhadap rekan-rekannya akan diyakini akan membuat penampilannya makin bagus lagi musim depan.

Tempat terakhir di sayap kanan yang bakal kosong dengan kepergian Mohamed Salah, bakal diisi oleh Diogo Jota atau sang rekrutan baru, Timo Werner.

Liverpool XI: Alisson; Trent Alexander-Arnold, van Dijk, Matip/Konate, Robertson; Henderson/Barella, Fabinho, Thiago; Jota/Werner, Nunez, Diaz.