Sebuah Cerita Mobil dan Kerendahan Hati Frenkie de Jong, Cocok untuk Man United!
INDOSPORT.COM – Reaksi ‘rendah hati’ Frenkie de Jong setelah diberi Mercedes telah memberi tahu Manchester United semua yang perlu diketahui tentangnya.
Hingga saat ini, Manchester United masih bekerja keras untuk mendapatkan bintang Barcelona musim panas ini karena ia dianggap sebagai prioritas utama Erik ten Hag.
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu memang dikenal sebagai pengangum bakatnya. Sementara itu, Barca bersedia menunggu tawaran untuk pemain mereka. Satu hal yang menghalangi kepindahan de Jong ke Old Trafford adalah biayanya.
Sang raksasa Spanyol baru-baru ini menolak tawaran pertama sebesar 51,3 juta poundsterling atau setara dengan 803 miliar rupiah ditambah add-ons yang berpotensi di kisaran 8,5 juta poundsterling atau setara dengan 133 miliar rupiah.
Tak putus asa, Setan Merah akan menaikkan tawarannya menjadi 60 juta poundsterling atau setara dengan 1 triliun rupiah agar Barca mau menerima tawaran tersebut sehingga pria Belanda bisa memperkuat pasukan Bruno Fernandes cs.
Ten Hag sangat ingin reuni dengan playmaker setelah dia ingin membangun ulang skuat Manchester United. Pelatih asal Belanda tersebut sudah mengenal pemain yang dikenal rendah hati ini. Dia bahkan pernah merasa ‘malu’ setelah diberi mobil setelah menandatangani kontrak Bersama Ajax.
Lantas, seperti apa cerita Frenkie de Jong dan mobil barunya?
1. Frenkie de Jong: Kerendahan Hati dan sebuah Mercedes
Seperti yang diketahui, Frenkie de Jong pernah merasa malu setelah mendapatkan mobil baru Mercedes dari Ajax.
“Pola pikir tersebut mungkin (alasan) mengapa dia bergabung dengan Ajax,” sahut ayahnya, John, pada tahun 2019 lalu, “setelah menandatangani kontrak di Amsterdam, dia mendapatkan Mercedes dari klub. Namun, saat dia menunjukkannya, dia merasa malu,”
Ayahnya juga memanggilnya Scrooge McDuck terkadang. Dia mendapatkan gaji yang besar, tetapi gajinya hanya dipakai sedikit.
“Ketika dia memenangi trofi dan kami mengunjungi (rumah) kakek neneknya, dia meninggalkan trofinya di mobil karena ia berpikir tak mau jadi ‘tukang pamer’. Tak ada sikap ‘primadona’, (ia) hanyalah manusia yang suka membantu,” tandas John.
Ayahnya juga mengenang betapa rendah hatinya anak itu.
“Dia baru saja menandatangani kontrak dan menanyai saya, ‘Ayah ingin mobil baru?’ ayah tidak ingin karena aku sudah mempunyai Suzuki dan masih bagus, tetapi anak saya tetap membelikan saya mobil baru dan memberikan ibunya amplop uang. Hal yang luar biasa memang,”
“Dia bisa menghidupi dirinya sendiri sekarang dan membeli rumah di Amsterdam bersama pacarnya. Saat memiliki waktu luang, dia mengunjungi (kami),” tutup ayah Frenkie de Jong tersebut.
Selama beberapa tahun terakhir, United sudah menghabiskan 1 miliar poundsterling untuk transfer, tetapi pemain-pemain itu kurang memiliki sikap rendah hati yang mewakili klub. Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa MU puasa trofi.
Di bawah ten Hag, penting rekrutan baru Setan Merah memiliki pola pikir dan karakter yang benar yang sesuai dengan budaya klub.
Kerendahan hati adalah apa yang membuat Manchester United sukses di masa lalu. Pemain hanya fokus menyukseskan dan membantu tim mereka.
2. Ten Hag masih Berjuang Keras Yakinkan Mantan Anak Didiknya
Memang Barcelona telah menolak dua kali proposal untuk bintangnya, tetapi Manchester United masih belum menyerah untuk mendapatkan Frenkie de Jong.
Frenkie de Jong merupakan target pembelian utama Manchester United pada bursa musim panas ini, bahkan Erik ten Hag dikabarkan benar-benar serius untuk mendapatkan mantan anak didiknya tersebut.
Baca selengkapnya: Dua Kali Kena Tolak, Manchester United Masih Berjuang Dapatkan Frenkie de Jong