Sejak Gabung Paris Saint-Germain, Lionel Messi Makin Kaya Usai Raup Gaji Selangit
INDOSPORT.COM – Megabintang Argentina, Lionel Messi mampu meraup dana besar usai hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2022.
Seperti diketahui, bursa transfer musim panas 2021 menjadi salah satu yang mengguncang, salah satunya adalah kepindahan megabintang Argentina, Lionel Messi ke Paris Saint-Germain.
Namun demikian, Paris Saint-Germain dikabarkan tak bisa membayar gaji Lionel Messi secara penuh, yaitu 40 juta euro per-musim, sehingga sedikit memberikan penawaran berbeda.
Dilansir dari Marca, salah satu risiko kemudian diambil oleh PSG dengan memberikan bonus terhadap hak marketing dan biaya per-pertandingan.
Dari bonus-bonus tersebut, Lionel Messi kabarnya mendapatkan gaji yang lebih besar daripada di Barcelona, tepatnya 700 juta euro.
Selain itu, Messi kemudian mendapat setidaknya 10 kontrak sponsor baru dan memecahkan rekor penjualan kostum di PSG.
Kostum PSG dengan nomor punggung dan nama Lionel Messi mampu terjual satu juta lembar, yang menjadi rekor pertama kali dalam sejarah klub.
Selain itu, PSG juga meningkat secara komersial dengan kedatangan Messi, tepatnya dari segi pengikut yang semakin melambung dengan tambahan 15 juta di hari pertama.
Tak hanya itu, dari segi pendapatan selepas pertandingan, PSG mampu meningkatkan dari segi tiket yang semakin meningkat.
Meskipun meningkat secara pendapatan, Messi tenyata mengalami kesulitan di musim pertamanya bersama PSG
1. Messi Sempat Kesulitan di Musim Perdana Bareng PSG
Lionel Messi nampak kesulitan di musim perdananya bersama klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) selepas memutuskan hengkang dari Barcelona.
Selepas keputusan mengagetkan untuk hengkang dari Blaugrana, Messi kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya bersama PSG dan dikabarkan akan kembali ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022 ini.
Salah satu yang menjadi indikator kegagalan Lionel Messi bersama PSG adalah saat tersingkir dari 16 besar Liga Champions 2021/2022 dari Real Madrid.
Peluang Messi melalui titik penalti mampu diselamatkan oleh kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. Selepas partai kontra Los Blancos, La Pulga bersama rekannya, Neymar mendapat cemoohan dari fan PSG di laga kontra Bordeaux.
Presiden Barcelona, Joan Laporta beberapa kali menyebut nama Lionel Messi dalam wawancaranya usai sang pemain terlihat gagal total di PSG dengan hanya mengemas 11 gol dari 34 pemain.
Dalam beberapa laporan menyebut bahwa Lionel Messi tak bahagia di PSG dan sulit beradaptasi dengan kehidupan kota Paris ditambah alasan lainnya.
Lionel Messi bahkan berpotensi memutus secara sepihak kontrak dua tahun yang disodorkan oleh PSG, selepas sang pemain membuat 38 gol untuk Barcelona di musim 2020/2021.
Namun demikian, dilansir dari Mirror, Messi merespons ungkapan presiden Barcelona, Joan Laporta dan menyebut sang presiden terganggu dengan kesepakatan kontrak bersama PSG.
2. Lionel Messi Tegaskan Tak Akan Balik ke Barcelona
Messi kembali menegaskan tak akan kembali ke Barcelona hanya karena Joan Laporta, mengingat hubungannya dengan sang presiden sudah rusak.
Lionel Messi pun menerima bahwa musim debutnya di PSG sangat buruk dan berharap bisa meningkat di musim keduanya nanti.
Selain itu, Messi pun tak ragu menyebut bahwa pertandingan melawan Real Madrid membunuh peluangnya menjuarai Liga Champions.
Baca Selengkapnya: Akui Sulit di Musim Pertama Bersama PSG, Lionel Messi Tolak Mentah-mentah Balik ke Barcelona