Aaron Chia/Soh Wooi Yik Dihantui ‘Kutukan’ Jelang Malaysia Open, Begini Kata Rexy Mainaky
INDOSPORT.COM – Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky, memberikan beberapa saran kepada muridnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang dihantui kutukan semifinal jelang Malaysia Open 2022.
Ganda putra nomor tujuh dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menjadi salah satu andalan tuan rumah untuk memenangkan gelar di turnamen Malaysia Open 2022.
Masalahnya, Aaron/Wooi Yik tengah dihantui kutukan selalu gagal di semifinal. Mereka selalu kalah tiap kali punya kesempatan mencapai babak final turnamen.
Terbaru, mereka tersingkir di semifinal Indonesia Open 2022 usai dipaksa mengakui keunggulan ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Wakil Malaysia itu takluk dengan mudah dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor akhir 18-21 dan 13-21 dalam laga yang berlangsung 38 menit pada Sabtu (18/06/22) akhir pekan lalu.
Kekalahan di Indonesia Open 2022 tersebut adalah yang ketujuh dialami Aaron/Wooi Yik tiap kali menapakkan kakinya di babak semifinal sejak 2021.
Rexy Mainaky prihatin dengan rapor buruk anak didiknya tersebut. Pasalnya, prestasi mereka tak lebih baik dari pasangan nasional kedua Negeri Jiran, Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani yang berperingkat 12 dunia telah meraih gelar perdananya ketika mereka memenangkan final german Open awal tahun ini.
Rexy Mainaky, selaku direktur kepelatihan ganda BAM, melihat bahwa selama ini Aaron Chia/Soh Wooi Yik selalu diliputi dengan ketakutan akan kegaglan sehingga kutukan itu terus berlanjut.
Oleh karenanya, Rexy menyarankan agar Aaron menghilangkan rasa takutnya dan menganggap semifinal sama seperti pertandingan di babak sebelumnya.
1. Rexy Mainaky Minta Aaron/Wooi Yik Tak Takut Gagal
Selain itu, Rexy juga menekankan agar Soh Wooi Yik terus konsisten di pertandingan demi mengurangi kesalahan yang menguntungkan pemain lawan.
“Aaron harus berhenti berusaha terlalu keras begitu dia dan Wooi Yik mencapai babak semifinal. Performanya menurun dan kesalahan sendiri meningkat,” ujar Rexy Mainaky dilansir dari The Star.
“Dia harus melupakan masalah ini jika ingin memenangkan gelar tur,” lanjut Rexy.
“Pemikiran mereka kacau dan semua taktik serta rencana permainan menjadi bumerang di lapangan. Apakah dia bermain di semifinal atau final, dia seharusnya memperlakukan pertandingan seperti babak pertama dan kedua.”
Rexy Mainaky menuturkan bahwa sebenarnya dia sudah berulang kali mengatakan saran ini kepada Aaron/Wooi yk, sehinga sang pemainlah yang harus mengatasi masalah ini.
“Dia harus melupakan hasil masa lalu dan mulai berpikir tentang memenangkan gelar demi menambah kepercayaan dirinya. Fans akan terus menyemangati Aaron dan pemain Malaysia lainnya, tapi dia masih harus mewujudkannya di lapangan,” sambung Rexy.
“Sangat tidak biasa bagi pasangan untuk memiliki kemampuan untuk memenangkan medali perunggu Olimpiade tetapi masih tidak dapat memenangkan gelar tur. Mereka harus mengubah ini.”
Sebelumnya, Aaron/Wooi Yik juga mengakui tertekan dengan kutukan tersebut. Mereka ingin menghentikan kutukan ini untuk meraih gelar pertamanya di seri BWF.
“Saya kecewa karena membuat begitu banyak kesalahan,” kata Aaron Chia usai kalah dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di Indonesia Open 2022.
“Tampaknya itu terjadi setiap kali kami berada di babak semifinal, jadi peristiwa ini harus dihentikan,” tambahnya.
Sekadar informasi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik telah mencicipi tiga kali runner up di ajang BWF World Tour.
Pencapaian terakhir yang diraih oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik ialah menjadi runner-up di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2022, usai kalah dari Pramudya/Yeremia yang meraih gelar juara.
2. Lawan Aaron/Wooi Yik di Malaysia Open 2022
Jika dirunut sejak mereka pertama kali dipasangkan 2017, Aaron/Wooi Yik juga belum pernah meraih gelar juara di seri BWF World Tour.
Catatan ini tentunya bakal jadi pengingat agar Aaron/Wooi Yik bisa tampil maksimal hingga babak final saat bertanding di hadapan publik sendiri.
Aaron/Wooi Yik dijadwalkan menghadapi pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito di babak pertama Malaysia Open 2022 yang akan berlangsung 28 Juli – 3 Juli mendatang.