Frank Lampard Pergi, Timo Werner Kehilangan Perisai Pelindungnya di Chelsea
INDOSPORT.COM - Timo Werner dan Frank Lampard pernah jadi pasangan pemain-pelatih di klub Liga Inggris, Chelsea.
Timo Werner sendiri pertama mendarat ke London pada 2020 usai meraih hati banyak klub papan atas Eropa, berkat penampilannya yang moncer di RB Leipzig.
Ia ditebus dengan klausul rilis 47,5 juta poundsterling dan dikontrak dengan kesepakatan berdurasi lima tahun.
Akan tetapi, alih-alih menyajikan penampilan yang sama cemerlangnya ketika berseragam RB Leipzig, Timo Werner malah jadi bulan-bulanan suporter The Blues.
Bahkan saat musim pertama, ia terlihat kesulitan beradaptasi di habitat barunya hingga disebut-sebut bisa merapat ke sejumlah klub seperti Bayern Munchen dan Atletico Madrid.
Fakta tersebut tentu saja tidak sesuai harapan Frank Lampard dan Chelsea yang sebelumnya melihat Timo Werner gemilang di Bundesliga Jerman.
Hanya saja, menyeberang dari satu liga ke liga lain jelas bukan perkara mudah. Hal ini pun diakui oleh Frank Lampard yang dulunya juga pernah aktif sebagai pemain.
“Soal Timo dan Kai [Havertz] tentu saja bakal ada masalah adaptasi. Mereka kaget dengan kecepatan saat latihan dan liga yang sangat menyita fisik,” ujarnya dalam sesi YouTube Gary Neville, The Overlap.
Namun kini Timo Werner telah ditinggalkan Frank Lampard yang angkat kaki dari Stamford Bridge beberapa waktu lalu.
Posisinya di Chelsea yang dulu terancam kini pun kembali menjadi taruhan setelah klub kedatangan pemilik baru, Todd Boehly.
1. Nasib yang Jadi Tidak Jelas
Kabarnya, Chelsea berniat menjadikan Timo Werner media barter untuk mendatangkan Matthijs de Ligt dari Juventus.
Matthijs de Ligt sendiri diprediksi oleh banyak pihak sebagai pengganti yang tepat atas kepergian duo bek Andreas Christensen dan Antonio Rudiger.
Namun di sisi lain, kedatangannya bisa jadi akhir karier Timo Werner di Chelsea. Apalagi, jika melihat statistiknya sejak mendarat di London, yang tidak pernah menunjukkan angka impresif untuk ukuran penyerang.
Pada musim 2021-2022 lalu, ia hanya memainkan 21 partai Premier League Liga Inggris, mencatatkan 4 gol dan 1 assist.
Kondisi Timo Werner di Chelsea ini pada dasarnya tidak hanya jadi perhatian Frank Lampard, tetapi juga juru taktik saat ini, Thomas Tuchel.
Menurutnya, sosok paling penting dalam proses adaptasi pemain di tempat baru adalah diri pemain itu sendiri.
Karena bagaimana pun juga, ketika pindah seorang pesepak bola sudah harus bertanggung jawab dengan komitmen yang ia buat.
Dan Werner sempat menunjukkan momen kebangkitan tersebut belum lama ini, yang berujung pujian dari Tuchel.
“Ketika Anda di lapangan, Anda harus siap. Ini yang dia [Werner] lakukan. Sikapnya sejauh ini sudah baik,” kata Tuchel seperti pernah diwartakan laman Football Italia.
“Tapi dia masih butuh beradaptasi karena selama ini dia terbiasa bermain reguler, di tim yang dibuat untuknya,” tambah Tuchel lagi.
2. Kehilangan Perisai Pelindung
Masa depan Timo Werner di Chelsea pun nampaknya cukup layak dinanti kelanjutannya, apalagi saat klub sudah memiliki Todd Boehly.
Jika hengkang, Timo Werner otomatis akan mengakhiri kisah manis yang ia awali ketika dipercaya Frank Lampard masuk ke skuat racikannya.
Karena selama berseragam The Blues, selain menorehkan catatan minus atas namanya sendiri, Timo Werner juga memberi sedikit noda di buku sejarah Frank Lampard sebagai manajer.
Noda tersebut pun, nampaknya juga disadari oleh sang pemain. Akan tetapi, penyesalan memang selalu datang terlambat.
“Tentu saja jika saya bisa mencetak empat atau lima gol lagi, manajer yang lama mungkin masih di sini,” ucapnya setelah Lampard dipecat Chelsea.
“Mungkin kami bisa memenangkan beberapa pertandingan lagi,” tambahnya, seperti dikutip dari laman Eurosport.
Sepak terjang Werner di era kepelatihan Lampard memang cukup lumayan mengingat ia beberapa kali diberi kepercayaan bermain walau sering dicap memble oleh publik dan penggemar.
Bahkan Lampard meyakini Werner adalah penyerang versatile walau tampil lebih baik saat bermain sebagai sentral.
Hal ini pula yang membuat Lampard tetap memasangnya di sisi kiri karena melihat perannya yang beragam di RB Leipzig.
Namun kini, manajer dengan kepercayaan penuh itu sudah tidak ada, bakal seperti apa nasib Werner kelak?