Bersua di 2023, Timnas Indonesia Pernah Gagal ke Piala Dunia karena Tolak Israel
INDOSPORT.COM – Israel ternyata sempat jadi batu sandungan Indonesia di masa lalu, tepatnya ketika tim merah putih nyaris turun di Piala Dunia 1958.
Seperti diketahui, Indonesia bakal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 2023 nanti. Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan, meliputi stadion dan sarana lain.
Namun demikian, satu isu pun muncul ketika Israel kemudian dinyatakan lolos ke Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu.
Gelombang protes pun muncul dari masyarakat Indonesia, mengingat secara politik ada dukungan kepada Palestina, negara yang kerap diganggu oleh Israel.
Seperti diketahui sebelumnya, Timnas Israel berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 setelah finis di peringkat dua klasemen Grup B Piala Eropa U-19
Sepanjang babak penyisihan grup, Timnas Israel mampu mengumpulkan catatan kemenangan satu kali, hasil seri satu kali, dan kalah sekali.
Selain itu, anak asuh Ofir Haim juga mampu mengoleksi enam gol, dan kemasukan sebanyak lima kali. Kemenangan yang diraih Israel didapatkan ketika melawan Austria (22/06/22), dan berakhir dengan skor 4-2.
Sedangkan ketika bertemu dengan Serbia pada (19/06/22), Israel raih hasil imbang, dengan skor 2-2.
Banyak pihak yang kemudian meminta pemboikotan kepada Israel, terutama dari sebagian suporter di dunia maya.
Tak hanya itu, gelombang protes juga dibumbui dengan rencana pemberian spanduk-spanduk protes jika Israel kemudian bertanding di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
1. Israel Bikin indonesia Mengundurkan dari dari Piala Dunia 1958
Namun demikian, Israel ternyata sempat membuat Indonesia kemudian mengundurkan diri dari ajang Piala Dunia beberapa dekade silam.
Mengutip tulisan lawas INDOSPORT, Indonesia rupanya sempat mengundurkan diri dari ajang kualifikasi Piala Dunia 1958.
Padahal, kala itu, Indonesia dihuni beberapa legenda sepak bola, seperti kiper jagoan sekaligus pengawal Presiden Indonesia, Soekarno, yaitu Maulwi Saelan dan penyerang asal Makassar, Ramang.
Bahkan, timnas Indonesia juga dilatih oleh pelatih berpengalaman asal Eropa Timur, Antun Pogacnik.
Ramang dkk mampu mengalahkan salah satu negara sepak bola kuat di Asia, China, dengan skor meyakinkan 2-0.
Namun demikian, di leg kedua, pasukan merah putih justru keok dari China dengan skor tipis, 3-4.
Hitungan gol tandang kemudian membawa Indonesia melaju ke babak selanjutnya untuk bertemu dengan Israel yang saat itu menjadi kampiun kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia Barat.
Pertandingan ini akhirnya urung terjadi, karena Indonesia kemudian menolak bertanding melawan Israel.
2. Tiket Piala Dunia 1958 Milik Indonesia Hilang
Hal ini kemudian menyebabkan tiket ke Piala Dunia 1958 di Swedia yang sebenarnya bisa didapat oleh Indonesia kemudian melayang.
Tak hanya itu, perseteruan Indonesia dan Israel rupanya juga terjadi tak hanya di ajang Piala Dunia, melainkan juga pesta olahraga Asia yang kerap disebut Asian Games.
Kasus Indonesia dan Israel sendiri terjadi pada kualifikasi Asian Games 1962. Kala itu Presiden Indonesia, Soekarno melarang Israel mengikuti Asian Games 1962 yang digelar di Jakarta.
Hal ini disebabkan Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel, sehingga menolak memberikan visa kepada para atlet dan ofisial.
Baca Selengkapnya: Soekarno Tolak Lawan Israel, Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia