Soal Nasib Jordi Amat Pasca Gabung JDT, PSSI Serahkan ke Tangan Shin Tae-yong
INDOSPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia-Spanyol, Jordi Amat baru saja diresmikan sebagai pemain klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Hal itu menuai kecaman dari publik sepak bola Tanah Air yang kecewa dengan keputusan bek tengah tersebut.
Jordi beberapa waktu lalu mengatakan tidak akan bermain untuk JDT, setelah tak perpanjang kontrak dengan klub Belgia, KAS Eupen. Tapi, hal tersebut diingkari dan hari ini dia diperkenalkan jawara Liga Malaysia itu.
Keputusan Jordi Amat ke JDT pun ditentang penggemar sepak bola nasional, bahkan mereka menyerukan agar naturalisasi pemain 30 tahun itu dibatalkan.
PSSI pun angkat bicara terkait ramainya situasi Jordi Amat. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan belum mendapat kabar dari sang pemain terkait kepindahan ke JDT.
PSSI dari awal berharap eks Timnas U-20 Spanyol itu tetap bermain di Eropa. Hal itu pula yang mendasari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merekomendasikan Jordi Amat untuk dinaturalisasi.
"Harapan kami memang Jordi tetap main di Eropa terlepas lagi dilobi klub Malaysia. Sampai saat ini Jordi belum katakan (beri informasi) kalau sah sebagai pemain di Malaysia," kata Yunus Nusi.
"Dan kami sudah ingatkan Jordi bahwa dia main di Eropa lebih bagus dalam rangka masa depan ketika ada di timnas, sebagaimana pandangan baik Shin Tae-yong maupun Dirtek PSSI, bahwa dia bagus karena ada di Eropa," sambungnya.
1. Masih Dalam Tahap Proses Naturalisasi
Setelah JDT meresmikan kedatangan Jordi Amat, Yunus Nusi mengatakan semua keputusan atau masa depan sang pemain berada di tangan Shin Tae-yong.
Pasalnya, juru taktik 52 tahun itu yang meminta proses naturalisasi karena bek jangkung itu punya pengalaman di kompetisi kelas atas Eropa.
"Kalau itu yang dia (Jordi Amat) ambil (gabung JDT), maka kami akan sampaikan ke Shin Tae-yong karena dia yang meminta Jordi untuk jadi naturalisasi," jelas Yunus Nusi.
"Pertama kami berharap dia tetap main di Eopa dan kedua kami serahkan ke Shin Tae-yong bagaimana pandangannya soal Jordi yang saat ini malah main di Malaysia," tuntasnya.
Jordi Amat memang tengah dalam proses naturalisasi bersama dua pemain keturunan lainnya, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Ketiganya disiapkan untuk tampil di Piala Asia 2023.
Ketiga pemain tersebut bahkan sudah datang ke Jakarta dan jalani beberapa prosedur naturalisasi seperti wawancara dengan Badan Intelejen Negara dan lainnya.
2. Minta Dibatalkan Proses Naturalisasi Jordi Amat
Kepindahan Jordi Amat ke JDT memang memantik kekesalan penggemar Timnas Indonesia. Dia dianggap hanya memanfaatkan status sebagai WNI untuk bisa bermain di JDT yang disinyalir membayarnya dengan gaji fantastis.
Saat ini, sudah ada petisi di laman change.org untuk membatalkan naturalisasi Jordi Amat. Bahkan, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda yang turut terlibat dalam proses naturalisasi menyerukan hal yang sama.