Termasuk Frenkie de Jong, Bedah Formasi Manchester United dengan Trio All Star Liga Belanda

INDOSPORT.COM – Manchester United makin dekat memboyong Frenkie de Jong dan dua bintang Liga Belanda. Bakal seperti apa formasi mereka jika ketiga transfer itu terwujud?

Musim 2021/2022 lalu tak berjalan lancar bagi Manchester United. Tak hanya nirgelar, mereka juga gagal merebut tiket ke Liga Champions setelah hanya finis di peringkat 6 klasemen Liga Inggris.

Setan Merah pun berbenah dengan menunjuk Erik ten Hag sebagai juru taktik anyar. Namun, langkah mereka di bursa transfer musim panas tersendat dengan lepasnya sejumlah buruan seperti Darwin Nunez yang memilih ke Liverpool serta Jurrien Timber yang memutuskan bertahan di Ajax.

Meski demikian, MU kini diklaim tinggal selangkah lagi memboyong salah satu pemain idaman mereka. Sosok yang dimaksud adalah mantan anak buah ten Hag di Ajax, Frenkie de Jong.

Jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano menyebut MU makin dekat mencapai kesepakatan dengan Barcelona terkait biaya transfer 65 juta euro, ditambah sejumlah bonus sehingga total bisa mencapai 85 juta euro seperti yang diminta Barcelona.

Seperti diketahui, Blaugrana memang perlu menjual pemain demi menyeimbangkan kondisi finansial mereka sekaligus memungkinkan kendatangan sejumlah pemain baru.

Kedatangan de Jong yang dulu pun berpotensi diikuti oleh sejumlah bintang Eredivisie. Salah satunya adalah satu lagi mantan anak asuh ten Hag di Ajax, Antony. MU masih terus memburu winger Brasil itu meski masih keberatan dengan banderol yang dipasang Ajax yakni 80 juta euro.

Satu nama lainnya adalah bek andalan Feyenoord, Tyrell Malacia. Malacia sejatinya sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Lyon. Namun, MU membajak proses itu dengan menawarkan 15 juta euro kepada Feyenoord dan kini kedua klub sudah mencapai kesepakatan.

Dengan situasi ini, Manchester United tinggal mencapai kesepakatan pribadi dengan Malacia yang diketahui memiliki agen yang sama dengan de Jong.

Lantas, bakal seperti apa formasi Manchester United musim depan dengan kedatangan trio All Star Liga Belanda yakni Frenkie de Jong, Antony, dan Tyrell Malacia tersebut? Berikut ulasannya:

1. Lini Belakang

Meski Erik ten Hag kerap menggunakan pola 4-3-3 di Ajax, ia juga sering memakai pola 4-2-3-1. Pola kedua itulah yang kemungkinan besar akan ia terapkan di MU, mengingat para pemain Setan Merah sudah lebih terbiasa.

Di pos penjaga gawang, David de Gea hampir bisa dipastikan terus menjadi pilihan utama. Bintang Spanyol bahkan terpilih menjadi pemain terbaik MU musim lalu berkat ketangguhannya di bawah mistar.

Apalagi, pesaing de Gea untuk pos penjaga gawang nomor 1 yakni Dean Henderson makin dekat dengan kepindahan ke Nottingham Forest sebagai pemain pinjaman.

Maju ke pos full back kanan, MU sejatinya membidik sejumlah nama meski hingga kini tak satupun berhasil didatangkan.

Jika tak ada nama baru, maka Diogo Dalot berpotensi menjadi pilihan utama karena punya kemampuan yang lebih baik dalam membantu serangan dibandingkan Aaron Wan-Bissaka.

Sementara itu di full back kiri, rekrutan baru Tyrell Malacia akan menjadi pilihan utama mengungguli Luke Shaw dan Alex Telles.

Musim lalu, bintang Belanda itu sukses mencetak 1 gol dan 5 assist dari 50 penampilan. Ten Hag sendiri sudah cukup mengenal kemampuan Malacia karena beberapa kali berhadapan di Liga Belanda saat ia melatih Ajax dan Malacia membela Feyenoord.

Di bek tengah, Manchester United sejatinya memburu duo andalan milik Ajax yakni Jurrien Timber dan Lisandro Martinez.

Namun, Timber memilih bertahan di Amsterdam sedangkan Martinez malah merapat ke klub Liga Inggris lainnya, Arsenal.

Jika pada akhirnya gagal mendatangkan satu pun nama baru, pos tersebut kemungkinan besar akan tetap ditempati Harry Maguire dan Raphael Varane, dengan harapan ten Hag bisa meningkatkan performa mereka.

2. Lini Tengah dan Depan

Bergerak ke lini tengah, perubahan akan terjadi dengan masuknya Frekie de Jong dari AC Milan. Pemain Belanda itu diproyeksikan mengisi satu tempat di sektor double pivot.

De Jong memang sedikit mengalami penurunan performa di Barcelona dibandingkan saat di Ajax, namun kehadiran Erik ten Hag yang  pernah menjadi pelatihnya diharapkan bisa membantunya mengeluarkan kemampuan terbaik.

Melengkapi keberadaan de Jong yang akan berperan sebagai deep lying playmaker, satu tempat lagi akan diisi oleh Scott McTominay yang punya kemampuan bertahan lebih baik.

Beralih ke sektor sayap, kedatangan Antony membuat pemain Brasil itu akan menjadi pilihan utama di sayap kanan, dengan Anthony Elanga sebagai pelapis.

Antony menjadi andalan ten Hag di sayap kanan Ajax selama dua musim terakhir. Musim lalu menjadi aksi terbaiknya dengan torehan 12 gol dan 10 assist dari 32 penampilan.

Sementara itu, Jadon Sancho yang piawai bermain di kedua sisi akan mengisi sektor sayap kiri dengan Marcus Rashford menjadi pelapis.

Musim lalu, Sancho memang lebih kerap dimainkan di kiri baik di era Solskjaer maupun Rangnick seiring buruknya penampilan Marcus Rashford, dan sukses mencetak 5 gol dan 3 assist. Kehadiran ten Hag yang menerapkan permainan menyerang diharapkan bisa membantu Sancho tampil lebih baik lagi.

Diapit oleh Sancho dan Antony, akan berdiri Bruno Fernandes di pos gelandang serang. Fernandes memang sedikit menurun musim lalu, namun tak bisa dimungkiri ia tampil apik sejak didatangkan dari Sporting CP di mana ia sudah mencetak 50 gol dan 39 assist dari 126 penampilan.

Sementara itu jika tak bisa mendatangkan penyerang tengah baru, maka pos tersebut akan menjadi milik Cristiano Ronaldo. Meski sudah berusia 37 tahun, musim lalu Ronaldo masih jadi pemain tertajam dengan 24 gol.

Manchester United XI: De Gea; Dalot, Maguire, Varane, Malacia; de Jong, Fred/McTominay; Antony, Fernandes, Sancho; Ronaldo.