Liga Italia: Resmi Umumkan Kepulangan ke Inter Milan, Romelu Lukaku Malah Kena 'Body Shaming'
INDOSPORT.COM - Romelu Lukaku dipastikan akan mengenakan seragam bernomor punggung 90 di periode keduanya bersama Inter Milan namun angka tersebut justru mengundang ejekan untuknya.
Kembalinya sang bomber Belgia di Liga Italia harus diwarnai cela usai warganet kemudian menyebut Lukaku mengenakan nomor yang sama dengan berat badannya di timbangan.
Lukaku memang sempat lekat dengan julukan striker bertubuh tidak atletis alias kelebihan berat badan beberapa waktu lalu. Terutama di musim 2018/2019 saat masih di Manchester United.
kala itu Lukaku memang tampak lebih gempal dari biasanya. Performanya pun turun drastis. Ia makin sering dicibir karena kemudian kerap kesulitan melakukan kontrol bola.
Lukaku baru berada di kondisi terbaiknya kala gabung dengan Inter Milan di 2019/2020 untuk kali pertama dan ketajamannya kemudian kemali optimal.
Dalam dua musim di Giuseppe Meazza, Romelu Lukaku sukses menyarangkan 64 gol dan 16 assist plus membawa Il Nerazzurri menjuarai Liga Italia di 2020/2021.
Hanya saja setelah itu Lukaku kemudian pindah meninggalkan zona nyamannya untuk kembali ke pelukan Chelsea yang sebelumnya sudah pernah ia singgahi meski banyak dipinjamkan pada 2011-2014.
Ia dibeli dari Inter Milan seharga 113 juta Euro namun kemudian tidak dianggap berhasil meski mengantongi 15 gol dan 2 assist. Cedera dan seringkali ia dicadangkan di penghujung musim 2021/2022 lalu pun kemudian membuat kebugaran Lukaku kembali memburuk.
Akhirnya kala kembali ke Inter Milan saat ini Lukaku berada dalam keadaan fisik yang mungkin kurang prima. Nomor punggung 90 yang akan ia kenakan kemudian mengundang netizen untuk berkelakar.
Fakta jika Lukaku sebenarnya memiliki berat badan 103 kg, dan bukannya 90 kg, makin menambah bahan ejekan untuk si pemain. Tentunya ini bukan gurauan yang baik mengingat 'body shaming' adalah sikap yang sangat tidak terpuji.
1. Lukaku Tetap Senang
Meski demikian Romelu Lukaku merasa senang bisa kembali berbaju Inter Milan. Ia seakan pulang ke rumahnya sendiri.
Bahkan ia mengaku masih menjaga kontak dengan pelatih La Beneamata, Simone Inzaghi, selama satu tahun terakhir meski keduanya belum pernah bekerja sama di laga resmi.
Inzaghi datang ke Inter Milan tepat sebelum Lukaku memutuskan untuk pindah ke Chelsea. Sang allenatore sempat berharap agar bintang 29 tahun itu tidak angkat koper namun saat itu mereka memang belum berjodoh.
Pada akhirnya impian Inzaghi untuk bisa melatih Lukaku kesampaian juga pada musim 2022/2023 yang akan datang. Meski kemungkinan hanya untuk semusim, namun jika pada akhirnya berujung sukses maka tetap ada kans untuk bersatu kembali nantinya.
"Saya senang sekali bisa pulang. Rasa cinta yang ditunjukkan oleh para fans dan rekan-rekan satu tim membuatku mantap kembali. Begitu juga kesempatan untuk bekerja dengan Inzaghi," beber Lukaku.
"Sepanjang musim lalu saya terus melakukan kontak dengannya. Saya rasa ia melakukan pekerjaan yang bagus dengan Inter Milan dan saya ingin membantu,"
"Klub ini memberiku banyak harapan dan semoga saja saya bisa melakukan hal yang lebih hebat lagi dari sebelumnya," pungkas penyerang yang sebelumnya pernah merumput di Everton dan Anderlecht tersebut.
Romelu Lukaku dipastikan tidak akan begitu saja bisa masuk dalam starting XI Inter Milan lagi begitu Liga Italia 2022/2023 resmi bergulir. Masih banyak striker top yang juga ingin menit bermain.
Sebut saja Lautaro Martinez, Joaquin Correa, dan Edin Dzeko yang kini memegang kostum nomor 9. Ditambah lagi juga Paulo Dybala yang kemungkinan akan menyusul bergabung sebentar lagi.
2. Inter Milan Dikabarkan Tidak Punya Rival Kejar Dybala
Paulo Dybala tampaknya memang akan memilih Inter Milan sebagai klub barunya pada bursa transfer musim panas 2022.
AC Milan untuk saat ini tidak punya cukup aggaran untuk ikut bersaing demi tanda tangan sang penyerang kidal Argentina sehingga kecil kemunginan mereka menawar.
Informasi tersebut dibocorkan oleh jurnalis asal Italia, Luca Marchetti. Ia menyebut jika Inter sedang melaju sendirian untuk mengejar Dybala namun Milan masih tetap punya peluang.
"Untuk saat ini Dybala sedang melakukan negosiasi serius dengan Inter Milan. Tidak ada tawaran dari klub lain," beber Marchetti saat biacra pada TMW Radio.
"AC Milan tidak punya cukup uang untuk memberikan tawaran kompetitif. Hanya saja jika ada kesempatan dari Dybala untuk mengurangi permintaan maka ada kesempatan," tambahnya lagi.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Inter Milan Full Senyum! Kantong Kering Rival Sekota Buat Mereka 'Solo' Kejar Dybala