Membandingkan Statistik Tyrell Malacia dengan Bek Kiri Man United, Jauh Lebih Baik?
INDOSPORT.COM – Membandingkan statistik Tyrell Malacia dengan bek kiri Manchester United saat ini. Akankah bek muda Feyenoord itu jauh lebih baik?
Jagat transfer dihebohkan dengan kabar Manchester United yang akan segera mendapatkan bek muda asal Belanda bernama Tyrell Malacia.
Laporan terbaru dari The Athletic membocorkan jika Setan Merah dan Feyenoord sudah mencapai kata sepakat terkait kepindahan Malacia ke Old Trafford.
Malacia sendiri memang jadi komoditas panas sejumlah klub mapan Eropa. Situasi tersebut tak lepas dari portofolionya yang cukup mentereng.
Bek kiri berusia 22 tahun itu digaet Man United dengan mahar 15 juta poundsterling disertai bonus sebesar 2 juta poundsterling.
Transfer ini sendiri terbilang mengejutkan, mengingat semula Malacia dilaporkan akan bergabung tim asal Prancis, Olympique Lyon.
Bahkan, pihak Feyenoord sendiri telah mencapai kesepakatan dengan Lyon, sebelum akhirnya Man United masuk dan menikung Les Gones.
Kini, Man United dan Feyenoord telah sepakat mengenai harga transfer Malacia. Kepindahan pun tinggal menunggu keputusan sang pemain itu sendiri.
Jika Malacia bersedia hijrah ke Old Trafford, maka dirinya akan menjadi pembelian pertama Erik ten Hag usai menjabat sebagai pelatih Man United.
Namun, apakah Tyrell Malacia benar-benar dibutuhkan Man United dan Ten Hag? Bagaimana statistiknya dengan bek kiri Setan Merah saat ini? Apakah dirinya jauh lebih baik?
1. Statistik Tyrell Malacia
Saat ini, Erik ten Hag memiliki tiga pemain yang menempati posisi bek kiri di Manchester United untuk mengarungi musim depan.
Ketiga pemain yang menempati posisi bek kiri itu adalah Luke Shaw, Alex Telles, dan Brandon Williams yang musim lalu dipinjamkan ke Norwich City.
Layaknya klub Inggris pada umumnya, tiga bek kiri itu sejatinya sudah cukup untuk mengarungi satu musim kompetisi penuh.
Namun, Ten Hag merasa tak cukup dan menekan Man United untuk mendatangkan Tyrell Malacia dari PSV Eindhoven.
Melihat kondisi ini, jelas bahwa Ten Hag tak percaya dengan tiga bek kiri Man United saat ini, sehingga meminta Setan Merah mendatangkan Malacia.
Namun, apakah Malacia benar-benar lebih baik dari ketiga pemain itu? Untuk menjawabnya, maka perlu melihat statistik antara dirinya dan tiga bek kiri Man United di kancah liga musim lalu.
Berikut statistiknya.
Goal
Tyrell Malacia: 1 gol
Luke Shaw: 0 gol
Alex Telles: 0 gol
Brandon Williams: 0 gol
Assists
Alex Telles: 4 assist
Tyrell Malacia: 4 assist
Luke Shaw: 3 assist
Brandon Williams: 1 assist
Tembakan per 90 Menit
Tyrell Malacia: 1,6 tembakan
Alex Telles: 0,5 tembakan
Luke Shaw: 0,3 tembakan
Brandon Williams: 0,2 tembakan
Operan per 90 Menit (Persentase Kesuksesan)
Tyrell Malacia: 57 operan (85,3 persen)
Luke Shaw: 51,9 operan(84,1 persen)
Alex Telles: 50,7 operan (80,3 persen)
Brandon Williams: 39,6 operan (81,8 persen)
2. Malacia Jauh Lebih Baik?
Dribel Sukses per 90 Menit (Persentase Kesuksesan)
Tyrell Malacia: 1,6 dribel (66,6 persen)
Brandon Williams: 0,8 dribel (50 persen)
Alex Telles: 0,7 dribel (58,3 persen)
Luke Shaw: 0,4 dribel (50 persen)
Tekel Sukses per 90 Menit
Tyrell Malacia: 2,7 tekel
Alex Telles: 2,6 tekel
Brandon Williams: 2,3 tekel
Luke Shaw: 1,2 tekel
Intersep per 90 menit
Brandon Williams: 1,9 intersep
Alex Telles: 1,4 intersep
Tyrell Malacia: 1,1 intersep
Luke Shaw: 0,5 intersep
Melihat dari catatan-catatan tersebut, terlihat bahwa Tyrell Malacia jauh lebih baik dalam menyerang ketimbang tiga bek kiri Man United.
Catatan gol dan assistnya, serta jumlah tembakan menjadi penanda bahwa dirinya merupakan Fullback yang hobi menyerang.
Tak hanya andal dalam menyerang, Malacia juga gemar terlibat dalam permainan ketimbang tiga bek kiri Man United.
Hal ini terlihat dari banyaknya rataan operan yang ia lepaskan, yakni 57 operan per 90 menit dengan akurasi sebesar 85,3 persen.
Namun, Malacia terlihat buruk dalam bertahan. Meski ia mampu melancarkan banyak tekel sukses dengan rataan 2,7 kali per 90 menit, rataan intersepnya terbilang buruk.
Malacia tercatat melakukan 1,1 intersep saja per laga, yang menandakan dirinya buruk dalam membaca arah bola dan pergerakan lawan.
Selain itu, Whoscored mencatat Malacia kerap melakukan pelanggaran, dengan membuat rata-rata 2,5 pelanggaran per 90 menit.
Dengan catatan itu, Ten Hag mau tak mau harus memasangkannya dengan bek tengah yang berpengalaman dan andal dalam membaca bola.
Terlepas dari kekurangan itu, Malacia merupakan pilihan tepat bagi Man United dan Ten Hag yang memainkan permainan menyerang.