Nyaris 10 Tahun Lalu, Lahirnya Skuat Emas Vietnam U-19 yang Sempat 'Dinodai' Indonesia
INDOSPORT.COM - Timnas Vietnam dan Indonesia bakal berjumpa di turnamen level usia, Piala AFF U-19 2022.
Seperti diketahui, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah putaran penyisihan Grup A yang laga perdananya bakal dimulai pada Sabtu (02/07/22).
Berdasarkan hasil drawing, Timnas Indonesia U-19 menghuni grup yang sama dengan Vietnam, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Brunei Darussalam.
Sementara itu, di sisi lain Grup B diisi oleh Malaysia, Laos, Timor-Leste, Kamboja, dan Singapura.
Untuk laga pembuka di Grup A, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan bersua Vietnam di Stadion Patriot Candrabhaga.
Persiapan pun sudah dilakukan Shin Tae-yong dan timnya, dengan memanggil para pemain menjalani pemusatan latihan di Jakarta sejak tanggal 20 hingga 30 Juni.
Di sisi lain, Timnas Vietnam U-19 juga tengah berbenah lantaran harus menghadapi salah satu favorit Grup A yang bermain di kandang sendiri.
Jelang bentrok dengan skuat Garuda Muda, wakil Vietnam yang dikomandoi Dinh The Nam sudah bertolak ke Jakarta dengan membawa 27 pemain.
Sebanyak 23 pemain didaftarkan untuk mengikuti pertandingan, sedangkan sisanya diplot sebagai cadangan apabila ada yang tidak bisa tampil termasuk karena Covid-19.
Dinh The Nam selaku pelatih pun menilai timnya memiliki persiapan yang relatif minim ketimbang Timnas Indonesia U-19 yang ditangani Shin Tae-yong.
Meski begitu, ia cukup optimistis para pemainnya bisa mendulang hasil positif ketika nanti berjumpa tuan rumah di laga perdana.
1. Popularitas Timnas Vietnam U-19 Pernah 'Dinodai' Indonesia
Sudah bukan rahasia lagi bahwa tim sepak bola Vietnam memiliki reputasi yang apik di kancah Asia Tenggara.
Bukan hanya skuat senior, para pemain kelompok umur mereka tentunya juga tidak boleh dipandang sebelah mata.
Namun, ketertarikan maupun euforia publik terhadap skuat kelompok umur Vietnam di level U-19 sejatinya baru mencuat sekitar tahun 2013 lalu.
Kala itu, Vietnam memiliki skuat emas yang berisikan para pemain jempolan seperti Cong Phuong dan Van Toan.
Mereka berhasil menaikkan reputasi Timnas Vietnam U-19 yang mulai meraih nama dan popularitas termasuk di level Piala AFF.
Para pemain muda Golden Star Warriors ini bahkan menorehkan catatan bersejarah dengan tampil di tiga final Piala AFF U-19 secara beruntun.
Yang pertama pada edisi 2013, mereka berjumpa Timnas Indonesia U-19 yang diisi para pemain seperti Dimas Drajad, Hansamu Yama, Zulfiandi, dan Fatchurohman dkk.
Berlangsung ketat, pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, itu pun harus berakhir dengan skor sama kuat 0-0 hingga berujung adu penalti.
Tidak kalah sengit, baik Vietnam maupun Indonesia berusaha mati-matian untuk mengangkangi satu sama lain lewat tendangan titik putih.
Namun Timnas Indonesia U-19 milik ndra Sjafri-lah yang tampil sebagai pemenang dengan kedudukan 7-6, menciptakan 'noda' dalam sejarah sepak bola muda Vietnam yang sedang naik daun bersama Cong Phuong dan Van Toan saat itu.
2. Sepak Terjang Timnas Vietnam U-19 hingga Saat Ini
Kemenangan tersebut sekaligus menandakan kesuksesan pertama Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF.
Evan Dimas pun tampil sebagai top skor tim dengan raihan 5 gol, disusul Ilham Udin Armaiyn (4 gol), sedangkan Vietnam menempatkan Van Toan di daftar pemuncakk berkat 6 golnya.
Sukses menginjakkan kaki di final Piala AFF U-19 2013, Vietnam harus berhadapan dengan ekspektasi besar publik yang mulai meningkat.
Lagi, mereka ternyata berhasil tampil di final edisi selanjutnya (2014) dan berhadapan dengan Jepang di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Namun bermain di kandang sendiri tidak serta-merta membuat Timnas Vietnam U-19 unggul mutlak begitu saja.
Justru sebaliknya, mereka lagi-lagi terhempas dan harus puas menyandang predikat runner-up untu kedua kalinya sejak dikalahkan Timnas Indonesia U-19 tahun sebelumnya.
Gol tunggal Genta Omotehara sudah cukup membungkam kubu Vietnam yang masih dipimpin oleh Cong Phuong sebagai kapten.
Lalu pada edisi 2015, Vietnam kembali menjadi runner-up setelah kandas di tangan Thailand dengan skor mengerikan, 6-0.
Setelah tiga kali menembus final Piala AFF U-19, sepak terjang Vietnam terus menurun dari hari ke hari. Paling mentok, mereka hanya finis di tempat ketiga dan sisanya terhenti di fase penyisihan grup.
Adapun terakhir kali Vietnam menjuarai Piala AFF U-19 adalah edisi 2007 silam. Setelahnya, mereka terbilang langganan mencapai semifinal sebelum ‘kelahiran’ anak emasnya, Cong Phuong, pada tahun 2013.