Eriksen Datang, Bagaimana Nasib Bruno Fernandes di Manchester United?
INDOSPORT.COM – Kabar bakal bergabungnya Christian Eriksen ke Manchester United membuat banyak pihak bertanya-tanya. Bagaimana dengan nasib Bruno Fernandes di Old Trafford?
Jagat bursa transfer musim panas dikejutkan dengan laporan bahwa Christian Eriksen telah menyetujui kesepakatan pribadi dengan Manchester United pada Senin (04/07/22).
Menurut laporan dari Jurnalis The Athletic, Eriksen telah menyetujui tawaran dari Manchester United dengan durasi kontrak selama 3 tahun.
Playmaker Denmark itu juga disyaratkan untuk menjalani serangkaian tes medis, seperti layaknya pemain lain berpindah tim.
Kabar pemain berusia 30 tahun ini sepakat dengan Man United pun terbilang cukup mengejutkan. Sebab, Eriksen sebelumnya dilaporkan menolak merapat ke Old Trafford.
Bahkan banyak laporan yang menyebutkan bahwa Eriksen bakal kembali ke pelukan Tottenham Hotspur di musim panas ini.
Namun, klub berjuluk The Lilywhites tersebut terkesan abai dan tak serius memulangkan mantan pemainnya itu.
Penampilan apik Eriksen selama di enam bulan membela Brentford pun nyatanya membuat Man United dan Erik ten Hag tergoda.
Kabar bergabungnya Eriksen pun disambut suka cita pendukung Man United. Sebab, pemain berpaspor Denmark ini dikenal sebagai Playmaker sejati.
Namun, kedatangannya juga menimbulkan pertanyaan. Bagaimana nasib Bruno Fernandes yang dalam 2,5 musim terakhir menjadi Playmaker utama Man United?
1. Kesamaan Eriksen dan Bruno Fernandes
Sebagaimana diketahui, Bruno Fernandes sudah menancapkan diri menjadi Playmaker atau pemain bernomor 10 di Manchester United.
Peran itu diemban pemain berkebangsaan Portugal tersebut sejak datang pada Januari 2020, di era Ole Gunnar Solskjaer.
Bahkan saat tampuk kepelatihan berganti ke Ralf Rangnick, Bruno Fernandes masih mengemban status sebagai otak serangan Man United.
Status itu pun dipertegas dengan kemampuannya dalam memproduksi gol maupun assist. Dalam 2,5 musim, Bruno Fernandes mencetak 50 gol dan 38 assist dalam 126 penampilan di Man United sebagai Playmaker.
Catatan ini cukup baik untuk pemain bernomor 10 yang memang harus andal dalam mengkreasikan peluang dan juga mencetak gol.
Namun, hadirnya Christian Eriksen membuat posisi Bruno Fernandes bisa sedikit terguncang. Sebab, eks pemain Inter Milan itu juga merupakan pemain bernomor 10.
Dalam kiprahnya, Eriksen mampu mencetak 55 gol dan 75 assist saat menempati posisi gelandang serang atau bertindak sebagai Playmaker.
Catatan ini hampir sepadan dengan Bruno Fernandes, apalagi jika melihat kiprah keduanya selama menekuni sepak bola profesional.
Eriksen mampu mencetak 115 gol dan 162 assist dari 549 pertandingan, sedangkan Bruno Fernandes mencetak 138 gol dan 107 assist dalam 427 laga.
Namun, posisi nomor 10 atau Playmaker, hanya bisa ditempati oleh satu pemain saja. Lantas, siapa yang akan dikorbankan antara Eriksen dan Bruno Fernandes?
2. Bruno Fernandes Terpaksa Mengalah
Untuk menjawabnya, perlu melihat kemampuan utama dari Christian Eriksen dan Bruno Fernandes dalam visi permainan.
Visi ini berkaitan dengan kemampuan membuat peluang lewat operan dan juga kemampuan membuat peluang lewat tindakan lainnya, layaknya pemain nomor 10 pada umumnya.
Jika berbicara visi, maka Bruno Fernandes harus mengalah dari Eriksen, mengingat dirinya tak tak punya visi secemerlang calon rekrutan baru Man United itu.
Dilansir dari FBRef, Eriksen punya rataan membuat peluang atau tembakan (Shot Creating-Actions) sebanyak 5,08 kali per 90 menit. Sedangkan Bruno Fernandes hanya membuat sebanyak 4,34 kali saja per 90 menit.
Catatan ini dibarengi dengan fakta bahwa Eriksen aktif dalam melepaskan umpan ke area pertahanan lawan dengan rataan 6,23 operan Progressive, dibandingkan Bruno Fernandes dengan 5,6 operan Progressive per 90 menit.
Catatan-catatan ini membuktikan visi Eriksen lebih baik ketimbang Bruno Fernandes sebagai pemain bernomor 10 atau Playmaker.
Meski Bruno Fernandes nampaknya harus mengalah posisinya direbut Eriksen, ia tetap bisa masuk dalam skema Erik ten Hag di Man United.
Bruno Fernandes bisa berperan besar bagi Man United sebagai pemain bernomor 8 atau gelandang Box to Box. Hal ini terlihat dari kemampuannya dalam bertahan dan juga masuk ke area lawan.
Bruno Fernandes bisa bertahan dengan baik dan punya catatan apik dalam bertahan dengan 18,01 tekanan, 1,76 tekel, dan 0,99 intersep per 90 menit.
Dalam menyerang, Bruno Fernandes kerap hadir di Final Third, dengan menerima bola sebanyak 6,27 kali per 90 menit.
Dengan kata lain, Bruno Fernandes akan menjadi pemain vital dalam mencetak gol dan juga membantu pertahanan terutama di lini tengah.
Sehingga, posisinya yang digeser Eriksen tak akan membuat Bruno Fernandes tersisihkan begitu saja. Malahan, keduanya akan saling melengkapi dalam hal kreativitas dan mencetak gol bagi Man United.