Sambut Piala Indonesia, Gelandang Legendaris Persik Kediri Tunggu Kejutan Besar
INDOSPORT.COM - Direktur Teknik Persik Kediri yaitu Danilo Fernando menyambut antusias perihal kembali bergulirnya turnamen bergengsi Piala Indonesia pada musim ini.
Sebagaimana diketahui, turnamen antar divisi kompetisi Liga Indonesia itu sudah vakum selama tiga tahun yakni sejak 2019 lalu.
Pertemuan tim-tim dari tiga kasta kompetisi Liga Indonesia berbeda, jelas memunculkan potensi kejutan besar. Hal itu menjadi ciri khas turnamen sepak bola yang mulai digeber pada 2005 silam.
"Pasti akan ada gengsi yang sangat besar disitu. Kadang, ada kejutan tim yang kasta lebih rendah bisa menang," ujar Danilo Fernando pada Senin (04/07/22) lalu.
Danilo seperti terkenang ketika dia masih menjadi gelandang andalan Persik di era 2008-2009 silam. Saat itu, laju Tim Macan Putih harus terhenti pada babak 24 besar Piala Indonesia.
Ironisnya, Persik yang saat itu menjadi kontestan Kompetisi ISL, tersingkir setelah kalah dari tim Divisi Utama.
Persik Kediri menang 1-0 atas Persiba Bantul di leg pertama dan kemudian kalah 0-3 di leg kedua. Hal ini membuat mereka harus tersingkir dengan agregat gol 1-3.
"Piala Indonesia seharusnya menjadi agenda setiap tahun, seperti di negara lain," tandas Danilo.
1. Kans Merata
Pertemuan antar tim berbeda kompetisi pun membuat Piala Indonesia musim ini akan berjalan kompetitif. Pasalnya, semua tim memiliki kans merata untuk mencapai prestasi tertinggi selain di kompetisi resmi.
"Format turnamen membuat semua tim yang ikut, punya kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik," tegas Danilo.
Pada musim ini, Piala Indonesia dimulai dengan babak 64 besar, lalu 32 besar, 16 besar, perempatfinal, semifinal dan final.
Sedangkan komposisi tim kontestan adalah 18 tim dari Liga 1, 28 tim asal Liga 2 dan 18 tim lainnya berkompetisi di Liga 3.