Todd Boehly Wajib Malu! Mengenang Gaya Jor-joran Abramovich Waktu Pertama Jadi Pemilik Chelsea
INDOSPORT.COM – Todd Boehly beserta konsorsiumnya wajib malu sebagai pemilik baru Chelsea. Apalagi jika membandingkannya dengan Roman Abramovich.
Bursa transfer musim panas telah berlangsung selama sebulan, tepat sejak pembukaannya. Hingga satu bulan berjalan, Chelsea selaku tim papan atas belum satupun mendatangkan pemain baru.
Di tengah gencarnya pemain baru yang didatangkan oleh klub-klub Inggris, Chelsea dan Todd Boehly malah belum satu pun mendatangkan penggawa anyar.
Tercatat, hanya ada empat tim Liga Inggris yang belum mendatangkan pemain baru, di mana salah satunya adalah Chelsea.
Padahal, The Blues digadang-gadang akan belanja jor-joran, mengingat adanya janji yang diberikan sang pemilik baru, Todd Boehly dan konsorsiumnya.
Sebelum bursa transfer dibuka, Chelsea dilaporkan akan mendatangkan enam pemain baru, dengan dana 200 juta poundsterling yang diberikan kepada Thomas Tuchel.
Hanya saja, laporan ini tak kunjung menjadi kenyataan, mengingat hingga saat ini Chelsea belum sama sekali memiliki pemain baru.
Chelsea hanya terus dikaitkan dengan nama-nama baru saja, seperti Raphinha, Matthijs de Ligt, Nathan Ake, Raheem Sterling, hingga Cristiano Ronaldo.
Pasifnya Chelsea dibanding tim The Big Six lainnya nampaknya membuat para pendukungnya gerah. Apalagi, The Blues dikenal sebagai tim yang jor-joran.
Tak pelak, pasifnya Todd Boehly selaku pemilik pun menjadi tamparan keras, apalagi jika membandingkan pergerakannya dengan saat Roman Abramovich pertama kali mengakuisisi Chelsea.
1. Cara Abramovich Perlakukan Chelsea
Saat pertama kali mengakuisisi Chelsea pada 2003, Roman Abramovich menunjukkan taringnya dengan mendatangkan banyak pemain baru.
Tak tanggung-tanggung, ada 13 pemain yang didatangkan Abramovich saat dirinya pertama kali sah menjadi pemilik Chelsea pada 2003 silam.
Pemain yang didatangkan pun tak hanya pemain yang punya harga mahal, melainkan juga pemain yang berstatus bebas transfer.
Untuk mendatangkan 13 pemain itu ke Chelsea, Abramovich harus mengeluarkan dana kurang lebih 110,48 juta poundsterling.
Total dana tersebut terbilang fantastis di tahun 2003, jika melihat inflasi saat ini. Hal ini membuktikan bahwa Abramovich serius dalam mengakuisisi Chelsea.
Dari 13 pemain itu, nama-nama yang didatangkan pun cukup mentereng. Sebut saja, Claude Makelele, Hernan Crespo, Adrian Mutu, Juan Sebastian Veron, Joe Cole, dan Damien Duff.
Nama-nama tersebut bisa dikatakan sebagai bintang besar pada eranya, yang sekali lagi membuktikan bahwa Abramovich tak main-main dengan Chelsea.
Jika dibandingkan dengan target Chelsea saat ini seperti Nathan Ake dan Raheem Sterling, maka Todd Boehly wajib malu melihat kiprah pertama Abramovich di Stamford Bridge.
Nama-nama yang dikaitkan Chelsea saat ini, selain Cristiano Ronaldo dan Neymar, merupakan pemain kelas dua bila dibandingkan rekrutan perdana Abramovich pada 2003 lalu.
Jadi, apa yang membuat Todd Boehly terhalang untuk memboyong bintang-bintang besar di Chelsea layaknya Abramovich?
2. Todd Boehly Salah Strategi
Todd Boehly wajib malu karena ia dan konsorsiumnya salah strategi dalam menghadapi bursa transfer musim panas pertamanya sebagai pemilik Chelsea.
Berbeda dengan Abramovich yang datang saat manajemen Chelsea kuat, Todd Boehly datang dan diharuskan berhadapan dengan eksodus para petinggi.
Dari Bruce Buck, Marina Granovskaia, hingga Petr Cech merupakan orang-orang penting di kubu Chelsea yang paham seluk beluk di sepak bola.
Perginya tiga sosok itu, terutama Marina dan Cech, membuat Todd Boehly dan konsorsiumnya kelimpungan di bursa transfer.
Todd Boehly dan konsorsiumnya tak punya pengalaman menjadi negosiator dan punya koneksi dengan agen-agen di dunia sepak bola.
Seharusnya, Todd Boehly dan konsorsiumnya memberikan ‘kunci’ ke Marina dan Cech di musim panas ini sebelum mengizinkan keduanya pergi dari Chelsea.
Biarkan Marina dan Cech meneruskan strategi yang telah mereka bangun sebelumnya untuk bursa transfer musim panas ini agar bisa mendatangkan pemain yang dibutuhkan Thomas Tuchel.
Pada akhirnya, kesalahan ini pun membuat Chelsea kelimpungan di bursa transfer bila dibandingkan dengan para kompetitornya.
Oleh karenanya, Todd Boehly pun wajib malu dengan Roman Abramovich, setelah dirinya ‘gagal’ di bulan pertama sebagai pemilik baru Chelsea.