Tommaso Mancini, Striker 'Bayi' Idaman AC Milan Jelmaan 2 Legenda
INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat Tommaso Mancini, striker ‘bayi’ yang belakangan dikaitkan dengan raksasa Italia, AC Milan.
AC Milan terbilang cukup sibuk di bursa transfer musim panas kali ini, termasuk memperbarui masa bakti Zlatan Ibrahimovic dan meresmikan Divock Origi dari Liverpool.
Meski begitu, nampaknya aktivitas-aktivitas tersebut belum memuaskan hasrat AC Milan dalam upaya mereka mengisi lini depan dengan pemain-pemain jempolan.
Sejumlah media Italia termasuk Sky Sport Calcio pun membahas kemungkinan Tommaso Mancini merapat ke San Siro dalam waktu dekat.
Sebelumnya, AC Milan sempat pula dikaitkan dengan bintang muda Club Brugge jelmaan Kevin De Bruyne, Charles De Ketelaere.
Akan tetapi sampai detik ini, rumor transfer tersebut tidak kunjung jadi nyata. Jika jadi merapat ke AC Milan, sang pemain rencananya bakal diplot sebagai pengganti Hakan Calhanoglu.
Ia dipercaya sebagai calon playmaker yang bisa digunakan Stefani Pioli selepas Hakan Calhanoglu membelot ke Inter Milan.
Namun sembari menunggu perkembangan transfer Charles De Ketelaere, mari melirik sejenak ke target lain yang tidak kalah hebat, Tommaso Mancini.
Jika Charles De Ketelaere bisa disebut jelmaan Kevin De Bruyne, Tommaso Mancini justru jelmaan dua legenda sepak bola sekaligus, Roberto Baggio dan Zlatan Ibrahimovic.
Dan yang lebih menarik lagi, dua sosok legenda tersebut sama-sama pernah memenangkan scudetto bersama AC Milan.
1. Jelmaan 2 Legenda
Tommaso Mancini, striker ‘bayi’ yang masih sangat muda, usianya saja belum genap 18 tahun dan kini sedang membela klub Italia, Vicenza.
Debutnya di tim utama Vicenza terjadi saat ia berusia 16 tahun pada 4 Januari 2021, mengingatkan publik pada sosok Roberto Baggio.
Roberto Baggio, mengawali kariernya bersama Vincenza namun perlahan menjelma sebagai seorang legenda.
Klub-klub yang dibelanya setelah Vincenza pun terbilang cukup ternama di kancah sepak bola Italia. Sebut saja duo Milan dan Juventus.
Ya, Roberto Baggio pernah membela AC Milan, klub yang saat ini dikabarkan sedang mengincar sang jelmaan, Tommaso Mancini.
Bersama Rossoneri, Roberto Baggio sempat memenangkan scudetto pada musim 1995-1996 sebelum hijrah ke Bologna.
Selebihnya, sejarah sudah mencatat jelas bahwa legenda yang kini berusia 55 tahun tersebut adalah salah satu ikon sepak bola Italia yang paling dihormati.
Tentu bukan tidak mungkin suatu saat nanti Tommaso Mancini mengikut jalan karier yang tidak jauh berbeda dari Roberto Baggio - berawal dari kecil hingga menjadi besar.
Namun bukan hanya Robberto Baggio, masih menurut laporan Sky Sport Calcio, Tommaso Mancini juga dibanding-bandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic.
Kali ini, lebih ke penampilan fisik dan karakternya yang menyerupai veteran sekaligus mesin gol AC Milan tersebut.
2. Ke AC Milan?
Pasalnya, Tommaso Mancini memiliki fisik dan kekuatan yang dianggap sebelas dua belas dengan Zlatan Ibrahimovic.
Tinggi badannya bahkan menyentuh angka 190 cm, cukup menjulang untuk remaja seusianya. Selain itu, ia juga seorang pencetak gol andal.
Torehan 70 gol berhasil dilesatkannya sepanjang membela Timnas Italia di level U-15 sampai dengan U-17. Sungguh striker ganas yang bisa mengikuti jejak Zlatan Ibrahimovic.
Terlebih lagi, keduanya menekuni hobi yang sama di luar sepak bola, yakni martial arts. Tidak heran, Tommaso Mancini dan Zlatan Ibrahimovic memiliki postur yang membuat orang geleng-geleng kepala.
Pernah Ditaksir Liverpool
Sebelum dikaitkan dengan AC Milan, Tommaso Mancini kabarnya sempat diminati sejumlah klub top Eropa, termasuk Liverpool.
Adalah Jurgen Klopp yang konon mengidam-idamkan jasa pemain yang satu ini, namun sayang niat untuk memboyongnya ke Anfield ditolak pihak keluarga.
Keluarga Tommaso Mancini menginginkan pemain kelahiran 23 Juli 2004 tersebut melanjutkan karier di Italia karena usianya yang masih sangat muda.
Sampai tulisan ini dibuat, masih belum ada langkah lebih lanjut dari AC Milan apakah akan bergerak memburu Tommaso Mancini di bursa transfer.
Namun apa pun itu, memiliki mesin gol yang masih ‘bayi’ dengan masa depan panjang tentu bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi AC Milan.
Apalagi, jika mengingat stok striker mereka yang mungkin butuh dalam waktu dekat.