Davide Calabria, One Man One Club Calon Pemimpin Masa Depan AC Milan
INDOSPORT.COM - Sungguh panjang perjalanan Davide Calabria, yang sudah mendedikasikan dirinya selama belasan tahun untuk AC Milan.
Tidak perlu menulis nama banyak tempat untuk mendeskripsikan karier seorang Davide Calabria, karena hanya ada satu klub yang mengisi hari-harinya hingga detik ini. Siapa lagi kalau bukan AC Milan.
Bahkan bukan tidak mungkin, suatu hari nanti ia akan menjadi Francesco Totti-nya AC Milan, dengan dedikasi serta rasa cinta yang tidak pernah berpindah ke lain hati.
Pemain kelahiran Brescia ini mengawali karier sepak bolanya sejak usia muda, mulai menimba ilmu bersama sang raksasa Italia pada tahun 2006.
Penampilan yang impresif di berbagai kelompok usia pun membuka pintunya menuju tim senior pada tahun 2015.
Sempat diletakkan di bangku cadangan tanpa dimainkan, Davide Calabria pada akhirnya mencatatkan laga debut di Serie A Liga Italia pada Mei 2015.
Tampil menghadapi Atalanta, ia dimasukkan sebagai pemain pengganti Mattia De Sciglio saat babak kedua.
Pada waktu itu, Davide Calabria masih berusia belia dan memiliki masa depan cerah terbentang di hadapannya.
Menjadi pelapis adalah salah satu tahapan yang harus ia lalui sebagai pemain muda. Selain Mattia De Sciglio, masih ada pemain seperti Ignazio Abate dan Andrea Conti yang menghadangnya di pecking order.
Meski begitu, Davide Calabria nampaknya sadar bahwa langsung menembus starting eleven bukan misi dan tugas yang mudah.
1. Buah Kesabaran Davide Calabria
Kesabaran pun jadi kunci utama pemain kelahiran 6 Desember 1996 ini, yang pada akhirnya berhasil ia buktikan sampai hari sekarang.
Posisi starting eleven yang mungkin dulu pernah didamba-dambakannya pun sekarang sudah dalam genggaman.
Hal tersebut tentu tidak lepas dari sepak terjang dan dedikasinya yang tidak pernah pudar untuk AC Milan.
Selain itu, mulai menurunnya eksistensi Ignazio Abate, Andra Conti, ditambah hengkangnya Mattia De Sciglio sebagai pemain pinjaman juga turut membuka jalan Davide Calabria menuju starting eleven.
Meski begitu, karier pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini tentu tidak selalu mulus. Terlebih, bermain untuk AC Milan juga bukan perkara mudah.
Ada ekspektasi tinggi dan banyak pandangan mata yang mengawasi gerak-geriknya. Dan benar saja, kritik pedas pada akhirnya muncul juga, menyebut Davide Calabria seorang bek kanan yang tidak spesial.
Biasa-biasa saja dan tidak eksepsional, mungkin kata yang tepat untuk mendeskripsikan opini publik terhadapnya dulu.
Akan tetapi, Davide Calabria tidak ambil pusing. Walau sempat beberapa kali dikabarkan akan angkat kaki dari San Siro, pada kenyataannya ia masih bertahan bahkan hingga hari ini.
Stefano Pioli pun jadi sosok penting di balik perkembangan Davide Calabria di AC Milan. Saat era kepelatihannya, sang pemain mulai menunjukkan taji dan berhasil memaku tempat di starting eleven Rossoneri.
Setelah tampil apik di pertandingan melawan Parma pada Juli 2020, ia pun diberi kesempatan tampil sebagai starter pada pekan berikutnya.
2. Calon Pemimpin Masa Depan AC Milan
Peluang emas itu pun tidak disia-siakan oleh Davide Calabria dengan membayar lunas kepercayaan yang diberikan Stefano Pioli.
Padahal pada musim 2019-2020, performa bek kanan Timnas Italia tersebut terbilang jeblok hingga panen kritik pedas di sana-sini.
Bukan hanya urusan teknis, ia juga mengalami banyak ‘cobaan’ pada masa-masa ini termasuk cedera, skorsing, dan kesalahan-kesalahan saat bermain di lapangan.
Namun beruntung, ia mampu melewati periode sulit ini dan ‘mekar’ sebagai salah satu pemain paling konsisten di skuat selama satu setengah tahun terakhir.
Bukan hanya itu. Sekarang Davide Calabria pun digadang-gadang sebagai calon kapten tetap AC Milan, di usianya yang baru menginjak 25 tahun.
Apalagi dengan kepergian Alessio Romagnoli, posisi tersebut nampaknya sudah melambai-lambai dengan jelas di hadapan Davide Calabria.
Tugas sebagai kapten tim pun nampak layak disandangnya, terlebih setelah jatuh bangun yang telah ia lalui selama bertahun-tahun di AC Milan.
Sempat digosipkan didepak, kini Davide Calabria sedang dalam perjalanannya menjadi legenda klub, yang mana bukan tidak mungkin terjadi.
Apalagi saat ini ia menyandang status one man one club, yang akan membuat penggemar jatuh cinta dan memberi respect sepadan atas kesetiaannya bersama AC Milan.
Patut dinanti akan seperti apa masa depan Davide Calabria nantinya, terutama setelah kebangkitan AC Milan sebagai raja Italia pada musim 2021-2022 lalu.