Cara Senyap Inter Milan Sambut Kedatangan Paulo Dybala: Ubah Taktik hingga Lepas Skriniar
INDOSPORT.COM – Meski sempat dikabarkan mundur dari pengejaran Paulo Dybala, namun belakangan terlihat tanda-tanda dari Inter Milan bahwa mereka siap memperkenalkan pemain Argentina tersebut.
Sepanjang bursa transfer musim panas 22/23 ini, klub Liga Italia Inter Milan memang gencar dikabarkan bakal merekrut Paulo Dybala usai sang pemain enggan memperpanjang kontraknya bersama Juventus.
Dengan kehadiran Paulo Dybala yang tampil gemilang bersama Juventus dalam 7 musim terakhir, diprediksi dapat membuat lini depan Inter Milan bakal jadi salah satu yang berbahaya di Liga Italia.
Tercatat dalam 293 pertandingan yang dijalani Paulo Dybala untuk Juventus, pemain berusia 28 tahun tersebut mampu mencetak 115 gol serta memberikan 48 assists di semua kompetisi.
Paulo Dybala juga jadi salah satu kunci keberhasilan dan turut membantu Juventus meraih lima scudetto Liga Italia, 4 Coppa Italia serta tiga Supercoppa Italia.
Namun sayang, dalam beberapa pekan terakhir niatan Inter Milan untuk mendatangkan terlihat mulai mengendur terlebih setelah manajemen La Beneamata resmi mendatangkan Romelu Lukaku.
Dengan kehadiran Romelu Lukaku, membuat slot gaji skuat Inter Milan cukup penuh sehingga klub harus melepas sejumlah bintang agar bisa memberi ruang buat Paulo Dybala.
Isu bahwa Inter Milan mulai berhenti mengejar Paulo Dybala semakin menguat, setelah CEO Beppe Marotta menyebut bahwa lini depan La Beneamata saat ini sudah lengkap.
"Dybala merupakan sebuah peluang [untuk direkrut], namun kami sudah melengkapi lini depan kami dengan sangat baik sekali pun saya punya hubungan yang baik dengan Dybala," ucap Beppe Marotta.
Meski dikabarkan mengendur dan menyerah untuk mendatangkan Paulo Dybala, akan tetapi secara diam-diam Inter Milan nyatanya masih mempersiapkan diri untuk kehadiran bintang Argentina itu.
Tak hanya dari segi taktikal, ada beberapa tanda yang cukup bisa membuktikan betapa seriusnya Inter Milan untuk menggandeng Paulo Dybala musim depan.
1. Ucapan Bohong Marotta dan Taktikal Inzaghi
Tanda pertama bahwa Inter Milan semakin dekat dengan peresmian Paulo Dybala adalah ucapan Beppe Marotta, meski mengaku tak lagi berminat namun ucapan tersebut diakui merupakan kebohongan.
Salah satu jurnalis Italia, Enzo Bucchioni, sangat meyakini bahwa ucapan Beppe Marotta tersebut merupakan sebuah kebohongan dan memang sudah jadi ciri khas sang CEO saat akan meresmikan pemain incarannya.
“Jangan percaya Marotta, dia tak pernah menyerah soal Dybala, kesepakatan ini adalah yang terbaik, meskipun peluang yang dibuat tidak besar,” ujar Bucchioni.
“Inter Milan masih jadi yang terdepan dan masih ada dalam antrean untuk mendatangkan tanda tangan Paulo Dybala," tambahnya.
Pakar pasar transfer Italia, Alfredo Pedulla, juga meyakini bahwa ucapan Beppe Marotta terkait transfer Paulo Dybala tersebut merupakan kebohongan putih yang sering kali ia lakukan di bursa transfer.
"Pernyataan Beppe Marotta ini adalah kebohongan putih," ucap Alfredo Pedulla.
“Dia juga mengatakan hal yang sama tentang Higuain di Juventus, tidak untuk saat ini, kemudian empat hari kemudian mereka membayar klausul pelepasannya,”
“Saat Inter mengejar Eriksen, dia ditanya apakah dia akan datang, dan jawabannya sama (batal merekrut), tapi setelah beberapa hari mereka membayar hampir €20 juta euro,” tutupnya.
Selain ucapan bohong Beppe Marotta, satu lagi tanda yang membuat Inter Milan diyakini bakal segera merekrut Paulo Dybala adalah dari sisi taktikal, di mana pelatih Simone Inzaghi terlihat mulai mempersiapkan timnya dengan formasi tiga striker.
Teranyar dalam pertandingan persahabatan kontra klub Eccellenza atau divisi regional, FC Milanese, pelatih Simone Inzaghi memainkan taktik 3-4-1-2 dengan dua striker plus satu second striker di belakang.
Dalam taktik tersebut, Joaquin Correa ditempatkan sebagai second striker, posisi yang sejatinya sering dimainkan Paulo Dybala saat memperkuat Juventus.
Hasilnya, formasi 3-4-1-2 ala Inter Milan tersebut sukses membuat mereka pesta kemenangan 10-0, dengan Romelu Lukaku serta Lautaro Martinez yang jadi bintang lewat torehan tiga gol mereka.
Memainkan taktik 3-4-1-2, seolah jadi tanda bahwa Inter Milan sudah siap bermain dengan tiga striker serta menduetkan Lautaro Martinez, Romelu Lukaku dan Paulo Dybala secara bersamaan.
2. Penjualan Milan Skriniar Perkuat Kedatangan Dybala
Tanda kedatangan Paulo Dybala ke Inter Milan yang terakhir adalah dari pergerakan transfer klub, di mana manajemen La Beneamata siap melepas salah satu bek terbaik mereka, Milan Skriniar, ke kubu PSG.
Saat ini kontrak Skriniar akan berakhir pada 2023 mendatang alias tersisa 12 bulan lagi. Namun hingga sekarang Skriniar belum menambah masa tinggalnya di Giuseppe Meazza.
Kondisi tersebut membuat Inter Milan berpikir untuk menerima tawaran PSG demi kehilangan Skriniar secara gratisan di tahun depan.
Gosipnya, Inter Milan dan PSG setuju dengan nilai transfer Skriniar di harga €60 juta alias setara Rp941 Miliar.
Andai resmi melepas Milan Skriniar, dipastikan bahwa slot gaji skuat Inter Milan bakal sedikit lebih longgar dan akhirnya bisa dipakai untuk mendatangkan Paulo Dybala.