Piala Presiden: Imbang Bukan Pilihan, Cara Arema FC Balas Kebaikan Aremania
INDOSPORT.COM - Manajemen Arema FC turut mendongkrak motivasi pemain menjelang duel kontra PSIS Semarang dalam leg kedua semifinal Piala Presiden 2022, Senin (11/7/22).
Manajer Arema FC, Muchammad Ali Rifki punya cara jitu membangkitkan motivasi tanding para pemain. Dia menyasar sisi psikologis, dengan menjaga motivasi mereka untuk terus mengejar target maksimal, yakni menang.
"Kata-kata pertama yang saya ucapkan ke pemain, inilah saatnya untuk membalas dukungan Aremania," tutur Muchammad Ali Rifki.
Kalimat itu pun ampuh dalam membakar semangat tanding Skuat Tim Singo Edan. Buktinya, Arema FC memenangi leg pertama semifinal kontra PSIS Semarang, Kamis (7/7/22).
Padahal, Arema FC bertanding di bawah tekanan puluhan ribu suporter tuan rumah yang memadati Stadion Jatidiri, Semarang. Mereka mengunci kemenangan via gol Abel Issa Camara pada menit ke-77 dan Gian Zola (89').
"Saya yakin ketika pemain terus mendengar dukungan dari Aremania, maka hal itu akan menjadi semangat luar biasa untuk tidak menyerah," tandas Rifki.
Cara serupa masih tetap dilancarkan saat Arema FC kembali melawan PSIS untuk kedua kalinya. Terlebih, leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 berlangsung di hadapan ribuan Aremania.
Ali Rifki pun paham betul, bagaimana antusiasme Aremania begitu tinggi ketika mendukung Arema FC. Ribuan suporter setia klub berlogo kepala singa itu tampak memenuhi tribun di Stadion Jatidiri.
"Balas dukungan mereka dengan kemenangan. Mereka (Aremania) selalu ada untuk kalian," tandas pengusaha kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, itu.
1. Peringatan Eduardo Almeida
Senada dengan manajemen, pelatih Eduardo Almeida memastikan Arema FC tetap serius menghadapi PSIS Semarang dalam leg kedua semifinal Piala Presiden.
Komiten itu muncul,lantaran situasi menguntungkan yang tengah dialami, yakni mengantongi tabungan dua gol usai kemenangan di Stadion Jatidiri Semarang.
"Kami tetap akan bermain serius untuk mengejar target di setiap laga, yakni menang," ujar Eduardo Almeida dalam jumpa pers pralaga, Minggu (10/7/22).
Dendi Santoso dkk sebenarnya tak perlu ngotot lagi untuk lolos ke final lantaran dengan bermain imbang saja sudah cukup bagi Arema FC. Tapi toh tidak mengincar kemenangan bukan opsi yang tepat dan justru keliru.
"Jika kami hanya mencari imbang, tentu nanti akan menjadi masalah. Jadi kembali saya tegaskan bahwa tim ini butuh menang karena itulah target kami," jelas Eduardo Almeida.
2. Antisipasi PSIS
Komitmen itu juga tak lepas dari secuil peluang yang dimiliki PSIS Semarang. Tergolong sulit memang karena mereka wajib menang dengan minimal dua gol untuk menjaga peluang lolos ke final.
"Mereka datang dengan satu tujuan, yaitu untuk membalikkan keadaan. Jadi saya menganggap kami memulai laga dari skor 0-0 lagi," pungkas pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.