x

Timnas Indonesia Tak Lolos Semifinal Piala AFF U-19 2022, Netizen Tuntut Bikin Turnamen Tandingan

Senin, 11 Juli 2022 14:40 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Prio Hari Kristanto
Timnas Indonesia U-19 harus menelan pil pahit berupa tak lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 sehingga membuat netizen ingin bikin turnamen tandingan.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 harus menelan pil pahit berupa tak lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Netizen yang merasa kecewa dengan regulasi yang dibuat AFF pun menuntut PSSI untuk membuat turnamen tandingan.

Baca Juga

Diketahui, fans Timnas Indonesia U-19 memang sedang dibuat kecewa lantaran Garuda Nusantara harus menunda ambisi untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Meski menang telak 5-1 kontra Myanmar di laga terakhir pada Minggu (10/07/22), tetapi hasil itu tak cukup untuk mengalahkan Vietnam dan Thailand yang menjadi dua tim terbaik dari Grup A.

Fans Garuda Nusantara kian dibuat ‘ngamuk’ lantaran dalam laga Vietnam vs Thailand yang berakhir imbang 1-1, ada dugaan praktik kotor berupa ‘sepak bola gajah’ atau 'main sabun'.

Baca Juga

Karena seandainya pertandingan Timnas Thailand vs Vietnam tidak berakhir imbang, Timnas Indonesia U-19 bisa saja menjadi dua tim dari Grup A yang lolos ke semifinal.

Lantas beredar video-video yang dianggap oleh fans Timnas Indonesia U-19, sebagai salah satu bukti bahwa dugaan ‘praktik sabun’ antara Vietnam vs Thailand adalah benar adanya.

Salah satunya adalah pemilik akun twitter @kom**_**** yang mengabadikan saat kedudukan 1-1, Vietnam hanya melakukan passing di sektor pertahanan, tanpa berusaha untuk menyerang Thailand.

Baca Juga

Tak hanya fans Garuda Nusantara saja, manajer Timnas Indonesia U-19, Endri Erawan, juga menuding bahwa Thailand dan Vietnam bermain mata di laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022.

Bahkan, tak sedikit netizen yang menuntut PSSI untuk membuat turnamen tandingan. Tagar #outdariAFF pun bergema.


1. Tuntut Bikin Turnamen Tandingan

Logo Piala AFF u19 2022.

Tuntutan tersebut disampaikan netizen di akun instagram Ketua Umum PSSI Iwan Bule. Mayoritas dari mereka meminta PSSI untuk memberi pelajaran pada AFF.

Pasalnya, netizen merasa AFF berlaku tidak adil hingga membuat regulasi yang dianggap menguntungkan Vietnam dan Thailand.

Baca Juga

"Kita out dr AFF aja pak," tulis akun @r_0551_e.

"@r_0551_e setuju , mending buat turnamen sendiri mungkin bisa ngundang Australia , Selandia baru , dll , lebih mantap ," tulis akun @justbannedthisaccount.

"Indonesia harus berani ultimatum AFF. @pssi keluar dari kepersertaan sementara dari AFF di semua kelompok umur hingga @aff.presse membuat aturan penentuan klasmen AFF sesuai dengan FIFA dan AFC @mochamadiriawan84," tulis akun @abdurrahim_2.

Baca Juga

"#outdariAFF," tulis akun @faisalhanafi43.

AFF sendiri telah merilis aturan bahwa tim yang memiliki poin sama, maka yang dihitung adalah head to head untuk menentukan siapa yang lolos.

Mengingat Timnas U-19 tak bisa mencetak gol ke gawang Vietnam dan Thailand, maka Garuda Muda pun divonis tidak berhak ke semifinal.

Baca Juga

Apalagi, aturan head to head ini baru saja disosialisasikan AFF ketika Timnas Indonesia U-19 menang atas Filipina, dan dijadwalkan berjumpa Myanmar di laga penentuan.

Alhasil, banyak yang tidak bisa menerima keputusan ini, karena seolah-olah sudah di-setting agar Timnas U-19 tersingkir.


2. Iwan Bule Tak Pecat Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan Bule, memastikan bahwa posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 masih tetap aman.

Kegagalan sang juru taktik berkebangsaan Korea Selatan itu memenuhi target juara Piala AFF U-19 2022 diyakininya bukan alasan yang kuat untuk melakukan pemecatan.

Iwan mengaku senang dengan progres yang ditunjukkan Shin bersama Garuda Muda meski langkah mereka harus terhenti hanya di babak grup saja.

Sebelum ini posisi Shin Tae-yong sempat diisukan tidak aman meski masih punya kontrak bersama PSSI hingga Desember 2023.

Iwan Bule sendiri yang pernah menyampaikan pada publik jika dirinya bisa mencopot jabatan sang pelatih kapan saja atau mengurangi wewenangnya karena belum juga bisa memberikan trofi nyata di semua level.

Baca Juga
PSSIBola InternasionalTimnas Indonesia U-19Piala AFF U-19 2022

Berita Terkini