Bagus Kahfi Selalu Larang Sang Ayah Nonton di Stadion, Ini Alasannya
INDOSPORT.COM – Mengulik sisi menarik dari Bagus Kahfi, striker Timnas Indonesia yang ternyata selalu larang ayahnya untuk nonton di stadion.
Berdasarkan video bincang-bincang melalui kanal YouTube Vindes, Bagus Kahfi mengungkapkan fakta-fakta menarik selama ia menjajaki karier sebagai pesepakbola.
Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa Bagus Kahfi merupakan seorang striker yang menjadi andalan di Timnas Indonesia.
Bahkan, sejak era pelatih Fakhri Husaini, namanya dan Bagas Kaffa terus terdaftar dalam skuat utama Timnas Indonesia.
Berdasarkan video bincang-bincang itu, rupanya ada fakta kocak sewaktu Bagus Kahfi merengkuh perjalanannya sebagai striker Timnas Indonesia.
Sebelumnya, banyak para penggemar mengetahui bahwa Bagus Kahfi adalah seorang striker andalan.
Ternyata, pada awal merintis karier sebagai pesepak bola, ia merupakan bek kanan. Di mana posisinya telah tertukar dengan saudara kembarnya Bagas Kaffa.
Kejadian kocak itu terjadi ketika Bagus dan Bagas mendapat panggilan dari Fakhri Husaini untuk bermain di Timnas Indonesia U-15.
Namun, sewaktu menjalani seleksi, namanya justru tertukar dengan Bagas, sehingga ia justru bermain menjadi striker, sedangkan kembarannya sebagai bek kanan.
Selain itu, ada fakta unik lain terkait Bagus Kahfi, di mana ia selalu meminta ayahnya untuk tidak menonton pertandingan yang dilakoninya.
1. Alasan Bagus Kahfi Selalu Melarang Ayahnya Nonton di Stadion
Melalui podcast di kanal YouTube Vindes, Bagus Kahfi lahir di keluarga yang tidak memiliki latar belakang atlet. Hanya ia dan Bagas yang saat ini menjajaki karier sebagai pesepak bola.
Selain itu, Bagus juga mengungkapkan bahwa perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola awalnya tidak mendapatkan dukungan dari ayahnya.
Bahkan selama ia sedang mengikuti pertandingan, ayahnya juga tidak pernah mau untuk hadir dan menyaksikan sang buah hati.
Namun, ada momen di mana akhirnya sang ayah mau menonton Bagus dan Bagas bertanding ketika mereka memainkan final sebuah turnamen.
Tapi ketika sang ayah mulai sering menonton pertandingan yang dimainkan oleh Bagus dan Bagas rupanya menjadi momen yang tidak menyenangkan baginya.
“Karena ketika ditonton bapak, selalu komentari ‘mas itu harus gini, gini, gini,’ segala macam. Kan dulu waktu masih umur segitu, kan kayak ‘puyeng’ aja kepalanya,” ungkap Bagus.
“Saya itu main bola pengen bahagia, pengen seneng. Tapi kok malah sampai rumah dikomentari ‘harus gini, harus gini, harus gini’,” jelasnya.
"Jadi kayak ‘puyeng’ aja. Terus habis itu udah enggak aku suruh nonton bola lagi, Cuma support, support aja,” tegas Bagus.
Bahkan ketika Bagus menjalani pertandingan di Timnas Indonesia U-16 waktu itu, ayah Bagus dan Bagas diam-diam menonton pertandingan bersama keluarga dan tetangga.
“Pas setelah pertandingan final, baru ke hotel semua ‘loh kok di sini?’ Padahal kan tak suruh nonton di rumah. Nobar gitu lho,” pungkasnya.
2. Bagus Kahfi Kecemplung Jadi Striker
Melalui video bincang-bincang di kanal YouTube Vindes, Bagus Kahfi beberkan kisah kocak saat kecemplung jadi striker Timnas Indonesia.
Bagus Kahfi saat ini dilabeli sebagai wonderkid sepak bola Indonesia, lantaran pernah bermain di liga kasta dua Belanda bersama FC Utrecht.
Akan tetapi, ia memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dan berniat menunggu tawaran dari klub baru sambil pulang ke Indonesia.
Mengenang sosok Bagus Kahfi tak lepas dari sepak terjangnya di Timnas Indonesia, bahkan namanya pun terus mencuat sejalan dengan pelaksanaan Piala AFF U-19 2022.
Bagaimana tidak, sebab pada pelaksanaan Piala AFF U-19 2022 kemarin, Timnas Indonesia U-19 era Shin Tae-yong hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam.
Baca selengkapnya: Kisah Kocak Bagus Kahfi Kecemplung Jadi Striker, Gara-gara Coach Fakhri Tertukar!