Final Piala Presiden: Status Mentereng Borneo Buat Gelandang Arema FC Tertantang
INDOSPORT.COM - Gian Zola mengusung motivasi tinggi saat rekan setimnya di Arema FC bersiap menjajal Borneo FC pada leg pertama final Piala Presiden, Kamis (14/07/22).
Tim Singo Edan bahkan mendapat kesempatan pertama untuk menjamu Borneo, sebelum ganti away ke Samarinda Minggu (17/07/22) nanti.
"Kami dari pemain sudah siap untuk memberikan hasil yang terbaik," tukas Zola saat prematch press conferrence, Rabu (13/07/22).
Motivasinya pun berlipat ganda, setelah melihat statistik ciamik yang dibawa Borneo.
Ya, Tim Pesut Etam itu datang ke Malang dengan predikat sebagai tim tak terkalahkan di Piala Presiden 2022.
Stefano Lilipaly dkk hanya 1 kali imbang, dan memenangi 6 laga sejak babak penyisihan Grup B, perempatfinal hingga semifinal.
"Tentu saja, Borneo FC tim yang bagus karena mereka belum terkalahkan juga," beber Gian Zola.
"Justru ini menjadi motivasi saya dan rekan setim untuk menjadi tim pertama yang mengalahkan Borneo," tambah eks pemain Persela Lamongan itu.
Sementara Arema FC mencatat 4 kali menang, serta masing-masing 1 kali imbang dan kalah sejak turun di Piala Presiden.
1. Final Pertama
Bagi Gian Zola, laga ini menjadi final pertamanya sejak meniti karier sebagai pesepak bola profesional.
Ketika Persib Bandung mengangkat trofi juara pada 2015, dia masih menjadi bagian tim junior.
Sehingga, ini adalah kesempatan besar bagi gelandang 23 tahun itu mencatat prestasi.
"Semoga hasilnya sesuai harapan. Apalagi, kami bermain dengan dukungan besar Aremania," tandas dia.
Zola sendiri menjadi rekrutan baru Arema FC musim ini, saat didatangkan bersama Evan Dimas dan Andik Rendika Rama.
2. Optimis Juara
Arema FC sendiri optimis bisa mengalahkan Borneo FC pada leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (14/7/22) malam.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menegaskan jika tujuan utama timnya adalah bermain bagus dan memenangkan tiap pertandingan.
"Keinginan kami tetap sama, yaitu bermain bagus dan meraih kemenangan," beber dia.
"Meski saya juga tahu, Borneo adalah tim bagus dan laga tidak akan mudah," tambah pelatih yang menukangi Semen Padang pada 2019 tersebut.
Namun sayang, Arema FC dipastikan tanpa dua pilar penting. Singo Edan kehilangan dua pemain bintangnya yakni Hasim Kipuw dan Evan Dimas Darmono.
"Kami dipastikan tak bisa memainkan (Hasim) Kipuw dan Evan (Dimas)," tutur Pelatih Arema FC itu saat pre match press conference pada Rabu (23/07/22).